Sebelas Juni Dua Ribu Enam Belas
Sahurnya cuman minum aja, soalnya semuanya serba tidak menarik, bagaimana tidak ayam goreng saja memiliki rasa keruwetan hidup apalagi makanan yang biasa saja ah sudah lah.... sedih kalo diceritain mah.
Terlepas dari itu semua aku mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepadaku sampai detik ini. Alhamdulillah #GayaUstadzMaulana.
Setelah aku solat subuh, aku mencoba tidur kembali dengan alarm yang dipasang untuk berbunyi pada pukul 6 tetapi setelah berbunyi aku perpanjang lima menit, lima menit kemudian bunyi lagi, perpanjang lagi, lima menit kemudian bunyi dan perpanjang lagi. Sebenernya itu membuat aku tidak tidur dan akhirnya aku bangun jam setengah tujuh pagi setelah pergulatanku dengan alarm.
Aku harus bangun pagi, karena hari ini harus mengikuti psikotes yang temptnya jauh, dan beda kota, 45 menit perjalan pake motor. Aku sewa ojeg dari rumah saudaraku janjinya jam 7 pagi dan pada kenyataannya dia jemput jam setengah 9 pagi, dan aku harus masuk jam 9 pagi. Bayangkan 30 menit aku harus nyampe lokasi psikotes yang tempat nga aja aku harus meraba raba karena gak tau tepatny dimana. Udah gtu butuh waktu 45 menit untuk nyampe kesana itu kalo gak macet. Akhirnya aden, orang yang mengendarai motor bergaya ala ala rosi gitu. Setelah sampai daerah tersebut gak tau juga tempatnya dimana, kita tanya kesana kemari hampir terlewat jauh dan akhirnya ketemu. Udah hampir setengah 10 dan kayanya gak mungkin dan aku udah kesiangan banget. Sempet aku pesimis dalam hati aku udah lah ini gak akan bisa masuk tapi aku tetep penasaran hehe. Setelah aku memberanikan diri masuk dan bertanya akhirnya aku bisa masuk dan mengambil formulir.
Aku bagian gelombang ke 2, dan menunggu diluar. Gelombang ke 2 wanitanya cuman 3 orang yaitu aku, dini dan eka, Jadi kita saling nengenalkan diri dan jadi akrab banget. Setelah menunggu, akhirnya gelombang ke 2 masuk dan mengikuti tes psikotes. Langsung di umymkan hasil psikotesnya Alhamdulillah aku masuk ke tes 2 yaitu interview. Alhamdulillahnya lagi kita bertiga jadi ada temen.
Disela sela istirahat dan menunggu aku mengobrol dengan dini dan eka. Dini masih bekerja di perusahan minuman dan eka pernah ikut program pemerintah tepatnya kementrian pendidikan yaitu mengajar di malaysia tapi sayang cuman 2 bulan karena gak betah. Mereka semua asiikk, seru juga dan karena rumah eka sama aku searah jadi kita pulang bareng naik bis.
Setelah istirahat tes ke 2 pun dimulai. Yang pertama masuk no urut yang paling bawah dan perempuan, dan aku perempuan yang terakhir setelah eka hufthhh.
Selesai sudah tessnya dan menunggu hasil dan konfirmasi, seperti biasa. Aku pulang bareng eka, dan taukah gengs itu nunggu bus lama sekali. Kita seperti perempuan di pinggir jalan gitu, perjuangan banget dibulan ramadhan ini, udah ngerjain soal yang lumayan kemudian nunggu busnya lama pisan, dan hari itu panasnya nampol. Diuji sekali kesabarannya, akhirnya setelah menunggu sekian lama bus itu datang juga meskipun ekonomi. Karena hari itu katanya bus pada demo, jadi jarang ada bus lewat.
Gak cuman itu aja, karena berbarengan dengan bubar pabrik, jadi kebayang dong macetnya seperti apa. Udah gitu jalannya pelan pelan banget lagi hufttt sabarrr sabarrr. Di bus eka tidur, pas aku bangunin karena aku mau turun ternyata rumah eka kelewatan lumayan jauh. Pas turun akhirnya kita ketawa tawa, setelah menahan panas, pusing di bus. Dan kita pun berpisah setelah turun di bus itu.
Banyak banget pelajaran yang aku dapet hari itu, diantaranya sempet aku pengen marah kesel karena orang yang memberitahu Aden ( yang nganterin) yaitu bibi. Karena memberitahunya telat jadi aku datengnya telat. Tapi aku gk sampe marah yang meledak ledak cuman dihati aj hehe, setelah tenang ternyata akupun harus berterimakasih juga sama bibi kalo gak telat, aku pulang sendiri dong dan gak kenal sama eka dan dini, event mungkin aku juga bisa berkenalan dengan temen yang lain di gelombang 1, tapi akan beda akhirnya :-D.
Pengalaman juga nunggu bus lama, udah gtu panas panasan dibus, lama, sempet jadi gadis dipinggir jalan selama beberapa jam dan ketawa2 karena eka teridur dan rumahnya kelewat.
It's soo amazing day dan bersyukur sekali. Terimakasih Ya Allah.
0 comments