Monday ........ Not like 😖😞😟 yups,,, seperti yang sering kita dengar banyak orang mengatakan I hate Monday.
And now gengss,, I feel bad cause my boyfriend hufth😤😤. Kata dijalani itu gak semudah yang menjalankannya or real. Sungguh berat, dan berkomitmen itu butuh rasa konsistensi dan kesepakatan yang jelas dan terikat. Harus jelas visi misi kedepan. Terdengar lebay tapi hubungan yang sehat itu ya seperti membangun bisnis dan berpartner.
Sometimes it's all sering menjadi unek unek dijiwa dan akhirnya timbul rasa jengkel emosi dan marah terhadap pasangan. Apalagi kalo pasangannya gak peka dan gak respect hadeuuhhh 😱.
Seperti halnya tadi yang aku alami, rasa kecewa, sendiri, bayangin mau telp temen temen gak ada yang ngatur semua sampe akhirnya aku nyerah dan hp mati. Setelah beberapa saat kemudian dan disaat aku udah tenang banyak yang merespon my chat dan akhirnya emosiku teralirkan.
Life is choice right????
Setelah mengalirkan emosi rasanya itu plong dan sedikit demi sedikit mulai melebarkan senyum. Tas karena hidup pilihan, lebih baik hidup dengan rasa positif aja kali ya.
Walau postingannya gazebo, but I hope always bermanfaat ya 😁.
Terimakasih Ya Allah untuk hari kemarin, hari ini dan selanjutnya.
See you 😍😘
Kommm.......... Merdeka komm
Hari ini 72 tahun yang lalu,,, kemerdekaan Indonesia berkumandang di seluruh plosok negeri ini. Bahkan dunia.
By the way arti merdeka itu sendiri buat aku adalah bebas berekspresi, berkarya, bebas melakukan hal positif dan bermanfaat disertai tanggung jawab #udahgituaja.
Bebas dari kemiskinan juga atuhlah 😖.
Hari ini 72 tahun yang lalu,,, kemerdekaan Indonesia berkumandang di seluruh plosok negeri ini. Bahkan dunia.
By the way arti merdeka itu sendiri buat aku adalah bebas berekspresi, berkarya, bebas melakukan hal positif dan bermanfaat disertai tanggung jawab #udahgituaja.
Bebas dari kemiskinan juga atuhlah 😖.
Semua nya hanya Allah yang tahu
Semuanya sudah direncanakan
Tidak ada yang pernah bisa tahu 100% akan hal yang akan terjadi kedepannya dan selanjutnya
Yang bisa kita lakukan adalah
Meyakini semua ketetapan
Dan merasa positif untuk menyongsong masa yang akan datang.
Yakin bahwa Allah tahu tentang semua dan sedetail apapun hamba nya dan Allah pasti akan selalu menyayangi mengasihi dan memastikan hambanya dalam keadaan yang terbaik.
Even hambanya sedang merasa sulit pun, jika kita percaya kepada Allah dan ini adalah kehendak Nya. Maka setelah itu Allah akan memberi kemudahan dan kebahagiaan. Karena hidup itu berputar, dinamis.
So always positive feeling gengss 😆. Even though Life is hard 😂 #etaterangkanlah.
Kommm,,,,,, how are you 😊
Udah lama gak nulis d blog Miss you more koomm 😘. Malem ini aku mau nulis sesuatu hal yang akhir akhir ini sering membuat hati gundah gulana #aihh.
Sekarang ini aku kerja di salah satu pabrik yang bergerak di bidang farmasi. What Farmasi???? Okeyy sangatlah bertentangan dengan sekolahku apalagi ijazah. Tapi apalah arti ijazah tanpa skill hari gini, *eh.
Sometimes I think,, aku seperti gak punya keinginan karier yang setinggi langit. Sekarang aku cuman pengen jadi orang yang bermanfaat, # سبحان الله ya 😄. Pada dasarnya setiap orang di dunia ini ingin menjadi orang yang bermanfaat, begitupun juga aku.
Akhir- akhir ini aku cuman pengen jadi ibu rumah tangga yang bisa ngurus suami, anak, dan memastikan semuanya sehat lahir batin mendidik anak-anak menjadi pribadi yang memiliki kepribadian
1. takwa,
2. bisa menjadi istri/suami yang baik,
3. bisa menjadi ayah/ ibu yang baik
4. Seorang profesional
5. Pengayom keluarga
Dua lagi aku lupa hehe,, itu adalah basic membentuk karakter anak yang aku baca dan liat di parenting ibu Elly Risman. Dan kayanya indah banget ya kalo punya anak Soleh dan Solehah yang selalu mendoakan orang tuanya ketika meninggal dan harta paling berharga itu ya anak.
Ya,,,,, gak segampang di omongin, semua itu butuh proses dan perjuangan to be a parent right???. Tapi ada Allah yang selalu mendengarkan doa doa kita Amiin. Dan tidak lupa pula to be a writer heehe.
Bye the way,,, aku juga suka mikir apa aku kerja sesuai apa yang udah aku pelajari di sekolah aja ya, menjadi apapun di sebuah factory, Just experience. What should be a teacher? ??? Kadang ada keinginan untuk menjadi guru, tapi selalu merasa ragu, karena suka merasa seharusnya guru itu bukan hanya sekedar masuk, kasih materi, kasih nilai #udahgituaja. Bukannn gak gitu ya, tapi bener bener masuk ke dunia anak dan bisa membentuk anak dan memberikan kenangan baik. Dan menjadi guru seperti memanfaatkan ilmu yang sudah aku pelajari ketika sekolah.
There is time for everything,, right semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat. Amiin.
See you Kom 🙌.
Udah lama gak nulis d blog Miss you more koomm 😘. Malem ini aku mau nulis sesuatu hal yang akhir akhir ini sering membuat hati gundah gulana #aihh.
Sekarang ini aku kerja di salah satu pabrik yang bergerak di bidang farmasi. What Farmasi???? Okeyy sangatlah bertentangan dengan sekolahku apalagi ijazah. Tapi apalah arti ijazah tanpa skill hari gini, *eh.
Sometimes I think,, aku seperti gak punya keinginan karier yang setinggi langit. Sekarang aku cuman pengen jadi orang yang bermanfaat, # سبحان الله ya 😄. Pada dasarnya setiap orang di dunia ini ingin menjadi orang yang bermanfaat, begitupun juga aku.
Akhir- akhir ini aku cuman pengen jadi ibu rumah tangga yang bisa ngurus suami, anak, dan memastikan semuanya sehat lahir batin mendidik anak-anak menjadi pribadi yang memiliki kepribadian
1. takwa,
2. bisa menjadi istri/suami yang baik,
3. bisa menjadi ayah/ ibu yang baik
4. Seorang profesional
5. Pengayom keluarga
Dua lagi aku lupa hehe,, itu adalah basic membentuk karakter anak yang aku baca dan liat di parenting ibu Elly Risman. Dan kayanya indah banget ya kalo punya anak Soleh dan Solehah yang selalu mendoakan orang tuanya ketika meninggal dan harta paling berharga itu ya anak.
Ya,,,,, gak segampang di omongin, semua itu butuh proses dan perjuangan to be a parent right???. Tapi ada Allah yang selalu mendengarkan doa doa kita Amiin. Dan tidak lupa pula to be a writer heehe.
Bye the way,,, aku juga suka mikir apa aku kerja sesuai apa yang udah aku pelajari di sekolah aja ya, menjadi apapun di sebuah factory, Just experience. What should be a teacher? ??? Kadang ada keinginan untuk menjadi guru, tapi selalu merasa ragu, karena suka merasa seharusnya guru itu bukan hanya sekedar masuk, kasih materi, kasih nilai #udahgituaja. Bukannn gak gitu ya, tapi bener bener masuk ke dunia anak dan bisa membentuk anak dan memberikan kenangan baik. Dan menjadi guru seperti memanfaatkan ilmu yang sudah aku pelajari ketika sekolah.
There is time for everything,, right semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat. Amiin.
See you Kom 🙌.
26 Juni 2017
Haiiiii Kom,,,, Minal Aidzin Walfaidzin yupzz.
Kom,,,, hari ini gue sepertinya terkena "sindrom terkenang²". Why why why whyyyyyyyyy???????? Mager parah yang ada dibayangan gue adalah wajah orang² yang gue lihat kemarin.
Ada apa dengan kemarin??? Ok cekidot...
Jadi, hari kemarin yang bertepatan hari ke dua lebaran idul Fitri, gue dijemput sama pasangan berkomitmen untuk pergi ato berkunjung gitu ke rumah orang tuanya. Dan ini adalah kelanjutan dari tulisan blog gue sebelum nya yang malem malem dia jemput gue ke rumah umi dan aku gak mau ikut.
Do you know gengs,,, kedodolan gue kambuh yaitu berkunjung tanpa membawa apa apa 😶,, padahal itu mau ke rumah Camer alias calon mertua huftthhh #malumaluin😑. Pasangan berkomitmen gue udah pesenin sesuatu buat gue bawa kesana, berhubung emak gue sibuk, akhirnya sesuatu itu tidak dibuat. Jadi gue kesana dengan tangan kosong #guemahpasrah😖.
Ada insiden yang bikin gue kesel banget, jadi dia jemput gue didepan tapi dia gak keluar dari mobilnya, mana gue tau ya dia dimobil yang mana soalnya di sana ada banyak mobil yang parkir sama type nya. Dan kenapa gue gak tau soalnya itu mobil adeknya jadi gue gak tau itu mobil yang mana, alhasil gue berdiri dan dia ngedumel, dan setelah beberapa menit gue samperin dengan wajah kesel dan dia pun sama sepertinya. Ini adalah insiden yang bisa dikasih judul "cowok gak peka dan cewe gengsian"😑. Ok kita tinggalkan insiden yang membuat kesel sepanjang perjalanan, dan sekarang kita lanjut ke cerita yang bisa dibilang intinya lah yaa...
Sampelah gue di rumah pasangan berkomitmen gue dan setelah parkir mobil, gue diajak naik motor untuk menuju rumah ortunya. Sebenernya rumahnya dekat bisa jalan juga, cuma karena mungkin kalo jalan ntar di rumpiin ibu ² yang nongkrong jadi mending naik motor. Setelah sampe dirumahnya, gue ketemu kaka pertamanya gue mengucapkan salam dan bersalaman, dan Lo tau kommm gue dihadapkan dengan hal yang bikin ke introvertan gue keluar, dan speechless tingkat dewa. sepertinya pasangan berkomitmen gue udah set semua nya, jadi pas gue Dateng semua pada mau mulai makan, "botram" do you know botram, itu makan bersama-sama dengan alas daun pisang, dan nasi liwet, udah gitu lauknya ikan asin, sambal dan lalapan, pokonamah Sunda banget we lah *eh jadi bilingual kiyeu iyeu teh* 😊.
Gue sii bukannya sombong dan gak mau, makan seperti itu adalah gue banget dan di rumah umi pun suka banget botram seperti itu, tapi gue malu dan rasanya seperti ditengah lapangan trus semua orang ngasih yel yel dengan berbagai nada dan gue harus nari nari kaya cibimaruko Chan *llhoo*. #pleaseMaklumGueIntrovert.
Gue bingung donk mau salaman, mereka lagi makan, gak salaman takut dikira gue sombong lagi jadi harus gimana atuh gengss,, ah gue mah serba salah atuh gengss. Makanlah gue Deket pasangan berkomitmen gue, dan ala gue yang tanpa basa basi gue langsung makan aja 🙈antara gak tau malu sama keluarnya sisi ke introvert an gue itu gak ada bedanya huftthh #Hampuraeun. Saking gue jet lag Dan kikuk ya, gue gak merhatiin orang orang disamping kiri, depan dan apa yang gue makan, setelah beberapa menit kemudian gue mulai sadar kalo didepan gue itu adalah Novi Ayla dan keluarga kecilnya, beliau adalah sosok yang selalu gue imajinasikan dikala gue bersama c Kim Sang Mun. Karena bahan untuk mengimajinasikan beliau sangat menarik 😁.
Setelah itu, gue disuruh kedalam rumah, dan disusul dengan mamahnya pasangan berkomitmen dan biasalah gue menunjukan keahlian yang hanya bisa tersenyum dan basa basi sebisa gue dan dengan segala keterbatasan bahasa gue yang sangat sangat terbatas 😥😢.
Sebagai pendengar yang baik, gue hanya mendengarkan mamahnya berbicara kesana kemari bersama sodara² nya, banyak sekali para sepuh yang datang sepertinya kedatangan gue jadi viral di dunia per sepuhan wilayah pasangan berkomitmen gue, habisnya hilir mudik itu para sepuh Dateng satu² kaya pengen liat gue gitu #please atulah gue bukan artis tapi penulis hehehe#Amiin. Tapi gak apa apa sii kalo ngobrol dikit² ato dengerin para sepuh itu lucu, kaya boneka "lho" 😮.
Gue merhatiin emaknya pasangan berkomitmen gue, kalo gue liat bawel deh kaya emak gue hehe mungkin karena emak² kali ya. Tapi yang ini lebih deh... Berapa lapis? Ratusan *eh #tanggo deng. #ampuniHambaYa Allah. Gue ketemu bapaknya, calm banget. Dan satu lagi kedodolan gue muncul disaat bapaknya bilang kalo pasangan berkomitmen gue bukanlah dari kalangan yang berada, dan jawaban gue cuman tersenyum manis dan lebar, gue gak mudeng alias gak ngeh dan gak jelas bapak ngomong apaan, setelah beberapa detik kemudian ibunya bilang "tapikan uang bisa dicari dan bisa usaha" dari situ gue baru deh ngerti kalo bapak ngomong apa. Hufttttthhh #ada Aqua???. Setelah menunggu lama gue akhirnya pulang dan gue dikasih oleh oleh padahal "aku tidak minta oleh², emas permata dan juga uang tapi yang kuharap engkau pulang" lhoooo jadi nyanyi.#RitaSugiarto_Oleh². Do you know how I fell?? Too shy, Malu banget. Pulanglah gue setelah berpamitan, ke ortu dan adenya pasangan berkomitmen gue.
Gue pikir langsung pulang kerumah, tapi dia suruh gue mampir ke rumah kakak pertamanya. Gue kesel dong, gue pengen pulang malah mampir². Itu menurut jiwa manusiawi gue, tapi kalo gue pikir lebih dengan hati dan jiwa, mungkin maksud pasangan berkomitmen gue itu emang baik, ingin mengenalkan lebih dekat kakak pertamanya, karena itu paling dituakan kan setelah bapaknya. Sampe rumahnya aku disambut dan dipersilahkan duduk, kemudian ngobrol ditanya tanya, seperti biasa gue hanya menjawab ketika ditanya dan tidak berani memulai percakapan duluan. Rasanya perbendaharaan kosa kata gue mahal 😜 dan habis hufthhhhhhh 😔 sometimes kalo lagi posisi seperti itu gue gak mau jadi orang introvert rasanya gue kaya orang yang sombong tapi serius gue gak ada kata lagi gengs.
Kalo gue liat, kakaknya itu baik banget, welcome dengan kehadiran gue, islami, ngemong sama ade²nya, layaknya orang tua dan bisa masuk dan ngobrol baik ke yang muda, seumuran ataupun ke yang lebih tua, tapi tetep aja kalo sama gue beliau harus kerja keras banget mengingat gue yang sangat butuh waktu untuk beradaptasi lama. Gue gak lama dirumahnya tapi rasanya kaya lama 😁. Karena udah sore, gue pun berpamitan untuk pulang.
Gue dianterin pulang sama pasangan berkomitmen, dan akhirnya dia bertemu bapak dan ngobrol sebentar sii trus pulang.
Banyak pelajaran yang gue dapat, yes everyday it's learning. Gue bersyukur bisa bertemu dengan beliau beliau, yang sudah sangat expert baik agamanya dan dunianya, menurut gue tidak ada bedanya antara kota ato desa, semuanya sama aja. Mereka sangat welcome dengan kehadiran gue, no hard feeling okeys. Dan gue sangat bersyukur, belajar kebersamaan itu emang indah, pola asuh yang menjadikan anak anak tumbuh kembang dan berhubungan dengan satu sama lain baik saudara ataupun orang lain menjadi satu kesatuan yang indah #ciyeeGue.
Tetapi Ending dari kisah perjalanan cinta gue, akan menjadi hal yang gak mudah banyak sekali rintangan² yang butuh kesabaran, doa dan usaha yang keras untuk sampe ke tujuan yang diharapkan oleh pasangan yang sedang menjalani komitmen. Entah itu berakhir luka ato bahagia. Entahlah... Yang pasti Gue selalu berdoa yang terbaik untuk kisah ini. Aihh gue jadi melloww ginih.
Gue sii positif thinking ya, tapi dengan karakter gue yang introvert gue ngerasa kedodolan gue semakin menjadi jadi dikala moments seperti itu, dan gue takut mereka sangkakan gue sombong, padahal mah apa yang harus gue sombongin di dunia ini aja gue cuman numpang. Dan karena postur tubuh gue yang kecil jadi sometimes gue terlihat seperti anak kecil, itulah mungkin kekurangan ² gue yang gue sendiri pun butuh waktu dan sabar serta usaha untuk mengikis semua itu dan berubah untuk menjadi lebih dan lebih baik banget.
Maybe that is my story,,, semoga bermanfaat, yahh paling gak kalian tersenyum melihat kedodolan gue 😔😂. Maaf kalo bahasa Inggris ato kata kata gue masih ada yang salah.
Thanks And see you later 🙋.
😘😘😘😘😘
Haiiiii Kom,,,, Minal Aidzin Walfaidzin yupzz.
Kom,,,, hari ini gue sepertinya terkena "sindrom terkenang²". Why why why whyyyyyyyyy???????? Mager parah yang ada dibayangan gue adalah wajah orang² yang gue lihat kemarin.
Ada apa dengan kemarin??? Ok cekidot...
Jadi, hari kemarin yang bertepatan hari ke dua lebaran idul Fitri, gue dijemput sama pasangan berkomitmen untuk pergi ato berkunjung gitu ke rumah orang tuanya. Dan ini adalah kelanjutan dari tulisan blog gue sebelum nya yang malem malem dia jemput gue ke rumah umi dan aku gak mau ikut.
Do you know gengs,,, kedodolan gue kambuh yaitu berkunjung tanpa membawa apa apa 😶,, padahal itu mau ke rumah Camer alias calon mertua huftthhh #malumaluin😑. Pasangan berkomitmen gue udah pesenin sesuatu buat gue bawa kesana, berhubung emak gue sibuk, akhirnya sesuatu itu tidak dibuat. Jadi gue kesana dengan tangan kosong #guemahpasrah😖.
Ada insiden yang bikin gue kesel banget, jadi dia jemput gue didepan tapi dia gak keluar dari mobilnya, mana gue tau ya dia dimobil yang mana soalnya di sana ada banyak mobil yang parkir sama type nya. Dan kenapa gue gak tau soalnya itu mobil adeknya jadi gue gak tau itu mobil yang mana, alhasil gue berdiri dan dia ngedumel, dan setelah beberapa menit gue samperin dengan wajah kesel dan dia pun sama sepertinya. Ini adalah insiden yang bisa dikasih judul "cowok gak peka dan cewe gengsian"😑. Ok kita tinggalkan insiden yang membuat kesel sepanjang perjalanan, dan sekarang kita lanjut ke cerita yang bisa dibilang intinya lah yaa...
Sampelah gue di rumah pasangan berkomitmen gue dan setelah parkir mobil, gue diajak naik motor untuk menuju rumah ortunya. Sebenernya rumahnya dekat bisa jalan juga, cuma karena mungkin kalo jalan ntar di rumpiin ibu ² yang nongkrong jadi mending naik motor. Setelah sampe dirumahnya, gue ketemu kaka pertamanya gue mengucapkan salam dan bersalaman, dan Lo tau kommm gue dihadapkan dengan hal yang bikin ke introvertan gue keluar, dan speechless tingkat dewa. sepertinya pasangan berkomitmen gue udah set semua nya, jadi pas gue Dateng semua pada mau mulai makan, "botram" do you know botram, itu makan bersama-sama dengan alas daun pisang, dan nasi liwet, udah gitu lauknya ikan asin, sambal dan lalapan, pokonamah Sunda banget we lah *eh jadi bilingual kiyeu iyeu teh* 😊.
Gue sii bukannya sombong dan gak mau, makan seperti itu adalah gue banget dan di rumah umi pun suka banget botram seperti itu, tapi gue malu dan rasanya seperti ditengah lapangan trus semua orang ngasih yel yel dengan berbagai nada dan gue harus nari nari kaya cibimaruko Chan *llhoo*. #pleaseMaklumGueIntrovert.
Gue bingung donk mau salaman, mereka lagi makan, gak salaman takut dikira gue sombong lagi jadi harus gimana atuh gengss,, ah gue mah serba salah atuh gengss. Makanlah gue Deket pasangan berkomitmen gue, dan ala gue yang tanpa basa basi gue langsung makan aja 🙈antara gak tau malu sama keluarnya sisi ke introvert an gue itu gak ada bedanya huftthh #Hampuraeun. Saking gue jet lag Dan kikuk ya, gue gak merhatiin orang orang disamping kiri, depan dan apa yang gue makan, setelah beberapa menit kemudian gue mulai sadar kalo didepan gue itu adalah Novi Ayla dan keluarga kecilnya, beliau adalah sosok yang selalu gue imajinasikan dikala gue bersama c Kim Sang Mun. Karena bahan untuk mengimajinasikan beliau sangat menarik 😁.
Setelah itu, gue disuruh kedalam rumah, dan disusul dengan mamahnya pasangan berkomitmen dan biasalah gue menunjukan keahlian yang hanya bisa tersenyum dan basa basi sebisa gue dan dengan segala keterbatasan bahasa gue yang sangat sangat terbatas 😥😢.
Sebagai pendengar yang baik, gue hanya mendengarkan mamahnya berbicara kesana kemari bersama sodara² nya, banyak sekali para sepuh yang datang sepertinya kedatangan gue jadi viral di dunia per sepuhan wilayah pasangan berkomitmen gue, habisnya hilir mudik itu para sepuh Dateng satu² kaya pengen liat gue gitu #please atulah gue bukan artis tapi penulis hehehe#Amiin. Tapi gak apa apa sii kalo ngobrol dikit² ato dengerin para sepuh itu lucu, kaya boneka "lho" 😮.
Gue merhatiin emaknya pasangan berkomitmen gue, kalo gue liat bawel deh kaya emak gue hehe mungkin karena emak² kali ya. Tapi yang ini lebih deh... Berapa lapis? Ratusan *eh #tanggo deng. #ampuniHambaYa Allah. Gue ketemu bapaknya, calm banget. Dan satu lagi kedodolan gue muncul disaat bapaknya bilang kalo pasangan berkomitmen gue bukanlah dari kalangan yang berada, dan jawaban gue cuman tersenyum manis dan lebar, gue gak mudeng alias gak ngeh dan gak jelas bapak ngomong apaan, setelah beberapa detik kemudian ibunya bilang "tapikan uang bisa dicari dan bisa usaha" dari situ gue baru deh ngerti kalo bapak ngomong apa. Hufttttthhh #ada Aqua???. Setelah menunggu lama gue akhirnya pulang dan gue dikasih oleh oleh padahal "aku tidak minta oleh², emas permata dan juga uang tapi yang kuharap engkau pulang" lhoooo jadi nyanyi.#RitaSugiarto_Oleh². Do you know how I fell?? Too shy, Malu banget. Pulanglah gue setelah berpamitan, ke ortu dan adenya pasangan berkomitmen gue.
Gue pikir langsung pulang kerumah, tapi dia suruh gue mampir ke rumah kakak pertamanya. Gue kesel dong, gue pengen pulang malah mampir². Itu menurut jiwa manusiawi gue, tapi kalo gue pikir lebih dengan hati dan jiwa, mungkin maksud pasangan berkomitmen gue itu emang baik, ingin mengenalkan lebih dekat kakak pertamanya, karena itu paling dituakan kan setelah bapaknya. Sampe rumahnya aku disambut dan dipersilahkan duduk, kemudian ngobrol ditanya tanya, seperti biasa gue hanya menjawab ketika ditanya dan tidak berani memulai percakapan duluan. Rasanya perbendaharaan kosa kata gue mahal 😜 dan habis hufthhhhhhh 😔 sometimes kalo lagi posisi seperti itu gue gak mau jadi orang introvert rasanya gue kaya orang yang sombong tapi serius gue gak ada kata lagi gengs.
Kalo gue liat, kakaknya itu baik banget, welcome dengan kehadiran gue, islami, ngemong sama ade²nya, layaknya orang tua dan bisa masuk dan ngobrol baik ke yang muda, seumuran ataupun ke yang lebih tua, tapi tetep aja kalo sama gue beliau harus kerja keras banget mengingat gue yang sangat butuh waktu untuk beradaptasi lama. Gue gak lama dirumahnya tapi rasanya kaya lama 😁. Karena udah sore, gue pun berpamitan untuk pulang.
Gue dianterin pulang sama pasangan berkomitmen, dan akhirnya dia bertemu bapak dan ngobrol sebentar sii trus pulang.
Banyak pelajaran yang gue dapat, yes everyday it's learning. Gue bersyukur bisa bertemu dengan beliau beliau, yang sudah sangat expert baik agamanya dan dunianya, menurut gue tidak ada bedanya antara kota ato desa, semuanya sama aja. Mereka sangat welcome dengan kehadiran gue, no hard feeling okeys. Dan gue sangat bersyukur, belajar kebersamaan itu emang indah, pola asuh yang menjadikan anak anak tumbuh kembang dan berhubungan dengan satu sama lain baik saudara ataupun orang lain menjadi satu kesatuan yang indah #ciyeeGue.
Tetapi Ending dari kisah perjalanan cinta gue, akan menjadi hal yang gak mudah banyak sekali rintangan² yang butuh kesabaran, doa dan usaha yang keras untuk sampe ke tujuan yang diharapkan oleh pasangan yang sedang menjalani komitmen. Entah itu berakhir luka ato bahagia. Entahlah... Yang pasti Gue selalu berdoa yang terbaik untuk kisah ini. Aihh gue jadi melloww ginih.
Gue sii positif thinking ya, tapi dengan karakter gue yang introvert gue ngerasa kedodolan gue semakin menjadi jadi dikala moments seperti itu, dan gue takut mereka sangkakan gue sombong, padahal mah apa yang harus gue sombongin di dunia ini aja gue cuman numpang. Dan karena postur tubuh gue yang kecil jadi sometimes gue terlihat seperti anak kecil, itulah mungkin kekurangan ² gue yang gue sendiri pun butuh waktu dan sabar serta usaha untuk mengikis semua itu dan berubah untuk menjadi lebih dan lebih baik banget.
Maybe that is my story,,, semoga bermanfaat, yahh paling gak kalian tersenyum melihat kedodolan gue 😔😂. Maaf kalo bahasa Inggris ato kata kata gue masih ada yang salah.
Thanks And see you later 🙋.
😘😘😘😘😘
I do not know where to start,,,,,,
Iya gak tau harus mulai darimana hari ini ada kejutan yang bikin aku bingung gak tau harus ngelakuin apa, salting, nano nano.
Yang pasti mungkin pertama tama aku mau ucapin minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin,,,,Maafin aku yang kalo nulis belibet dan tak dimengerti, atau tulisan tulisan aku yang sedikit lebay dan kadang alay 😂, tapi sampai kapanpun aku tetap suka menulis, ingin jadi penulis dan mudah mudahan terkabul Amiin. Hehehe
Hari ini hari raya idul Fitri, semuanya berjalan lancar dan saatnya berkumpul bersama sanak saudara, dan aku pun seperti itu. Makan bakso rame rame, bersalam salaman dan merencanakan liburan, ah gak jauh jauh sii ke gunung yang jalannya penuh rintangan xixixixi.
Sampe sesuatu peristiwa, yang menurut aku moment banget yaitu ketika pasangan berkomitmen aku tiba tiba Dateng dan mau jemput aku untuk pergi kerumahnya dan bertemu keluarganya. Terus aku nolak banget secara dadakan udah gitu aku gak siap dong dengan aku yang berdandan ala preman 😜. Dia Dateng sama Ade nya, dan dia ketemu semua keluarga aku gak disangka tak dinyana pokoknya. Akhirnya aku gak ikut pasangan berkomitmen ku. Mungkin dia marah ato mungkin dia kecewa ato bete ato apa apalah. Entahlah yang pasti aku gak bisa salahin siapa siapa gara gara apa, eh tapi kalo gara gara sebotol minuman?? Bisa meren #judullagudangdut.
Semoga tidak ada kejelekan, karena yang pasti aku tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun, aku cuman belum siap aja dengan aku yang ootd ku yang selebor banget, dan gak sopan untuk bertemu camer #ciyeeegue dengan penampilannya seperti itu.
See you
Ingin ku seperti mereka
Menjalin hubungan komitmen
Tanpa ada embel-embel masa lalu
Yang hadir dikehidupan masa kini
Dan mengharuskanku mengenal konsep berbagi
Konsep berbagi yang tak biasa
Karena ini tentang perasaan
Haruskah aku cemburu
Kepada makhluk kecil yang tidak tahu apa apa
Mahluk kecil yang mungkin saja hatinya terluka
Oleh keegoisan dua orang yang dulu dia kagumi
Ya... Tak seharusnya aku bersikap demikian
Ini adalah konsekuensi logis
Yang harus diterima sejak awal
Tapi
Aku bukan malaikat
Terkadang sisi manusiawi ku hadir
Dengan beringasnya menyalahkan semuanya
Tak inginku berbagi dengan siapapun
Hanya saja
Realitas selalu tidak berbanding lurus dengan apa yang diharapkan
Pada akhirnya aku harus ikhlas untuk berbagi
Aku tidak tahu seberapa kuat menjalani dongeng ini
Pada akhirnya nanti jika semua sama sama tersakiti
Aku yang paling dahulu memilih untuk pergi.
Pagi ini,,, pas lagi sahur dengan usulan ortu yang mendadak ghaoel, saranin gue buat pake aplikasi ojek online. Untuk mengantarkan gw kerja yang tempatnya itu jauh banget. Ortu tau dari temen²nya kalo pake ojek online itu murah. Akhirnya aku download aplikasinya dan mulai menghunakan.
Setelah order akhirnya keluarlah harganya ,, engg inggg eengggg ternyata harganya 2x lipat lebih mahal. Beberapa menit kemudian telp gw langsung bunyi beberapa kali sampe sampe ada no tak dikenal. Dan dodolnya gue adalah gak tau cara meng cancel itu orderan. Karena gak mungkin kayanya gue pake ojek online mengingat harganya yang bikin gue trauma pake ojek online ke daerah gunung. Setelah gue biarkan telp itu berbunyi memecah suasana saur, akhirnya ada sms cara mengatasi cancel orderan ojek online. Dan setelah gue cari cari ternyata ada buat cancel orderan #gaktekdeh gw.
Setelah itu ada sms yang menawarkan, sepertinya dia ojek online juga, tapi dia tawarin gak pake aplikasi dan harganya lumayan murah ya 1 kali lipat. Dari sebelumnya untuk berangkat aja. Gue pikir lagi harga segitu bisa bolak balik naik angkutan umum. Akhirnya gue memutuskan untuk tidak mengambilnya dan memilih naik angkutan umum saja.
Entah kutukan ato apalah heee #✌pizzzz , gue naik angkutan umum dan hampir kesiangan masuk kerja dong😭. Tapi untungnya absennya manual dan gak kesiangan banget juga itu efek mobil angkotnya lama aja.
Itu ceritakuhhh dipagi hari menjelang imsak,,,,,
See you later gengss
Setelah order akhirnya keluarlah harganya ,, engg inggg eengggg ternyata harganya 2x lipat lebih mahal. Beberapa menit kemudian telp gw langsung bunyi beberapa kali sampe sampe ada no tak dikenal. Dan dodolnya gue adalah gak tau cara meng cancel itu orderan. Karena gak mungkin kayanya gue pake ojek online mengingat harganya yang bikin gue trauma pake ojek online ke daerah gunung. Setelah gue biarkan telp itu berbunyi memecah suasana saur, akhirnya ada sms cara mengatasi cancel orderan ojek online. Dan setelah gue cari cari ternyata ada buat cancel orderan #gaktekdeh gw.
Setelah itu ada sms yang menawarkan, sepertinya dia ojek online juga, tapi dia tawarin gak pake aplikasi dan harganya lumayan murah ya 1 kali lipat. Dari sebelumnya untuk berangkat aja. Gue pikir lagi harga segitu bisa bolak balik naik angkutan umum. Akhirnya gue memutuskan untuk tidak mengambilnya dan memilih naik angkutan umum saja.
Entah kutukan ato apalah heee #✌pizzzz , gue naik angkutan umum dan hampir kesiangan masuk kerja dong😭. Tapi untungnya absennya manual dan gak kesiangan banget juga itu efek mobil angkotnya lama aja.
Itu ceritakuhhh dipagi hari menjelang imsak,,,,,
See you later gengss
Ini adalah cerita gue hari kemarin jadi Kom ,,, hari kmarin sedikit sibuk. Pagi selepas sahur uwa telp kalo umi masuk rumah sakit. Dan akhirnya pagi pagi sekali mamah pergi ke rumah sakit. Tadinya sii gak mau pergi males banget pokoknya, tapi setelah aku menimbang mengukur dan mengilo #aishh, aku pergi sama kakakku.
Sebelum pergi, gue coba telp Kim sang Mun sampe lebih dari 20 kali, dan sekalinya di angkat eh dia malah jawab nyebelin. Udah tau ya gue gak bisa basa basi, pengen ditanya kabar segala terus dimatiin, karena gw gak tanya kabar. Gue telp lagi dong dia, tapi malah jawab kaya gue lagi di interogasi, kaya hakim sama terdakwa or penyidik dan tersangka kasus membuat orang patah hati. Gue sii udah ngerasa ada yang gak beres dan sebetulnya gue juga ngerasa kesel banget. Dia jawab telp nya kaya gtu, tapi gue pura² gak "bego" aja di cair²in suasana. Gue gak tau masalahnya apa,, mungkin dia lagi ada masalah di rumahnya konflik dirumahnya, ato salah gw, tetangga gw entahlah. Yang pasti udah satu Minggu telp rasanya kaya bertahun tahun gak komunikasi. Mungkin dia marah ato apa,, y harusnya di komunikasikan. Trus dia bilang kalo dia bukan prioritas. Tapi yahh bukannya gituh atuh, kan,,, gue liburnya Sabtu Minggu trus hari Sabtunya gak telp karena gue anter mamah kepasaran eh dia bilang "bukan prioritas". Hellloooowwww #gayaAlay. Gue sii positive thinking aja mungkin dia "lelah", but not hard felling sii,,, Jadi gituhhh gengs.
Terus, gue pergi ke rumah sakit jenguk umi udah gitu liat baby ponakan akooh. Dan pergi lagi ke rumah sakit, dan buka bersama di rumah sakit,, gak ada yang sangka ya. Hampir 10 bulan gak ketemu umi dan sodara² udah gitu niatnya berbuka puasa bersama dirumahnya. Eh akhirnya Allah emang punya rencana lain kita semua buka puasanya di rumah sakit. It's ok gengs yang penting kebersamaan dan nikmat Alhamdulillah 😁.
Oh ya Kom,, Umi akoh, sakit diare dan lambung. Semoga cepat sembuh dan disehatkan semuanya, Amiin😇. And I hope Kim sang mun gak marah² lagi deh 😪.
Okkk segitu dulu ya udah malem maaf kalo bahasa dan vocab Inggrisnya berantakan 😉😁. See you
Hari pertama kerja,,, di hari ulang tahun itu rasanya surprised banget mungkin lebih dari surprise apapun hohoho lebay gw. Tapi emang iya kali aku masih bingung kerjaan baru, teman baru, lingkungan baru oh God I am very confusing. 😁