Haiiiii,,,,,,, sudah hari kamis maniessss
Seperti biasa hari rabu dan kamis WFH.
Pagi ini aku udah siap banget dong pergi kerja, udah pake
kaos kaki sebelah, karena ada anak yang mau belajar dan tau gak siii kalian
diiiirrrrr. Si Beti WhatsApp aku dan bilang kalau anak yang mau belajar itu gak
jadi. Speecless atuh langsung, mau kesel gimana mau marah gimana. Cuman bisa
bilang “iya gpp”.
Beberapa menit kemudian teman SD ku mengirim pesan dan
memberitahu bahwa si Beti kerumah ortu. Emang kadang si Beti suka menikam dari
belakang gitu sii, udah hobi kali ya, sama seperti sebelumnya kalau ada anak
yang kesekolah dia itu selalu gak bilang sama aku padahal kita adalah partner.
Tau gak ????? gak kannnn…. (apassiiiii gajee)
Hari kemarin demi apa aku merasa lemah dan gak berguna
banget diirrr, dimulai dari teman SDku yang mengirimkan foto kalo si Beti lagi
ngajarin anak disekolah. Lemess aja gitu badan tiba – tiba nangis bombayy,,, dan
langsung auto backsoundnya hati yang kau sakitinya teh Ocha
Pengen marah langsung inget ustadz Danu, kalo gak boleh
marah atau jengkel dan kesel. Udah gitu baru aja tadi malam aku notonton ust
Danu, dan berbicara mengenai covid -19 kalo penyakit covid-19 itu rentan banget
sama orang yang emosian, sombong dan merasa hebat dari sisi akhlaq. Apalah daya
kan diiirrr, semua ini mungkin sudah atas izin Allah.
Ya sudah lah ya, menetralkan rasa yang negative ini dengan
Teknik nafas 478 dan KRAI mungkin itu lebih baik.
Hari selasa yang lalu, untuk pertama kalinya aku berbicara
di depan semua teman – teman dan
manajemen dalam acara rapat mengungkapkan kendala dan perubahan apa aja yang
akan dilakukan, dan kampretnya teman SDku dia menyebut namaku di urutan ke 4, akhirnya
aku kedepan dan mulai berbicara dengan sejuta nervous dan deg deg an. Kemudian
aku berbicara gak jelas kesana kesini sampailah alam bawah sadar aku terbuka
dan aku menyebutkan kata passion, entah kenapa gue harus nyebut kata itu dan
nyebut nama c engkom, dan mau gak mau aku harus meneruskan kata itu. kemudian
aku bilang bahwa “terkadang lelah juga kalo harus mengejar passion, meskipun
itu mungkin harus tetap dicari dan dikembangkan jika sudah ditemukan, tapi
bagaiman kalau kita mengerjakan apapun yang ada didepan kita atau yang sedang
kita lakukan dengan sebaik mungkin, sehingga memberi manfaat untuk orang lain
dan memberi kebahagian di hati orang lain, menurut saya itu passion. Jadi kalo
ditanya apa passion saya yaa memberi kebahagian dihati orang lain, seperti
katanya Habib Husein Ja’far karena itu adalah ibadah termulia. Semoga saya bisa
mengasah sampai kesana dirrrrr karena gak mudah sii emang untuk melakukan hal
seperti itu. Parahnya lagi dirrr,,, semuanya hening ga ada yang ngobrol ketika
aku berbicara itu dan aku tutup pembicaraan itu dengan semoga aku bisa berubah
dengan belajar melayani dan berpartner dengan baik tahun ini.
Itu hanya 3 menit dirr tapi kayak 3 jam. Dan itu mungkin
akan menjadi awal mula untuk pembicaraan selanjutnya, yaaaaa emang siii menjadi
seorang pendidik itu dituntuk untuk memiliki public speaking yang bagus. Dan
akuhhh??????? Insya Allah belajar, karena gak ada yang tidak mungkin di dunia
ini jika Allah mengizinkan seorang aku yang introvert ini pun pasti bisa
melakuakn hal yang dilakuan orang
ekstrovert atau orang hebat lainnya yang menurut orang sangat mengunderestimate
aku ini dan beranggapan tidak mungkin.
Entah setelah ini anggapan manajemen kepadaku seperti apa,
yang pasti ini akan menjadi ancaman dan sebuah penilaian berdasarkan cover
saja, tanpa bertanya atau mengobrol lebih banyak denganku. Padahal aku
berbicara seperti itu no hard feeling, dan tidak untuk ditujukan untuk
siapapun. Tapi kok terkesan dari temen –
temen aku seperti mencolek beberapa orang. Apapun itu yang pasti hanya
pembicaraan yang terlintas dalam otak dan hati aja sii sesuai konteks yang emang harus dibicarakan
dan tidak menyinggung siapapun.
Ya …… itulah sefruit cerita yang aku rasakan beberapa hari
ini. Semoga aku bisa melewati semua keadaan yang menerpa dan mendera. Apapun yang
terjadi Allah itu gak akan memeberi kesedihan dan kebahagiaan terus menerus,
semua Allah berikan diwaktu yang tepat dan sesuai kemampuan kita. Tidak ada
rasa yang menetap semua berubah jadi sebagai manusia biasa yang gak ada apa –
apanya ini di depan Allah, aku hanya bisa mengambil pelajaran dari setiap
kejadian yang datang. Selalu ingat diijinkan Allah dan semua yang diijinkan
yang datang dari Allah itu kebaikan untuk kita.
Ingin tetap menjadi seorang pembelajar yang menulis, yang
semakin mengetahui sesuatu ternyata semakin aku tidak tahu apa – apa. Tidak ada
yang harus disombongkan karena semua milik Allah, pun dengan diri ini.
So…… maafin ya dirrr kalo hari ini tulisan masih kaya gini
gini aja rasanya😁. Berharap selalu lebih baik adalah jalan
ninjaku😆. Terimakasih
sudah mau meluangkan waktu untuk membaca blog aku. Semoga berfaedah.
See you dirrrrr🥰