Hari Terakhir Ramadhan,
Diwarnai sedikit kejadian, yang menyebabkan percikan sianida sianida itu seakan masuk kedalam mulut
Terasa memekik dalam kerongkongan Kemudian turun menghujam jantung Kemudian menyayat hati hingga sembilu.
Lantas, apa yang didapat dari semuanya, ketika amarah sudah bersatu dengan lisan hanya sumpah serapah lah yang keluar. Kenapa tidak berbuka puasa saja?
Hati ini terkadang tidak setegar karang
Hati ini selalu kalah oleh sebuah organ yang tak bertulang
Hati ini akan selalu membuat luka luka baru
Luka yang hanya waktu yang bisa menyembuhkan
Sudah lama lidahnya tidak melukai
Aku pikir tidak akan lagi
Tapi ternyata ia mungkin memendam nya
Dan hari ini dilampiaskannya kepadaku
Seperti bom yang nuklir yang diledakkan
Ledakannya selalu membuat hatiku porah poranda
Nasib???? entahlah
Yang pasti hatiku tak sekuat karang
Sedih?
Sama sedihnya ketika Ramadhan meninggalkan aku