"Kalo aku nikah duluan gimana?",
"Bagus" aku jawab.
Percakapan diatas adalah sebuah chat yang dikirimkan seorang teman. Dan kita adalah 2 orang yang belum menikah diantara temen - temen yang lain dan setelah dia chat itu mungkin menjadi hanya aku seorang yang belum menikah.
Sore kemarin itu rasanya kayak jatuh dari gedung burz Khalifa paling atas, terus melayang layang di udara, menghantam apapun yang dilewati mendarat diaspal dengan keji.
Tidak mempersalahkan pernikahan dia, hanya saja aku pribadi pasti akan terkena dampak dahsyat dari keluarga dan handai taulan dengan pertanyaan - pertanyaan sadis, horor dan mematikan mendadak mungkin untuk orang yang baper tingkat dedengkot raja.
Pertanyaan yang semakin kesini, bukan sekedar basa basi tapi sudah menjadi hal yang menjadi nyinyiran dan julid orang-orang yang bertanya. Kok bisa??? Iya, bisa dilihat dari sering bertanya padahal udah dijelasin, pura - pura lupa pernah tanya, dan nada yang ngeselin.
Pasti untuk para jofisa gak asing lagi dengan pertanyaan horor bin nyinyir bin julid kayak " kapan nikah, kapan kawin, kapan nyusul, nikah itu gak usah tua - tua, emang gak tau kalau nikah itu ibadah??"
Plissssssssss atuhlah untuk para handai taulan yang terhormat, sudah cukuplah mengurusi segala urusan orang dengan pertanyaan seperti itu, kalo yang ditanya hatinya tidak setegar karang, itu mungkin akan langsung menjadi butiran debu ketika ditanya pertanyaan seperti itu. Belum lagi pertanyaan tersebut akan belanjut seperti " kapan punya anak, kapan nambah anak, kapan punya menantu, kapan punya cucu,?". Bukankah itu hanya akan menambah luka untuk yang ditanya? Luka batin yang jelas nyatanya. Aku mah yakin pisan da, kamu yang nanya kapan nikah ke jofisa, kalo ditanya balik " kapan mati?" Pasti pada sewotttt deh.
Memberi tahu, itu harus. Tentang apapun itu dalam hal kebaikan termasuk menikah. Tapi dengan cara yang tepat dan diusahakan sehalus mungkin dan tidak menyinggung juga tidak menghakimi, merendahkan, menyudutkan. Bahkan lebih bagus lagi memberi tahu tanpa orang yang diberi tahu itu merasa diberi tahu, tapi dia tersadar dengan sendirinya dengan hal yang baik sehingga itu menjadikannya motivasi. Bukan sebaliknya ya gengss.. you know lah 😂
Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk menikah, kalo pun ada yang tidak memiliki keinginan untuk menikah mungkin ia punya alasannya tersendiri sampai memutuskan untuk tidak menikah.
Menikah itu bukan hanya sekedar lamaran, ijab Kabul, terus resepsi. Tapi ada hal yang lain setelah proses semua itu. Yaitu bagaimana menjalani kehidupan dalam pernikahan yang begitu banyak sekali hal baru, pelajaran baru, dan sikap saling. Mampu meredam segala hal negatif dalam diri masing masing juga bagaimana menyatukan tujuan dalam perbedaan diri masing-masing sehingga menjadi indah.
It's not easy, maka dari itu perlu kesiapan mental, penuh dengan pertimbangan, pemikiran yang jernih dan yang lebih utama adalah mampu.
Tidak hanya mampu secara finansial, tapi juga mampu secara emosional dan psikologis. Mampu menerima apapun dari pasangan masing-masing termasuk sifat dan prilakunya. mampu bersikap, mengendalikan diri, ketika keadaan ketika berumah tangga tidak sesuai dengan ekspektasi, karena hidup seperti roda, serta mampu menjadi orang tua yang baik dan benar dengan mengedepankan aspek aspek kehidupan dan parenting untuk anak anaknya sehingga bisa membimbing anak-anak nya tidak hanya dunia tapi diakhirat kelak.
Menikah bukan hanya sekedar cinta, dan aku suka kamu, kamu suka aku. Sejatinya menikah adalah ibadah paling lama, sekolah paling lama, dan kebersamaan paling sama.
Maktub.
Semuanya Sudah tertulis di lauful Mahfudz bahkan sebelum kita lahir. Ingat bahwa ada yang Maha mengatur Rezeki, jodoh, maut.
Jadi sekarang aku sedang belajar. Belajar ikhlas, belajar sabar, belajar tahu diri. Belajar bahwa di sini hanya sebentar saja. Belajar menerima bahwa semua yang diberikan atau diambil adalah memang semestinya. Termasuk mengenai jodoh.
Lalu bagaimana jika yang melamar duluan adalah kematian??, Pernah berpikir seperti itu?? .
Berusaha sebaik yang kita bisa. Mau tidak mau toh kita kan harus melewatinya juga. Melewati nyinyiran netizen yang julid soal kehidupan sehari-hari , melewati omongan yang tidak enak apalagi soal nikah. Kita semua melewati porsi ujian masing-masing.
Fokuskan saja energi yang ada terhadap kebaikan. Pada akhirnya kita harus menerima bahwa memang kuasa dan usaha kita tidak akan pernah setara dengan rencana Nya yang maha sempurna.
Panjang juga yaa,,,dedek membahas ini. Maklumlah dari hati banget kayaknya xixixixi 🤣🤣😂. Semua pasti ada jodohnya kalo gak didunia ya diakhirat dan yang pasti yang terbaik menurut Allah. Diwaktu dan orang yang tepat.
Semoga berfaedah ya gengs, maaf kalo ada salah- salah kata dan tidak berkenan ya. Hanya ingin selalu belajar dan terus memperbaiki diri untuk bekal pulang kelak😁.
Boleh di coba kali yakk 🤭🤭🤭
See you 😘.
"Bagus" aku jawab.
Percakapan diatas adalah sebuah chat yang dikirimkan seorang teman. Dan kita adalah 2 orang yang belum menikah diantara temen - temen yang lain dan setelah dia chat itu mungkin menjadi hanya aku seorang yang belum menikah.
Sore kemarin itu rasanya kayak jatuh dari gedung burz Khalifa paling atas, terus melayang layang di udara, menghantam apapun yang dilewati mendarat diaspal dengan keji.
Tidak mempersalahkan pernikahan dia, hanya saja aku pribadi pasti akan terkena dampak dahsyat dari keluarga dan handai taulan dengan pertanyaan - pertanyaan sadis, horor dan mematikan mendadak mungkin untuk orang yang baper tingkat dedengkot raja.
Pertanyaan yang semakin kesini, bukan sekedar basa basi tapi sudah menjadi hal yang menjadi nyinyiran dan julid orang-orang yang bertanya. Kok bisa??? Iya, bisa dilihat dari sering bertanya padahal udah dijelasin, pura - pura lupa pernah tanya, dan nada yang ngeselin.
Pasti untuk para jofisa gak asing lagi dengan pertanyaan horor bin nyinyir bin julid kayak " kapan nikah, kapan kawin, kapan nyusul, nikah itu gak usah tua - tua, emang gak tau kalau nikah itu ibadah??"
Plissssssssss atuhlah untuk para handai taulan yang terhormat, sudah cukuplah mengurusi segala urusan orang dengan pertanyaan seperti itu, kalo yang ditanya hatinya tidak setegar karang, itu mungkin akan langsung menjadi butiran debu ketika ditanya pertanyaan seperti itu. Belum lagi pertanyaan tersebut akan belanjut seperti " kapan punya anak, kapan nambah anak, kapan punya menantu, kapan punya cucu,?". Bukankah itu hanya akan menambah luka untuk yang ditanya? Luka batin yang jelas nyatanya. Aku mah yakin pisan da, kamu yang nanya kapan nikah ke jofisa, kalo ditanya balik " kapan mati?" Pasti pada sewotttt deh.
Memberi tahu, itu harus. Tentang apapun itu dalam hal kebaikan termasuk menikah. Tapi dengan cara yang tepat dan diusahakan sehalus mungkin dan tidak menyinggung juga tidak menghakimi, merendahkan, menyudutkan. Bahkan lebih bagus lagi memberi tahu tanpa orang yang diberi tahu itu merasa diberi tahu, tapi dia tersadar dengan sendirinya dengan hal yang baik sehingga itu menjadikannya motivasi. Bukan sebaliknya ya gengss.. you know lah 😂
Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk menikah, kalo pun ada yang tidak memiliki keinginan untuk menikah mungkin ia punya alasannya tersendiri sampai memutuskan untuk tidak menikah.
Menikah itu bukan hanya sekedar lamaran, ijab Kabul, terus resepsi. Tapi ada hal yang lain setelah proses semua itu. Yaitu bagaimana menjalani kehidupan dalam pernikahan yang begitu banyak sekali hal baru, pelajaran baru, dan sikap saling. Mampu meredam segala hal negatif dalam diri masing masing juga bagaimana menyatukan tujuan dalam perbedaan diri masing-masing sehingga menjadi indah.
It's not easy, maka dari itu perlu kesiapan mental, penuh dengan pertimbangan, pemikiran yang jernih dan yang lebih utama adalah mampu.
Tidak hanya mampu secara finansial, tapi juga mampu secara emosional dan psikologis. Mampu menerima apapun dari pasangan masing-masing termasuk sifat dan prilakunya. mampu bersikap, mengendalikan diri, ketika keadaan ketika berumah tangga tidak sesuai dengan ekspektasi, karena hidup seperti roda, serta mampu menjadi orang tua yang baik dan benar dengan mengedepankan aspek aspek kehidupan dan parenting untuk anak anaknya sehingga bisa membimbing anak-anak nya tidak hanya dunia tapi diakhirat kelak.
Menikah bukan hanya sekedar cinta, dan aku suka kamu, kamu suka aku. Sejatinya menikah adalah ibadah paling lama, sekolah paling lama, dan kebersamaan paling sama.
Maktub.
Semuanya Sudah tertulis di lauful Mahfudz bahkan sebelum kita lahir. Ingat bahwa ada yang Maha mengatur Rezeki, jodoh, maut.
Jadi sekarang aku sedang belajar. Belajar ikhlas, belajar sabar, belajar tahu diri. Belajar bahwa di sini hanya sebentar saja. Belajar menerima bahwa semua yang diberikan atau diambil adalah memang semestinya. Termasuk mengenai jodoh.
Lalu bagaimana jika yang melamar duluan adalah kematian??, Pernah berpikir seperti itu?? .
Berusaha sebaik yang kita bisa. Mau tidak mau toh kita kan harus melewatinya juga. Melewati nyinyiran netizen yang julid soal kehidupan sehari-hari , melewati omongan yang tidak enak apalagi soal nikah. Kita semua melewati porsi ujian masing-masing.
Fokuskan saja energi yang ada terhadap kebaikan. Pada akhirnya kita harus menerima bahwa memang kuasa dan usaha kita tidak akan pernah setara dengan rencana Nya yang maha sempurna.
Panjang juga yaa,,,dedek membahas ini. Maklumlah dari hati banget kayaknya xixixixi 🤣🤣😂. Semua pasti ada jodohnya kalo gak didunia ya diakhirat dan yang pasti yang terbaik menurut Allah. Diwaktu dan orang yang tepat.
Semoga berfaedah ya gengs, maaf kalo ada salah- salah kata dan tidak berkenan ya. Hanya ingin selalu belajar dan terus memperbaiki diri untuk bekal pulang kelak😁.
Boleh di coba kali yakk 🤭🤭🤭
See you 😘.
Haiiiii kommm,,, blog yang paling setia. Masih di bulan februari dan sebagian orang menyebutnya dengan bulan penuh cinta yuhuuu ❤️♥️❤️.
Pengen nulis dari kemarin - kemarin tapi apalah daya, rasa malas di alam bawah sadar selalu menembus alam sadar yang cuman 1 % persen itu jadi aja terkalahkan. And now let's begin !
Tau gak sih apa itu DOULA ??? Terdengar asing iyaa kannn????🤭😉. Sebelum menjelaskan apa itu doula, aku mau cerita sampe aku ingin bercerita tentang seorang doula.
Jadi beberapa minggu ke belakang, aku liat di YouTube tentang persalinan Gentle Birth, dan disana bintang tamunya kak Irma Syahrifat seorang doula dan mas Reza gunawan ahli dibidang holistik. It's soo amazing, aku mah suka bangetlah kalo topiknya tentang seputar kehamilan, persalinan dan parenting.
Tertarik dari pas SD, soal persalinan karena pernah melihat tetangga yang lagi mau lahiran dan anaknya kembar, udah gitu liat tetangga juga yang bayinya langsung aja keluar tanpa didampingi dukun beranak karena telat emak parajinya ( sebutan dukun beranak sunda). Mungkin peristiwa itu udah masuk kedalam memory alam bawah sadar kali ya?, Jadi teringat dan seakan termotivasi aja pengen seorang bidan.
Itu semua sirna, ketika aku bekerja dirumah sakit, kayaknya jadi seorang bidan itu harus siap dengan hal yang diluar ekspektasi aku. Intinya aku tuh orangnya jijian, terus liat bidan kayaknya melelahkan sekali kerjanya, pokoknya kalo aku liat ekspresi ibu yang melakukan persalinan dirumah sakit baik itu sama bidan ato sama dokter, ibu ibu itu ekspresinya tegang, pemarah, dan mungkin mendadak berubah seperti macan (manis dan cantik #takut )yang lagi indehoy lalu digangguin. I know I know satu kata "sakit". But itu semua kodrati tergantung bagaimana kita menyikapi rasa sakit itu semua dengan sadar dan mainfullness sehingga rasa sakit itu bisa teratasi dan tidak menimbulkan keributan.
Pertama aku liat orang lahiran dulu pas kecil, tetanggaku itu melahirkan bahkan tanpa suara yang teriak - teriak, pokoknya tenang padahal lahirannya kembar loh, kalo jaman sekarang mungkin udah Caesar ato apalah. Dan aku juga pernah liat video di luar negeri itu ada yang melahirkan sambil tersenyum dan sangat menikmati sebuah proses kelahiran itu it's so beautiful, pokoknya aku suka banget. Dan pengen juga melahirkan dengan proses yang seperti itu, Aamiin.
So, apa siii DOULA itu??
Menurut DONA International, doula adalah seorang profesional yang terlatih dalam proses persalinan dan memberikan dukungan terus menerus untuk ibu sebelum, selama, dan setelah kelahiran. Doula berasal dari kata Yunani yang berarti “seorang wanita yang berfungsi” atau “hamba.
Doula TIDAK profesional medis
Tujuan adanya doula adalah untuk membantu para wanita hamil melalui pengalaman melahirkan yang lancar, nyaman, dan minim rasa sakit.
Peran doula dalam proses persalinan adalah:
1. Memberikan dukungan emosional
2. Membantu ibu agar merasakan nyaman dengan Menggunakan tindakan kenyamanan: pernapasan, relaksasi, gerakan, perubahan posisi
3. Memberikan informasi kepada ibu hamil da nib bersalin tentang kehamilan dan persalinan
4. Terus meyakinkan dan menghibur ibu (kata kuncinya adalah doula tidak pernah meninggalkan ibu)
5. Membantu ibu menjadi informasi tentang berbagai pilihan kelahiran
6. Advokat untuk ibu dan membantu memfasilitasi komunikasi antara ibu dan tenaga kesehatan
Hal yang paling penting bagi seorang ibu selama proses persalinan adalah dukungan yang terus menerus. Ini berarti bahwa Anda memiliki pendamping yang berada di sisi Anda terus menerus dari awal sampai akhir.
Nah, itu gengss 😊
I wanna be a doula for underserved moms so I’m hoping that being a part of that hippie birth culture will help me feel better about it when I have kids 😂and If I decide to become a doula I wanna be doula for al my friends and family 😇. I do wanna become a doula before or after i give birth. I wanna be in a position to provide that service to people that normally couldn't afford it or even know about the option.
Hehehhehe,,,, maafkan kalo bahasa Inggris dedek acak acakan ya 😉. Dan jika keinginan tak sesuai harapan pasti ada hal yang lebih baik kayak lahiran ditemenin doula gitu 😊, aamiin. Bukan berarti menyerah jika tidak menjadi doula, cuman memeluk mesra ekspektasi dan realita sisi negatif dan positif yang sangat kodrati itu.
Excited Bangetttt lah dedek mah kalo membahas hal-hal seputar kehamilan, persalinan, parenting topik kesukaan pokoknya mah. Oh iya sumber mengenai doula diatas dari google dan bidan kita ya gengs, jadi kalo mau lebih jelas silahkan lihat di web bidan kita aja yupss.
Doain dedek atulah, biar dapet imamnya yang "Gentleman do Gentle Birth". Biar gak di ceng cengin terus karena belum nikah tapi udah suka hal seputar kayak gini. Tapi gak apa-apa juga sii dedek mah bangga da, udah tau hal ini sambil belajar dan belajar terus, biar gak kaget aja gitu kalo udah dikasih sama Allah 😇.
Segitu dulu ya tulisan kali ini, semoga berfaedah dan semoga yang dikodein peka 🤭 *eh gimana???. Maaf kalo ada salah-salah , dedek mah apa atuh cuman masih, pengen dan terus belajar.
See you ❤️❤️❤️
Pengen nulis dari kemarin - kemarin tapi apalah daya, rasa malas di alam bawah sadar selalu menembus alam sadar yang cuman 1 % persen itu jadi aja terkalahkan. And now let's begin !
Tau gak sih apa itu DOULA ??? Terdengar asing iyaa kannn????🤭😉. Sebelum menjelaskan apa itu doula, aku mau cerita sampe aku ingin bercerita tentang seorang doula.
Jadi beberapa minggu ke belakang, aku liat di YouTube tentang persalinan Gentle Birth, dan disana bintang tamunya kak Irma Syahrifat seorang doula dan mas Reza gunawan ahli dibidang holistik. It's soo amazing, aku mah suka bangetlah kalo topiknya tentang seputar kehamilan, persalinan dan parenting.
Tertarik dari pas SD, soal persalinan karena pernah melihat tetangga yang lagi mau lahiran dan anaknya kembar, udah gitu liat tetangga juga yang bayinya langsung aja keluar tanpa didampingi dukun beranak karena telat emak parajinya ( sebutan dukun beranak sunda). Mungkin peristiwa itu udah masuk kedalam memory alam bawah sadar kali ya?, Jadi teringat dan seakan termotivasi aja pengen seorang bidan.
Itu semua sirna, ketika aku bekerja dirumah sakit, kayaknya jadi seorang bidan itu harus siap dengan hal yang diluar ekspektasi aku. Intinya aku tuh orangnya jijian, terus liat bidan kayaknya melelahkan sekali kerjanya, pokoknya kalo aku liat ekspresi ibu yang melakukan persalinan dirumah sakit baik itu sama bidan ato sama dokter, ibu ibu itu ekspresinya tegang, pemarah, dan mungkin mendadak berubah seperti macan (manis dan cantik #takut )yang lagi indehoy lalu digangguin. I know I know satu kata "sakit". But itu semua kodrati tergantung bagaimana kita menyikapi rasa sakit itu semua dengan sadar dan mainfullness sehingga rasa sakit itu bisa teratasi dan tidak menimbulkan keributan.
Pertama aku liat orang lahiran dulu pas kecil, tetanggaku itu melahirkan bahkan tanpa suara yang teriak - teriak, pokoknya tenang padahal lahirannya kembar loh, kalo jaman sekarang mungkin udah Caesar ato apalah. Dan aku juga pernah liat video di luar negeri itu ada yang melahirkan sambil tersenyum dan sangat menikmati sebuah proses kelahiran itu it's so beautiful, pokoknya aku suka banget. Dan pengen juga melahirkan dengan proses yang seperti itu, Aamiin.
So, apa siii DOULA itu??
Menurut DONA International, doula adalah seorang profesional yang terlatih dalam proses persalinan dan memberikan dukungan terus menerus untuk ibu sebelum, selama, dan setelah kelahiran. Doula berasal dari kata Yunani yang berarti “seorang wanita yang berfungsi” atau “hamba.
Doula TIDAK profesional medis
Tujuan adanya doula adalah untuk membantu para wanita hamil melalui pengalaman melahirkan yang lancar, nyaman, dan minim rasa sakit.
Peran doula dalam proses persalinan adalah:
1. Memberikan dukungan emosional
2. Membantu ibu agar merasakan nyaman dengan Menggunakan tindakan kenyamanan: pernapasan, relaksasi, gerakan, perubahan posisi
3. Memberikan informasi kepada ibu hamil da nib bersalin tentang kehamilan dan persalinan
4. Terus meyakinkan dan menghibur ibu (kata kuncinya adalah doula tidak pernah meninggalkan ibu)
5. Membantu ibu menjadi informasi tentang berbagai pilihan kelahiran
6. Advokat untuk ibu dan membantu memfasilitasi komunikasi antara ibu dan tenaga kesehatan
Hal yang paling penting bagi seorang ibu selama proses persalinan adalah dukungan yang terus menerus. Ini berarti bahwa Anda memiliki pendamping yang berada di sisi Anda terus menerus dari awal sampai akhir.
Nah, itu gengss 😊
I wanna be a doula for underserved moms so I’m hoping that being a part of that hippie birth culture will help me feel better about it when I have kids 😂and If I decide to become a doula I wanna be doula for al my friends and family 😇. I do wanna become a doula before or after i give birth. I wanna be in a position to provide that service to people that normally couldn't afford it or even know about the option.
Hehehhehe,,,, maafkan kalo bahasa Inggris dedek acak acakan ya 😉. Dan jika keinginan tak sesuai harapan pasti ada hal yang lebih baik kayak lahiran ditemenin doula gitu 😊, aamiin. Bukan berarti menyerah jika tidak menjadi doula, cuman memeluk mesra ekspektasi dan realita sisi negatif dan positif yang sangat kodrati itu.
Excited Bangetttt lah dedek mah kalo membahas hal-hal seputar kehamilan, persalinan, parenting topik kesukaan pokoknya mah. Oh iya sumber mengenai doula diatas dari google dan bidan kita ya gengs, jadi kalo mau lebih jelas silahkan lihat di web bidan kita aja yupss.
Doain dedek atulah, biar dapet imamnya yang "Gentleman do Gentle Birth". Biar gak di ceng cengin terus karena belum nikah tapi udah suka hal seputar kayak gini. Tapi gak apa-apa juga sii dedek mah bangga da, udah tau hal ini sambil belajar dan belajar terus, biar gak kaget aja gitu kalo udah dikasih sama Allah 😇.
Segitu dulu ya tulisan kali ini, semoga berfaedah dan semoga yang dikodein peka 🤭 *eh gimana???. Maaf kalo ada salah-salah , dedek mah apa atuh cuman masih, pengen dan terus belajar.
See you ❤️❤️❤️
Apa sih yang dilakuin jomblo ketika malem minggu???? Pasti gak kalah juga dong sama yang punya pacar. Mungkin malah bisa lebih happy juga.
Sebagai jofisa until halal, aku dan c kikiez punya cara sendiri buat mengisi malem minggu dengan ceria. Tadi malem seperti biasa kita ngobrol lewat telp, hal yang sangat sering dilakukan karena terbentur jarak dan emang kita lebih nyaman di telp.
Dimulai dengan ceritaku tentang sianida, kemudian di bumbui dengan imajinasi liar yang diluar nalar banget, seperti aku kabur dari rumah dan pura pura bunuh diri kemudian menelpon mamah bilang mau lompat, gak taunya aku cuman mau naik flying fox aja, kemudian aku bilang tercebur, gak taunya aku cuman main arum jeram. Hanya untuk mencari perhatian karena aku selalu diberi sianida.
Gak lupa juga, kalo aku kabur dari rumah mungkin akan menjadi sebuah konspirasi global diatas agen C.A.I, dan menjadi trending topik keluarga besar dan perdebatan, karena mungkin keluarga akan bingung siapa yang akan menerima mahkota UMI Eros , secara aku adalah cucu perempuan satu-satunya dari generasiku. Begitulah beberapa imajinasi liar yang kita ciptakan ketika malem minggu, ketika kita membahasnya mungkin akan menjadi bahan tertawa yang sampe terpipis pipis, terpingkal-pingkal, terkoprol - koprol atau terbackrol- backrol.
Malem Minggu mah bebas,,, apalagi buat jomblo - jomblo kaya kita. Nge prank c Kikiez pake gomblan, oke juga 😋. Setelah kita berimajinasi liar di tengah-tengah percakapan kita mengenai film baru yang berjudul terlalu tamvan, mulailah aku nge prank dia dengan gombalan kayak gini :
Me : " Apa bedanya film terlalu tamvan sama kamu?"
Kikiez : " Kalo film, terlalu tamvan kalo aku tamvan sambil ketawa-ketawa gak pede"
Me. : " Kalo film terlalu tamvan udah tayang, kalo kamu udah sayang."
Dan itu langsung peccccccaaaahhhh dong, dia langsung merah kayaknya di gombalin kayak gitu langsung lari lari gaze keliling lapangan xixixixiix ( gak deh yang itu).
Hanya buat seru-seruan aja, da jomblo mah bebas atuhlah, apalagi cewek ngeprank temen cowok xixixixiix malem minggu mah bebas. Ya gimana atuh ya, tadinya mau nge ngePrank seseorang nan jauh disana, tapi dianya udah ngilang dan yang pasti gak akan sepecccaaahhh ngPrank si kikiez😅😅. Nah itu malem mingguku, gimana malem minggu kamu gengsss????
Semuanya dilakukan dengan tidak serius, and just for fun. Meskipun judulnya ekstrim "gila" nya kita tetep masih waras kok gengss. Semuanya hanya untuk humor semata dan bukankah hidup ini harus seimbang??? Gak selalu melulu memikirkan hal yang berat serius yang berbumbu sianida apalagi ngadepin perkataan handai taulan tentang menikah, menikah menikah dan menikah. Rasanya itu adalah deadline terberat dalam hidup yang dikasih orang sekitar.
Apalagi kalo liat temen yang udah mau punya anak 2 beuuhhh semakin dan semakin pengen ngilang aja gitu di dunia ini 😥. But show must go on, right?? Tak selalu tentang itu.
Seperti halnya kebanyakan orang lain pada umumnya, kitapun tidak selamanya ingin hidup sendiri sebagai jomblo, dan kita pun tidak tenggelam kedalam kejombloan ini.
Kita masih waras kok, kita masih memikirkan hal yang sangat krusial mungkin dalam hidup ini, salah satunya yaitu menikah. Hanya saja mungkin, Allah sedang merencanakan sesuatu yang sangat sangat dan sangat terbaik untuk kita.
Tetap istiqamah, tetap berusaha, berkarya dan berdoa. Gak bosen sii buat bilang semua akan indah pada waktunya. Dan kalo belum indahh yaa belum waktunya 😊.
Oh yaa,,, jomblo jomblo gila ini sedang memantaskan diri menjadi pribadi lebih baik, sehingga ketika pasangan yang tepat dan diwaktu yang tepat itu datang, kita udah siap lahir batin.
Unccchhhhhh❤️♥️😂😂😊 jadi mellowww.
Okeh itu malem mingguku yang diposting dihari minggu. Semoga berfaedah dan sundaynya menyenangkan ya gengsss see you and i love you more ♥️❤️♥️❤️♥️❤️😘.
Sebagai jofisa until halal, aku dan c kikiez punya cara sendiri buat mengisi malem minggu dengan ceria. Tadi malem seperti biasa kita ngobrol lewat telp, hal yang sangat sering dilakukan karena terbentur jarak dan emang kita lebih nyaman di telp.
Dimulai dengan ceritaku tentang sianida, kemudian di bumbui dengan imajinasi liar yang diluar nalar banget, seperti aku kabur dari rumah dan pura pura bunuh diri kemudian menelpon mamah bilang mau lompat, gak taunya aku cuman mau naik flying fox aja, kemudian aku bilang tercebur, gak taunya aku cuman main arum jeram. Hanya untuk mencari perhatian karena aku selalu diberi sianida.
Gak lupa juga, kalo aku kabur dari rumah mungkin akan menjadi sebuah konspirasi global diatas agen C.A.I, dan menjadi trending topik keluarga besar dan perdebatan, karena mungkin keluarga akan bingung siapa yang akan menerima mahkota UMI Eros , secara aku adalah cucu perempuan satu-satunya dari generasiku. Begitulah beberapa imajinasi liar yang kita ciptakan ketika malem minggu, ketika kita membahasnya mungkin akan menjadi bahan tertawa yang sampe terpipis pipis, terpingkal-pingkal, terkoprol - koprol atau terbackrol- backrol.
Malem Minggu mah bebas,,, apalagi buat jomblo - jomblo kaya kita. Nge prank c Kikiez pake gomblan, oke juga 😋. Setelah kita berimajinasi liar di tengah-tengah percakapan kita mengenai film baru yang berjudul terlalu tamvan, mulailah aku nge prank dia dengan gombalan kayak gini :
Me : " Apa bedanya film terlalu tamvan sama kamu?"
Kikiez : " Kalo film, terlalu tamvan kalo aku tamvan sambil ketawa-ketawa gak pede"
Me. : " Kalo film terlalu tamvan udah tayang, kalo kamu udah sayang."
Dan itu langsung peccccccaaaahhhh dong, dia langsung merah kayaknya di gombalin kayak gitu langsung lari lari gaze keliling lapangan xixixixiix ( gak deh yang itu).
Hanya buat seru-seruan aja, da jomblo mah bebas atuhlah, apalagi cewek ngeprank temen cowok xixixixiix malem minggu mah bebas. Ya gimana atuh ya, tadinya mau nge ngePrank seseorang nan jauh disana, tapi dianya udah ngilang dan yang pasti gak akan sepecccaaahhh ngPrank si kikiez😅😅. Nah itu malem mingguku, gimana malem minggu kamu gengsss????
Semuanya dilakukan dengan tidak serius, and just for fun. Meskipun judulnya ekstrim "gila" nya kita tetep masih waras kok gengss. Semuanya hanya untuk humor semata dan bukankah hidup ini harus seimbang??? Gak selalu melulu memikirkan hal yang berat serius yang berbumbu sianida apalagi ngadepin perkataan handai taulan tentang menikah, menikah menikah dan menikah. Rasanya itu adalah deadline terberat dalam hidup yang dikasih orang sekitar.
Apalagi kalo liat temen yang udah mau punya anak 2 beuuhhh semakin dan semakin pengen ngilang aja gitu di dunia ini 😥. But show must go on, right?? Tak selalu tentang itu.
Seperti halnya kebanyakan orang lain pada umumnya, kitapun tidak selamanya ingin hidup sendiri sebagai jomblo, dan kita pun tidak tenggelam kedalam kejombloan ini.
Kita masih waras kok, kita masih memikirkan hal yang sangat krusial mungkin dalam hidup ini, salah satunya yaitu menikah. Hanya saja mungkin, Allah sedang merencanakan sesuatu yang sangat sangat dan sangat terbaik untuk kita.
Tetap istiqamah, tetap berusaha, berkarya dan berdoa. Gak bosen sii buat bilang semua akan indah pada waktunya. Dan kalo belum indahh yaa belum waktunya 😊.
Oh yaa,,, jomblo jomblo gila ini sedang memantaskan diri menjadi pribadi lebih baik, sehingga ketika pasangan yang tepat dan diwaktu yang tepat itu datang, kita udah siap lahir batin.
Unccchhhhhh❤️♥️😂😂😊 jadi mellowww.
Okeh itu malem mingguku yang diposting dihari minggu. Semoga berfaedah dan sundaynya menyenangkan ya gengsss see you and i love you more ♥️❤️♥️❤️♥️❤️😘.
Hello February please be sweeeeeettttt.
Udah February lagi aja, berasa ngebut ya tahun 2019, Oke oke itu cuman perasaan aku aja kali.
Sebelum ngomongin soal wish ada hal yang menggelitik relung jiwa, minggu ini bukan hal yang krusial tapi pengen aku tulis aja.
Ada hal hal yang luput dari perhatian, ditengah hiruk-pikuknya problematika kehidupan sehari-hari manusia, yuhuuu diantara memikirkan nikah, karir, relationship dan banyak lagi.
Semuanya itu harus dipikirkan, tetapi tidak perlu juga harus berlarut-larut sampe tenggelam kemudian bersatu dengan problem tersebut sehingga kita lupa bahwa ada hal yang lucu, menghibur, dan mungkin secara gak langsung membantu kita keluar dari masalah atau problematika hidup sehari-hari.
By the way, berasa berat banget ya nulis yang kayak gitu, sesekalilah belajar hehe 😁.
Beberapa hari lalu ketika aku sedang mengobrol ditelpon sama si kikiez, gak sengaja kepencet tombol rekam, kemudian setelah selesai telp aku mendengarkan kembali rekaman obrolan yang tak sengaja aku rekam itu. Sungguh hal yang sangat menggelitik dan menggelikan mendengar suara sendiri di telpon. Dengan suara kaya cadel dan mindeng dan beberapa efek suara karena tekanan udara dan lain lain, begitupun juga suara Kikiez. Kalo di dengerin dan diperhatikan suara aku dan Kikiez masih kaya anak belasan tahun. Ini bukan narsis ya gengs,,, #catet 😉.
Kemudian hari berikutnya aku ngebahas soal ini sama Kikiez dan ya, dia juga meng- iya kan apa yang aku bicarakan soal suara itu. Kita berdua juga saling mempertanyakannya, kenapa ? Kemudian kita menebak nebak sendiri sebabnya. Apakah karena kita introvert yang jarang berbicara, apa karena kita jarang bersosialisasi dengan orang banyak sehingga mungkin cara bicara, intonasi suara itu sedikit tidak dewasa, atau postur tubuh juga mempengaruhi kali yak, aku dan Kikiez itu bertubuh kecil tapi si Kikiez tinggi tapi tidak merubah suaranya juga sii tetep aja kaya ABG.
Aku dan Kikiez itu, dua introvert yang sangat jarang sekali berbicara dengan banyak orang. Hanya orang-orang terdekat dan itupun sudah kenal kita Bangetttt baru kita bisa ngobrol.
Tapi ya, kalau aku amati lagi sebenernya cara kita ngomong, itu emang sesuai dengan tempat dan dengan siapa kita mengobrol atau berbicara. Contoh ya kalo aku ngobrol sama si kikiez aku bisa ngobrol apapun dan bisa jadi diri sendiri sehingga isi dan efek yang dikeluarkan itu kaya suara umur belasan kebanyakan. Tapi ketika aku berbicara dengan selain si kikiez, seperti halnya berbicara dengan atasan ya intonasi suara dan apa yang dibicarakan menyesuaikan, begitupun juga dengan kikiez mungkin.
Terlepas dari itu semua, membahas tentang suara emang penting gak penting dan banyak gak pentingnya sii, tapi itu sesuatu hal yang mungkin sering luput dari perhatian, dan pasti ini adalah tulisan yang sungguh sangat tidak penting. Karena gak penting itu jadi aku pengen nulis hehehe😁😁, karena kalo ngomongin politik apalagi filsuf, beuhhh da aku mah atuhh hanya remahan bubuk rengginang 🤭.
Oh ya, di February ini pengen atulah ada sesuatu hal yang sweeeeaaaaattttt,,, seperti halnya orang- orang bilang bulan kasih sayang. Jadi plissssssssss atuhlah ada yang sayangin dedek sunda gituhh🤭🤭🤭🤭😁😁. Da gimana atuh ya ngodein seseorang dengan kriteria alam bawah sadar diluar nalar aja tetep gak peka😅.
Semua akan indah pada waktunya, semua sudah diatur sesuai dengan porsinya dan ketentuannya. Jadi mari kita berusaha dan pasrah sama Allah. Karena Allah tau kapan hal - hal yang terbaik itu datang dan hadir mewarnai hari - hari kita.
Dedek mah gak muluk muluk sih ya pengen ini aja Wish nya
#FebruaryWish 🎊
- Ibadah makin taat
- Beruntung setiap saat
- Badan selalu sehat
- Jodoh mendekat
- Saldo meningkat
February please be sweat ♥️❤️♥️❤️♥️❤️.
Udah February lagi aja, berasa ngebut ya tahun 2019, Oke oke itu cuman perasaan aku aja kali.
Sebelum ngomongin soal wish ada hal yang menggelitik relung jiwa, minggu ini bukan hal yang krusial tapi pengen aku tulis aja.
Ada hal hal yang luput dari perhatian, ditengah hiruk-pikuknya problematika kehidupan sehari-hari manusia, yuhuuu diantara memikirkan nikah, karir, relationship dan banyak lagi.
Semuanya itu harus dipikirkan, tetapi tidak perlu juga harus berlarut-larut sampe tenggelam kemudian bersatu dengan problem tersebut sehingga kita lupa bahwa ada hal yang lucu, menghibur, dan mungkin secara gak langsung membantu kita keluar dari masalah atau problematika hidup sehari-hari.
By the way, berasa berat banget ya nulis yang kayak gitu, sesekalilah belajar hehe 😁.
Beberapa hari lalu ketika aku sedang mengobrol ditelpon sama si kikiez, gak sengaja kepencet tombol rekam, kemudian setelah selesai telp aku mendengarkan kembali rekaman obrolan yang tak sengaja aku rekam itu. Sungguh hal yang sangat menggelitik dan menggelikan mendengar suara sendiri di telpon. Dengan suara kaya cadel dan mindeng dan beberapa efek suara karena tekanan udara dan lain lain, begitupun juga suara Kikiez. Kalo di dengerin dan diperhatikan suara aku dan Kikiez masih kaya anak belasan tahun. Ini bukan narsis ya gengs,,, #catet 😉.
Kemudian hari berikutnya aku ngebahas soal ini sama Kikiez dan ya, dia juga meng- iya kan apa yang aku bicarakan soal suara itu. Kita berdua juga saling mempertanyakannya, kenapa ? Kemudian kita menebak nebak sendiri sebabnya. Apakah karena kita introvert yang jarang berbicara, apa karena kita jarang bersosialisasi dengan orang banyak sehingga mungkin cara bicara, intonasi suara itu sedikit tidak dewasa, atau postur tubuh juga mempengaruhi kali yak, aku dan Kikiez itu bertubuh kecil tapi si Kikiez tinggi tapi tidak merubah suaranya juga sii tetep aja kaya ABG.
Aku dan Kikiez itu, dua introvert yang sangat jarang sekali berbicara dengan banyak orang. Hanya orang-orang terdekat dan itupun sudah kenal kita Bangetttt baru kita bisa ngobrol.
Tapi ya, kalau aku amati lagi sebenernya cara kita ngomong, itu emang sesuai dengan tempat dan dengan siapa kita mengobrol atau berbicara. Contoh ya kalo aku ngobrol sama si kikiez aku bisa ngobrol apapun dan bisa jadi diri sendiri sehingga isi dan efek yang dikeluarkan itu kaya suara umur belasan kebanyakan. Tapi ketika aku berbicara dengan selain si kikiez, seperti halnya berbicara dengan atasan ya intonasi suara dan apa yang dibicarakan menyesuaikan, begitupun juga dengan kikiez mungkin.
Terlepas dari itu semua, membahas tentang suara emang penting gak penting dan banyak gak pentingnya sii, tapi itu sesuatu hal yang mungkin sering luput dari perhatian, dan pasti ini adalah tulisan yang sungguh sangat tidak penting. Karena gak penting itu jadi aku pengen nulis hehehe😁😁, karena kalo ngomongin politik apalagi filsuf, beuhhh da aku mah atuhh hanya remahan bubuk rengginang 🤭.
Oh ya, di February ini pengen atulah ada sesuatu hal yang sweeeeaaaaattttt,,, seperti halnya orang- orang bilang bulan kasih sayang. Jadi plissssssssss atuhlah ada yang sayangin dedek sunda gituhh🤭🤭🤭🤭😁😁. Da gimana atuh ya ngodein seseorang dengan kriteria alam bawah sadar diluar nalar aja tetep gak peka😅.
Semua akan indah pada waktunya, semua sudah diatur sesuai dengan porsinya dan ketentuannya. Jadi mari kita berusaha dan pasrah sama Allah. Karena Allah tau kapan hal - hal yang terbaik itu datang dan hadir mewarnai hari - hari kita.
Dedek mah gak muluk muluk sih ya pengen ini aja Wish nya
#FebruaryWish 🎊
- Ibadah makin taat
- Beruntung setiap saat
- Badan selalu sehat
- Jodoh mendekat
- Saldo meningkat
February please be sweat ♥️❤️♥️❤️♥️❤️.