THERE IS TIME FOR EVERYTHING

By Cici aute - October 23, 2022

 

Halooo ini adalah malam dimana aku tadinya mau ke air buat cuci muka, kemudian aku melihat laptop menyala dan mau matiin eh seketika jiwa menulisku meronta – ronta seperti ini. Aku mau bercerita tentang hari ini

Jadiiiiii hari ini ada acara keluarga dimana adik iparku mengadakan tasyakuran rumah barunya. Acaranya itu setelah ashar. Kenapa ya kalo aku diajak ke keluarga suami bawaannya malas padahal kita baik baik sajahhhhhhhh pemirsaa. Berangkatlah sesudah ashar itu jarak rumahku dan rumah adik iparku cukup lumayan jauh.

Aku berdua kesana dengan papsu, tidak membawa anak karena masih bayi jadi khawatir aja gitu mana aku pakai motor gitukan. Nah aku pikir karena jauh, nanti pas aku kesana pasti acaranya udah selesai dan aku hanya beramah tamah saja dengan saudara saudara yang lain. Tapi tidak seperti itu ternyata Esmeralda…….. you know what????

Tibalah aku didepan rumahnya kemudian disitu masih ada ibu – ibu yang sedang mengaji dan fix aku bingung, kemudian aku turun di depan ibu – ibu pengajian itu, karena papsu mau markirin motor. Seketika mama mertua langsung nyamperin dan mengajak aku kedalam, ihhhhh rasanya aku mau pingsan dong, iyahhhhh gelap aja gitu dan bingung. Bayangkan ibu ibu yang baru punya anak ini baru lagi keluar dan dihadapkan dengan banyak ibu – ibu yang sedang mengaji kemudian matanya kayaknya semua tertuju padauk. Mana aku masih pakai helm kan. Dannnnn ini nihhh aku pikir tadinya akum au dating pas pengajian udah beres mengingat jaraknya yang jauh , jadi aku pakai pakaian casual tapi sopan. Lagian aku kan orangnya belum terlalu suka aja sama rok atau gamis. Kalo kata kimsangmun pakaian aku itu kayak cewek cewek yang mau diajak ke kafe.  Pokoknya pas ngelewatin itu ibu – ibu aku tuh kayak gak liat apa apa cuman mama mertuaku doang dan aku gak sadar kalo sebelah itu adalah adik ipar aku. Kemudian aku masuk dengan semua mata tertuju padaku wakkkkk.

Kemudian aku duduk ya, eitzzzz ini nih yang kadang bikin aku kesalllllllll ( lagu anak) aku tiba tiba gak melayang malah kayaknya aku sebaliknya heyyyyyyy,,, kan aku pakai masker ya lumayanlah buat nutupin muka atau identitas diri sedikit parah siiii ini tiba – tiba strap maskerku copot aja gitu, seakan dia berteriak “ jangan pakai aku , jangan pakai aku, kalo gak aku copot nih aku copot nih”. Aku pasrahlah muka keringetan itu muncul dari balik masker lalu kemudian semua mata tertuju kepadaku kembali seolah – olah berbicara “oh itu mukanya”. Oh mungkin strap masker itu copot megisyaratkan kalo aku gak boleh samaan sama PC kali yak wakk  yang pakai masker sepanjang jalan kenangan (apaan siiiii) xixixiixi.

Udahlah pengajian itu semuanya pulang, dan acara keluarga yang lain yaitu botram atau makan bersama, dan kenapa gue lagi aku dan papsu disuruh makan, dan yahhhhh lagi lagi papsu gak akan pernah menolak jika disuguhi makanan dia langsung menjadi orang pertama yang memulai. Lha akuuu kan gak begitu ,,, lagian akutuh merasa kenyang. Entahlah jiwa introvert ini hadir dengan level dewa jadi aku malas buat bercengkrama. Tapi aku berusaha untuk melawan itu semua dan menunjukan kepada dunia bahwa aku baik baik saja dan bahagia # drama. Gak lah berusaha mengontrol diri ini untuk selalu bisa beradaptasi dalam situasi apapun.

Dirrr….. dulu aku suka dengan kalimat “ there is time for everything” yahhhh ada waktu untuk sesuatu. Setelah aku cerita sama kim_sang_mun tentang kejadian ini kemudian berdiskusi sedikit, ia menyadarkan aku kembali dengan menulis kalimat itu “ ada waktunya”. Jadi selama berdiskusi itu akutuh sedikit masuk ke perasaan ketidakbenaran. Jadi aku malah bertanya tanya kapan aku punya rumah seindah itu, kapan aku ini itu ini itu. jawabannya yaaa there is time for everything.

Allah itu maha Baik dan sangat sangat tau waktu yang tepat untuk kita. Waktunya menikah, waktunya punya anak dan mungkin ada waktunya juga untuk punya rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Kadang suka lupa gitu  hadjuuuhhhh ampuni hamba YA ALLAH. Sifat manusia kali ya ada rasa rasa yang sepatutnya tidak dibenarkan itu, tapi pada akhirnya harus segera menyadari bahwa semua ada waktunya semua sesuai pada porsinya menurut Allah. Jadi gak ada yang harus dikhawatirkan dan pada akhirnya kembali bersyukur dan terus bersyukur adalah kunci untuk menghindari kejulidan hati ini.

See you

 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments