Malam ini tepatnya 10 Desember 2017. Ku tutup semua kenangan kenangan bersama dia. Kurasa sudah cukup mengenang, menggalau, menangis, dan lain lainnya.  semua sudah direncanakan Allah. Dan hari ini aku ikhlaskan semua walau cintaku lebam membiru sakit namun aku bahagia kuterima segala takdir cinta. ( Emang sii itu bagian dari lagu 😁).  Tapi gue banget hehehe. Sedikit mengutip dari sebuah buku yang menggambarkan gue banget juga yaitu buku yang berjudul Distraksi patah hati karangan Dayat Piliang

" Awalnya, aku mengira dia adalah wujud dari doa-doaku bertahun-tahun lalu. Doa yang pernah aku panjatkan agar segera dipertemukan dengan seseorang yang akan melengkapi separuh agama dan menjadi pengobat luka-luka yang pernah tercipta. Namun, bukankah berharap sepenuhnya pada manusia memang hanya akan mendapat kecewa? Ya, bukan dia yang dijanjikan-Nya. Lalu, bagaimana melanjutkan perjalanan dengan hati yang terasa hampa? Dengan hati yang terasa kebas sebelah? Aku juga berkali-kali mencoba mencari jawaban itu semua. Berkali-kali gagal, berkali-kali merasa menjadi pecundang.

Pada akhirnya, semua yang hadir akan pergi. Begitu pula, rasa yang memenuhi hati. Betapapun kecewanya, betapapun lukanya, aku percaya janji Allah itu nyata adanya.

Saatnya yakin, saatnya percaya, cinta yang tidak membawa luka itu, benar-benar ada. "

Yahhh itu,,,, semoga aku mendapatkan cinta yang haqiqi yang datang dari Allah yang terbaik Amiin. Yakiiiinnn pasti Allah memberi yang terbaik terbaik terbaik. Bantu aku Ya Allah agar aku selalu bisa menjaga dan memantaskan diri ini untuk jodohku kelak. Amiin

Semangatttttttttttttt memperbaiki diri, memantaskan diri karena masa depan masih cerah. Amiin

See you 🙋