Dear blog……..
Widididihhh malam minggu nihh, itu yang malam minggunya
dirumah aja sambil youtube_an atau nonton drakor dan main sosmed, mariii kita
saling merangkul dan bersama dalam satu frekuensi 😁🤗.
Barusan aku ke tempat jemur pakaian diluar sambil nunggu kang
cuanki yang tak kunjung menghampiri tapi terdengar suara khas kayunya, anginnya
itu dong dir menusuk sampai ke relung – relung jiwa inihh, dimana seketika
ingin dipeluk oleh cinta dia yang entah dimana dirimu berada eeaakkkkk🤣. Akhir akhir
ini emang ya cuaca dan angina kencang itu sering terjadi, terlebih di kota –
kota besar dan kota kota lainnya sedang dilanda banjir. Gempa pun hampir setiap
hari selalu ada juga pandemic ini semakin hari semakin merajalela dan bertambah
banyak orang yang terkena dan meninggal dunia. Sepertinya sirine di jalan yang terdengar
sampai rumah rasanya hampir setiap hari selalu berbunyi entah itu tanda orang
sakit kebakaran atau meninggal.
Setiap weekend itu, selalu diakhiri dengan hal yang gak enak
gitu ya dirr dari para petinggi yang ada dikerjaan. Semakin rasanya dirinya tak
pantas untuk berada disitu menurut mereka. Dan hari ini adalah pengumuman bahwa
akan ada beberapa yang dirumahkan. Beberapa temanku terlihat begitu sangat
khawatir akan hal itu. Beberapa yang dirumahkan karena jumlah siswa untuk tahun
depan itu hanya 22 orang, itu sama dengan hanya satu kelas kurang. Dampak pandemic
juga, tetapi ada beberapa hal yang lain juga untuk merumahkan seseorang seperti
halnya ke subjektivitasan atasan serta penilaian by orang kepercayaan atasaan
aja sii bukan keobjektivitasan kinerja.
Untuk aku, mendengar hal itu sii rasanya flat, karena kalo pun
itu terjadi kepadaku ya disadari dan diterima aja. Meyakini apapun yang terjadi
kepada diri kita adalah atas kehendak Allah dan bukankah itu sebagian dari
iman?. Dari rentetan peristiwa selama bekerja disana banyak sekali hal yang
bikin hati ini porak poranda yang menjadi trending adalah “walk out”nya kepsek
hanya karena bercanda😜.
Malam ini aku mengobrol dengan salah satu temanku, yang usianya
dibawah aku dan open minded banget lah, bikin terharu biru kami berbincang
lewat chat dan membahas ini semua yang pada akhirnya kita semua menerima apapun
yang terjadi berikut konsekuensinya. Dia adalah Teman yang menurut manajemen
sudah membawa pengaruh buruk terhadap teman yang lain. Sungguh mereka hanya
bisa menghakimi orang lain tanpa terlebih dahulu menghakimi diri sendiri. Meskipun
begitu aku percaya dia orang baik, selalu menolong dan banyak belajar darinya🥰. Dari obrolan
yang banyak dengannya aku belajar bahwa, kalau dikaitkan dengan ke religiusan
mungkin intinya percaya aja bahwa Allah itu akan memberikan kita rezeki
sekalipun hal pahit terjadi seperti jika kita dirumahkan. Kita saling
menguatkan untuk sesuatu yang mungkin untuk sebagian orang itu sangat meresahkan
ya bund😁.
Malam minggu yang penuh keresahan, kegelisahan menunggu dia
dan masa depan. Seketika pula kalo kayak gini tuh ingin dipeluk oleh cinta dan
kekayaan dirrrr hehehehhe. Udah ah gak usah serius – serius nanti stress ya
bund, jalani sajalah dengan tujuan yang kembali kepada Allah. Allah kan tau apa
yang terbaik untuk kita hambanya.
Selalu ingat dir gak ada yang harus di sombongkan di dunia
ini, karena diri ini pun milik Allah. Kita punya apa??? No no no hanya amal
yang baik yang akan dibawa nanti. Aku sukaria tapi gak suka riya 😚. Terima apapun
yang terjadi sadari disini kini. Sadari, akui terima. Harus banyakin menghealing
diri ya kayaknya gue xixiixixi.
Aaaa udah kepanjangan dirrrr, udah malem juga dan anginnya
makin kenceng nih dir. Udah dulu ya nulis edisi malam minggunya. Semoga berfaedah
ya, maafin kalau aku ada salah karena kesempurnaan hanya milik Allah. Aku hanya
pembelajar yang menulis agar tetap waras☺.
See youuu💜
0 comments