Haiiii,,,,, sudah akhir Desember dan beberapa hari lagi menuju
tahun 2020. Udah gitu you know what?? Malam ini adalah malam minggu terakhir di
tahun 2019 Ya Allah,,,,, gak kerasa, kalian juga pasti merasakan yang sama
yekaaann???? (sok tau gue).
Seperti biasa, malam mingguku selalu diisi dengan review
atau cerita – cerita tentang ke single_an diriku inihhh huwoooooo huwooooo, di
isi dengan galaw serta yang berfaedah juga ada kali ya xixixiixi.
Kalau ditanya tahun ini seperti apa? dan bagaimana?,
menurutku tahun ini tahun yang sangat cepat sekali, kayaknya kemarin gitu aku
nulis wish di februari, eh sekarang udah mau pergantian tahun aja. Berlalu
sangat cepat sekali entah apa, mungkin karena perputaran waktu atau mungkin
karena kita terlalu asyik dengan dunia ini.
Ah tidak tidak tidak,,,, tidak usah menyalahkan waktu
karena waktu berputar sesuai dengan porosnya jadi perasaan kecepetan atau
lambat itu hanya perasaan manusia itu sendiri, yaitu gueeeeeee. Tapi emang
bener kok tahun ini tuh cepettttttttt bangettttt gengssss.
Tiap mau pergantian tahun gini ya gak bakalan jauh deh
obrolannya, yaitu mengenai apa aja yang udah terjadi dan apa resolusi kedepan.
Dimulai dengan apa yang sudah terjadi :
- Melapangkan hati karena harus mencoba menerima perlakuan orang aneh yang kayak hantu, ngilang ada ngilang ada ngilang ada gitu aja terus kali sampe anggun jadi duta shampoo lain. Mengalami beberapa fase kayak ini :
© Dideketin,
dibaperin, dikasih janji, dimanis – manisin udah gitu ngilang entah kemana.
Dan akhirnya aku harus menerima kenyataan
pahit pahit sianida, ketika harus melihat kalo dia sudah memiliki perempuan
lain. Oke oke merasa semacam belum jadian tapi bapernya kepanjangan. Ini mah
imajinasi yang diciptain sendiri sakit yang direncanakan,,, dan halu. Ah dassaarrrr
akuuhh. Bisa jadi tahun yang ambyarrrrrrrrr juga nihh wkwkwkkw.
- Diterima bekerja disalah satu sekolah sebagai pengajar.
- Untuk yang satu ini, bingung siii ceritanya… entahlah ada hal yang menurutku cukup untuk memutuskan kalau kita tidak berteman lagi. Salah persepsi, salah komunikasi dan keegoisan. Tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, pada kenyataanya cukup tau saja. Tidak ingin tahu lebih jauh dan berusaha berdamai diri sendiri memaafkan diri sendiri, juga menerima perlakuannya yang sudah tidak satu frekuensi lagi. Iya untuk hal ini alangkah lebih baiknya mungkin sebagai bestie atau teman yang sudah kenal lebih lama turut serta merayakan kebahagiannya. Iya aku merayakannya tapi dengan caraku. Ketika ada hal yang membuat hati ini terluka sangat dalam sampai melibatkan orang tua ku disitulah aku memutuskan untuk bersikap biasa saja, cukup tau dan saling mendoakan kebaikan dari jauh.
Hohohoho, yang terakhir ini cukup serius
nampaknya xixixii. Itu hanya beberapa hal besar yang terjadi sepanjang tahun 2019.
Kalau bicara soal apa resolusi kedepan, yaaa resolusi yang belum tercapai di
tahun 2019 akan menjadi resolusi tahun 2020.
Semua cerita diatas adalah peristiwa dan hal yang merupakan pelajaran
sepanjang tahun 2019. Bersyukur karena sudah melewati 2019 sampai dengan malam
minggu terakhir di 2019 sekarang detik ini.
Semoga tahun depan lebih baik, adalah
kalimat klise yeekaaannn??? Tapi iya emang udah jadi kalimat yang membudaya
diotak untukku khususnya yang sangat tidak kreatif ini. Setiap hari, setiap bulan
dan tahun tentunya ingin menjadi lebih baik dalam hal kebaikan dan positif
untuk apapun.
Semakin bermanfaat untuk orang lain tanpa
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, lebih bersyukurnya
ditingkatkan 1 juta kali lipat, ibadahnya, berbuat kebaikan lainnya harus lebih
baik tanpa ada rasa merasa diri ini baik. Insya Allah, Aamiin Ya Allah.
Mungkin itu dulu kali ya guys last
satnight in 2019 ini…. Semoga berfaedah and
See you in😚
2020