Indah pada Waktunya
Tidak mungkin Tuhan memberikan ujian, cobaan diluar kemampuan hambannya. Terkadang kita hanya tidak mengerti maksud Tuhan yang sangat indah itu, sehingga kita merutuki diri, menyalahkan sana sini padahal mungkin Tuhan sedang tersenyum melihat apa yang sedang kita lakukan.
Tidak banyak orang yang mau menerima, ketika sedang diberi ujian dan cobaan dari Tuhan. Kebanyakan orang marah, bahkan sampai tidak percaya kepada Tuhan. Padahal Tuhan sedang melihat kesetian hambanya, kesabaran serta ketawakalan hambanya itu.
Aku pun seperti itu, pernah suatu hari aku sangat sedih sesedih sedihnya. Karena seperti tidak ada yang mengerti aku menerima aku dan aku selalu dirasa tak berguna bahkan oleh orang tuaku, terlebih aku belum mendapatkan pekerjaan yang baru. Beberapa hari aku menangis, dan merasakan stress yang luar biasa. Aku sendiripun tak tau kenapa ingin rasanya aku menangis keras keras. Karena aku sangat sakit dengan cemoohan, perendahan dan hinaan yang dilontarkan oleh orang yang paling dekat denganku.
Beberapa hari aku berdiam diri dikamar, aku senang dengan sepi dan sendiri tapi kali ini beda, sendiriku penuh dengan rasa sakit sakit yang sangat pedih. Dan tidak makan atau minum. Kata orang bijak, kita tidak pernah merasa lapar untuk dua hal. Satu, karena jatuh cinta. Dua, karena kesedihan mendalam.
Ya, kali ini aku sedang merasakan kesedihan yang mendalam. Tak ada yang percaya dan menerima kekuranganku dan aku merasakan stress yang menurutku tak biasa, ketika aku sedang memandangi tulisan tulisanku, tiba tiba kaka ku mengirimkan pesan yang membuat rasa percaya diriku kembali terbangun dan senang sekali, disitu aku merasa tidak sendiri.
Mungkin saat ini kesedihan kesedihan yang mendalam sedang merajai diriku ini, aku sadar aku ini seorang anak yang belum bisa membuat orang tua bangga, tapi aku yakin suatu hari nanti Allah akan memberiku kemampuan untuk mewujudkan impian impianku tentu saja dengan berdoa dan usaha.
Terkadang aku lelah ketika orang orang terdekatku selalu berkata aku ini anak yang lemah otak, tidak berguna, dan kata kata yang buruk yang sering terlontarkan ketika mereka marah padaku.
Mereka itu sungguh baik, tapi menyakitkan sekali setiap mereka berkata kata seperti itu. Apakah mereka sadar dengan yang mereka ucapkan itu melukaiku?, diamnya aku dan tidak adanya pembelaan diriku sendiri membuat mereka bebas mengata ngataiku dengan liar.
Sakit hati,? Ya... tentu
Tapi apalah daya, biarlah sakit hatiku ini menjadi cambuk agar aku menjadi orang yang lebih banyak berpikir sebelum berbicara, kuat mental dan bisa memperlakukan orang dengan penuh kebaikan.
Aku percaya Tuhan itu Maha Baik, bahkan sangat baik. Kemudian setelah itu aku bisa sedikit memperbaiki hubungan baik dengan orang orang terdekatku.
Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Sepenggal lagu opick, mungkin dari sepenggal lirik itu menceritakan bahwa Allah tidak akan selalu memberi kesedihan, tapi dibalik kesedihan, kesepian dan ketidaknyamanan, Allah akan menaikkan derajat orang orang yang sedang diuji.
Maha besar Allah dengan segala Kuasa-Nya. Semoga kita menjadi hamba-Nya tang srlalu bersyukur, tawadhu da istiqomah ya, amiiiiinn ↖(^▽^)↗.
Yakin lah semua kesedihan, ketidaknyamanan. Rasa sakit hati itu sementara dan pasti akan lewat dan akan indah pada waktunya.
Oleh : vania
0 comments