Haiii,,,, haiii Kokom how are you today? I hope fine ok😄.

Sudah hari Kamis lagi, itu berarti hari dimana aku libur sudah berkurang dan bersiap menghadapi pekerjaan yang baru dan baru baru buangettttt. I hope I can do it 💪 Fighting!!!!.

Kemarin adalah hari sedih dimana aku sama kakakku berantem karena udah kelewatan banget dan aku juga punya batas kesabaran. Ceritanya aku lagi bantuin bikin siomay. Lagi lagi kakakku bercandain aku yang menurut aku itu tuh bercandaan yang anak kecil banget dan sering, sampe - sampe aku gak tahan dan aku lempar adonan siomay ke mukanya dan dia bales ke muka aku akhirnya berantem. Sebenernya bukan masalah tahan ato gak, kalo udah kaya gitu aku malahan yang gak tahan di bully terus sama kakakku. 6 bulan semenjak kakakku tinggal lagi bersama, selama itu aku di bully, iya dibercandain yang menurut aku kita itu udah gede dan bukan waktu nya lagi untuk bercanda kaya gitu and terus di bully.

Ketika peristiwa itu, mama aku ada dan yang di bela kakakku donk. Aku seorang introvert yang senang dengan sendiri suasananya. Aku yang sudah beradaptasi. Penghakiman orang sekitar kepadaku sangat menyakitkan dan melukai. Hari kemarin aku gak henti hentinya nangis nangis dan nangis. Sampai - sampai aku udah mau bikin appointment sama ahli psikologi 😂. Lebayyy siii emang xixixiixixi 😁. Tapi aku udah bingung banget harus gimana dan hanya ingin didengarkan tanpa di judge.

Kayanya semua yang aku lakuin dalam hidup ini salah terus, dan kaya diciptakan hanya untuk menjadi orang selalu disalahkan *mehhh*. Itu perasaan aku ketika kemarin dan self esteem ku turun seturun turunnya. Bayangkan tidak ada lagi keberhargaan dalam diri. Ketika semuanya menyalahkan, mencap dan selalu menggunakan 12 gaya bahasa populer parenting. Ketakutan yang melebihi kekuatan, rasa tak berharga, terabaikan, hampa dan berongga - rongga.

Kemudian beberapa jam kemudian, aku berdamai dengan kakakku, karena dia pengen dibuatkan CV. Aku buatkan dan selesai. Masih rasa sedih dan berpikir aku harus keluar rumah buat refreshing gitu akhirnya aku pergi keluar sebentar untuk sekedar melepaskan penat.

Setelah itu fitri WhatsApp aku dan kasih kabar kalo temenku Elsa sakit parah, dia langsung mengirim foto. Pas aku liat foto itu gak nyangka banget badannya udah kecil tinggal tulang yang dibalut kulit. Sedih melihatnya dan tadi malam jam 2 Elsa meninggal dunia. Innalilahi wainnailaihi rojiun, semoga temenku Elsa Khusnul khatimah, terang alam kuburnya diterima iman Islamnya dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan anak anaknya semoga menjadi anak yang Solehah, Aamiin.

Hari kemarin itu, berasa mengulang tahun tahun yang lalu dimana kesedihan itu hampir setiap detik, menit jam hari dan sepanjang tahun. Dan ketika aku dikirimin foto Elsa yang mungkin saat itu sedang sakaratul maut, jadi tersadar aja gitu. Berantemnya aku sama kakakku dan kesedihan yang aku dapetin, mungkin hanya sebagian kecil dibandingkan penderitaan yang temenku rasakan. Kaya self reminder banget, Elsa dikasih sakit sama Allah dengan sabarnya mungkin masuk dan keluar rumah sakit, kemudian harus menahan rindu dengan anak - anaknya dan Sekarang temenku meninggalkan semuanya.

Senang sedih suka duka itu sementara, dan semuanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Dan Allah tidak akan memberikan kesedihan dan kebahagiaan terus menerus semuanya sudah diatur sedemikian rupa dengan segala ke Maha_an Nya.

Diatas langit masih ada langit, Dibawah tanah masih ada tanah. Mungkin jangan merasa diri ini adalah orang yang paling sedih di dunia ini, karena kalo kita lihat sekitar yang hidupnya dibawah kita mungkin ada yang lebih sedih daripada kita. Dan jangan merasa paling diantara semuanya karena itu juga sementara. Semua rasa itu datangnya dari Allah, apapun itu harus disyukuri.

Bersyukur atas semua yang Allah berikan kepada kita. Tetap tawadhu, Istiqomah, tawakal kepada Allah.

Okke gengss,,,, mungkin itu aja dulu ya postingan hari ini semoga berfaedah, maafkan jika ada salah salah kata, kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kekhilafan milik manusia.

And see you🙋