Malem ini aku dibuat nangis Bombay sama film india yang ini.. 

Bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama ishan. Ishan tinggal dalam keluarga seperti yang dimiliki oleh keluarga lainnya. Namun nyatanya ishan tidak seperti anak-anak kecil di seusianya. Terutama dalam masalah sekolah. Dimana ishan dikenal sebagai anak yang pemalas, tidak penurut, bandel dan juga suka membolos.

Ishan sering kali membohongi kedua orang tuanya apabila menyangkut masalah sekolah. Hal tersebutlah yang membuat kedua orang tuanya menganggap ishan sebagai anak yang bandel. Kedua orang tuanya juga selalu membandingkan ishan dengan kakaknya sendiri. Dimana kakaknya adalah seseorang yang pintar, penurut dan juga ahli dalam berolahraga.

Nyatanya ada satu kelebihan yang dimiliki oleh ishan dan jarang diketahui oleh orang lain. Yaitu kemampuannya dalam berimajinasi. Imajinasi yang dimiliki oleh ishan sangat luas dan juga kreatif. Untuk mengungkapkan imanjinasi tersebut maka ishan sering kali menggambar. Gambar-gambar yang ia buat selalu unik dan mengagumkan.

Namun sayangnya, tidak ada orang lain yang menyadari hal tersebut. Hingga kemudian ayah dari ishan sudah tidak bisa bersabar lagi dengan nilai buruk yang didapatkan ishan di sekolahnya. Apalagi di seusianya ishan masih belum bisa menghitung dan menulis. Karena dianggap memalukan maka ayahnya mengirim ishan untuk bersekolah di sebuah sekolah asrama khusus. Namun disana kondisi ihsan malah semakin memburuk.

Ia merasa dibuang oleh keluarganya dan merasa tidak berguna bagi siapa-siapa. Hal tersebut semakin diperburuk dengan guru-guru disana yang selalu menekan ihsan yang tidak bisa menulis dan juga membaca. Ditengah keterpurukan tersebut datanglah seorang guru seni baru bernama ram. Ram menyadari bahwa ishan adalah seorang anak yang cerdas namun seperti ada sesuatu yang menghalangi kecerdasan tersebut.

Hingga kemudian ram mengetahui bahwa ihsan mengidap penyakit disleksia. Yaitu sebuah penyakit yang membuat seseorang kesulitan mengenal angka dan juga huruf. Semenjak itu, ram berjanji untuk bisa membuat ihsan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Apa cuma gue yang baru nonton film ini ditahun 2018😁. 

Film yang kaya akan pesan moral diantaranya. Setiap anak / orang memiliki keunikan sendiri, untuk setiap orang tua stop melebel/ mencap, bahkan mengatai anak dengan 12 gaya bahasa populer yang membuat hati anak berongga rongga bahkan hancur. Kenali anak dengan baik, Mencari tahu "kenapa?" dan jangan kehilangan kasih sayang kepada anaknya. 

Dan tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan guru dan metode pembelajaran yang baik dan benar.

Mungkin segitu dulu aja ya cerita, maaf kalo ada kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan murni semata milik saya yang harus banyak belajar lagi dan banyak. Semoga berfaedah and see you 🙋😉.