To Padee # 6

By Cici Aute - March 19, 2015




Dan pada akhirnya
Apa yang aku takutkan dan khawatirkan pun terjadi
Saling berprasangka,  saling benci, saling berfikiran negative
Beradu argumentasi,  persepsi, dan
Kata picik yang terdengar sangat kasar
Sesungguhnya bukan itu yang aku inginkan padee
Bukan itu !!!!!              

Yang aku inginkan adalah kebaikan
Semua  yang diawali dengan kebaikan
lebih baik jika diakhiri dengan kebaikan pula
bukan prasangka yang mengakhiri semuanya
Bukan kata kata hanya butuh atau perlu saja
Seringkali aku berfikir kalau saja aku acuh sejak dulu
Kalau saja aku tidak membuat nyaman
Seperti yang padee katakan
Mungkin aku dan padee akan selalu menyapa
Sebagai teman dan kawan

Terimakasih untuk perhatian
Motivasi, rayuan, emoticon serta  kata– kata mesra
Yang meskipun seringkali aku marah, kesal dan bahkan benci
Jika padee berkata – kata mesra padaku
Karena  menurutku kata – kata itu
Hanya pantas diterima dan diberikan
Kepada seseorang yang telah ikhlas menua denganmu
Dan melahirkan putra dan putri yang cantik dan tampan

Bukan aku so suci, bukan aku so baik
sungguh...

Mungkin aku bukan yang terbaik
Masih banyak yang lebih dariku
Aku hanya ingin semuanya baik
Dan tidak ada yang tersakiti

Biarlah aku yang sakit
Karena prasangka buruk dari padee
Apapun yang dikatakan padee kepadaku
Baik ataupun buruk Aku terima
Dan akan aku jadikan bahan untuk introspeksi
Serta belajar agar aku lebih baik lagi

Kurang lebih 2 tahun aku mengenal padee
Bagiku itu sangat lama
Dari padee aku belajar banyak sekali
Belajar bagaimana hidup
Belajar bagaimana menjadi seorang yang tegar
Belajar bagaimana menatap masa depan
Belajar menjadi seorang yang selalu melihat permasalahan
Atau apapun itu tidak hanya dari satu sisi

Dari ceritamu aku belajar bahwa sebetulnya
Laki – laki itu lebih cengeng lebih sering menangis
Dan lebih sering ingin diperhatikan
Seorang laki – laki bisa menjadi seorang yang tegar
Tapi dia pun bisa rapuh seperti kayu dimakan usia

Akupun belajar dari seorang bidadari
Yang dengan ikhlas menua bersamamu
Aku belajar kerelaan dan keikhlasan

Bidadari itu ikhlas dan mengijinkan padee
mencari kebahagiaan lain 
yang tidak bisa diberikan oleh bidadari itu
dan dengan kerelaannya menitipkan padee padaku
Semakin aku tidak mengerti saja
Tapi aku mencoba berpositif  thinking

Aku tahu padee
Karena aku seorang wanita
Sekalipun bidadarimu itu telah ikhlas merelakan dan mengizinkan
Padee mencari kebahagiaan lain
Tapi dilubuk hati yang terdalam
Tidak ada wanita yang ingin berbagi
Dan aku pun seperti itu

Aku tak pernah mimpikan ini
Bertemu denganmu tak terbayang
Ku yakin Tuhan mau memberi pelajaran ini untukku

Padee maafkan aku jika aku sering menyakitimu
Ucapan atau prilaku ku
Terutama jika aku tidak suka dengan semua hal
Yang berkaitan dengan perasaan
Karna aku sudah bahas berulang kali
Kalo perasaan padi padaku itu
Hanyalah selingan ketika padi bosan
Dan yang pantas menerima perasaan itu adalah bidadarimu

Terimakasih atas semua
Aku mengormati serta menghargaimu

Dan sungguh aku hanya ingin memberi kesan baik
Tolong padee mengerti sikapku yang dingin itu
Aku tidak ingin sakit lebih dalam dan menyakiti siapapun

Tentu padee akan lebih dewasa dan lebih bijak
Menyikapi semua ini

Ini adalah realita
Dan semua drama yang telah dijalani
harus diakhiri Ya harus diakhiri









  • Share:

You Might Also Like

0 comments