Haloooo dear…..

Oktober sudah kembali hadir, dan September rasanya nano nano sedikit ada SADtembernya, its okelah yaaa jadi ada manis, asam, asin, pedes kehidupan.

12 September 2021, adalah hari dimana satu langkah menuju kejenjang yang lebih serius. Entah harus senang atau bagaimana. Rasanya semuanya terjadi begitu cepat heuheheu gak lah mungkin sudah waktunya. Sebuah hal yang mungkin ditunggu tunggu dan tahapan tahapannya pun dilalui.

Lebih sering ingin menulis saja, hahhaahha itu adalah kalimat yang sering diucapkan ketika kembali menulis kemudian lama untuk memulai menulis kembali. Ketika jari jemariku udah semangat nulis banget nih tapi otakku bingung apalagi yang harus ditulis karena terlalu banyak dipendam.

Oktober …..

Mari kembali menjadi baik semua keinginan Allah kabulkan dan kita semua diberi kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan serta kecemerlangan dalam hidup.

Bersyukur untuk semua hal yang Allah berikan sesuatu yang tidak terduga, kesehatan, keluarga dan semua nikmat setiap helaan nafas dan organ tubuh yang masih bisa berufngsi dengan sangat baik.

Itu dulu aja ya dirrrrr….. semuanya semoga dilancarkan apapun niat dan usahanya, serta Allah mudahkan dan berkahi.

Tetap jaga kesehatan yaaa dirrrr and

seeee youuuu😘😘😘😘

Bersyukur

Mungkin hanya itu yang aku bisa aku ungkapkan sekarang. Bersyukur karena Allah sudah memberikan banyak sekali hal yang tak terhingga sampai saat ini. Kesehatan, rezeki dan keluarga yang sehat.

Malu rasanya diri ini, jika hanya harus mengeluh mengenai keadaan, yang dimana semua orang pun merasakan hal yang sama di masa pandemic ini. Alhamdulillah tak hentinya.

I am + Allah enough.

Tempat senyaman nyamannya sandaran, curhat, dan semuanya hanya Allah.

 Dengarkan dirrrr lagunya di playlist yaaaa

Ndarboy Genk

Mendung tanpo udan
Ketemu lan kelangan
Kabeh kuwi sing diarani perjalanan (perjalanan)

Awakdewe tau duwe bayangan
Besok yen wis wayah omah-omahan
Aku moco koran sarungan
Kowe belonjo dasteran (belonjo dasteran)

Nanging saiki wis dadi kenangan
Aku karo kowe wis pisahan
Aku kiri kowe kanan
Wis bedo dalan

Mlaku bebarengan
Bendino sayang-sayangan
Sedih lan kebahagiaan
Dilewati tahun-tahunan

Padu meneng-menengan
Bar kuwi kangen-kangenan
Kadang bedo pilihan
Nganti pedot balikan (medot balikan)

Mendung tanpo udan
Ketemu lan kelangan
Kabeh kuwi sing diarani perjalanan

Awakdewe tau duwe bayangan
Besok yen wis wayah omah-omahan
Aku moco koran sarungan
Kowe belonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan
Aku karo kowe wis pisahan
Aku kiri kowe kanan
Wis bedo dalan

Mendung tanpo udan
Ketemu lan kelangan
Kabeh kuwi sing diarani perjalanan

Awakdewe tau duwe bayangan
Besok yen wis wayah omah-omahan
Aku moco koran sarungan
Kowe belonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan
Aku karo kowe wis pisahan
Aku kiri kowe kanan
Wis bedo dalan

Awakdewe tau duwe bayangan
Besok yen wis wayah omah-omahan
Aku moco koran sarungan
Kowe belonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan
Aku karo kowe wis pisahan
Aku kiri kowe kanan
Wis bedo dalan

Aku kiri kowe kanan
Wis bedo dalan (dalan)

 Coba jelaskan apa yang bisa mewakili perasaan hari ini.....

 senang ? sedih? 

  semoga apapun yang terjadi hari ini membawa kebaikan 

Halloo dear welcome back to blog my

Happy independence Day Indonesia….. MERDEKA !

Today let’s celeberate those who send their blood for our freedom.

Dear …………. Kangennn tapi gimana yah dirrr akutuuu produktif gak jelas.

Di hari kemerdekaan yang ke 76 ini, aku dan keluarga dikejutkan dengan hal yang menggemparkan yaitu seisi rumah dipenuhi semut hitam sampe kita semua merinding Disco heyyy. Jadi semenjak kita semua bangun pagi, mamah, kaka dan aku langsung bekerja bakti bergotong royong berperang melawan semut semut nachkal.

Dir, pokoknya haduh itu semut ya baru pertama kali di rumah. Lantai aku bayangin jadi hitam karena dipenuhi ribuan semut dan entah dari mana datangnya karena rumahku, jauh sama pohon. Aku inget aja merinding dong sekarang liat semut yang segitu banyak. Sampai sekarang itu masih ada.

Do you know dear,, tangan aku sampe lecet dong, lo tau men kalo kita pake sepatu yang baru belakangnya suka berair dan lecet, aku kayak gitu nyapu seharian. Pokoknya ini adalah first experience gitulah dir. 

Rumahku akhirnya bau cuka karena kami menghilangkan semut semut itu dengan cuka. konsekuensi lainnya adalah setiap jam kita menyapu akusiii karena yang ada dirumah seharian cuma aku aja, jadi setiap semut berkerumun aku kasih cuka aku sapuin dan aku buang, setelah itu aku buang semutnya. kemudian sapuin lagi pel yahhh gitu terus sampe k=semut dan ratu serta kawan kawannya hilang dari rumah ini.

Mungkin hanya sebagian masalah dan ujian hidup, dikasih ribuan serta ratusan semut di rumah, kemudian harus bersusah payah memerdekakan diri dan keluarga dari semut tersebut, yah sama mungkin yah ketika dulu para pahlawan melawan dan mengusir penjajah di negeri indonesia ini, dengan berbagai strategi dan senjata yang pada akhirnya dengan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa ini merdeka dan sudah 76 tahun guyssss kita merdeka.

Daaaannnn,,,, apakah kalian sudah merdeka dari omongan julid dan nyinyir netizen???? semoga sudah lah yaaa... mungkin itu dulu aja ya tulisan dihari kemerdekaan ini semoga semuanya sehat selalu dan Allah mudahkan rezekinya dunia walakhiroh. 

Terimakasih sudah selalu membaca tulisan aku, semoga kalian semuanya dir, disayang Allah.

see you 

Hallo dearrrr….. welcome back to blog my

Selamat hari rayya idul adha, Minal aidzin walfaidzin ya mohon maaf lahir dan batin🙏.

Bagaimana kaar kalian dearrrr…… semoga sehat walafiat yahh

So lama tak jumpa yahhh berhubung PPKM, menulis juga kayaknya PPKM juga hehehe, yahhh gimana ya semangatnya masih 25 x 2 belum 45. semoga setelah ini lebih rajin lagi Aamiin Ya Allah.

Dimulai dengan pagi yang begitu cepat, iyahhh karena aku bangun kesiangan. Seumur hidup ini baru kali ini pas hari lebaran bangun jam 06.00, dimana kalo biasanya jam setengah 5 pagi atau bahkan dari jam 4, udah kayak besok mau samen sampe gak bisa tidur, tapi aku malah bablas sampe jam 6. you know lah kalo jam segitu berarti ke mesjidnya telat dan pasti akan menempati tempat yang sangat tidak diinginkan.

Dan tarraaaanggggg…. aku kebagian di paling pinggir dimana itu adalah jalan siapapun itu yang akan masuk masjid, ya sudahlah ya konsekuensi bangun siang. Tadi malam aku tidur pukul 2 lebih, karena siklus tidurku yang gak banget semenjak resign ini. Beneran yahh awalnya susah tidur eh pas tidur aku gak ingat bumi dan alam ini, udah kayak diambal aja gitu itu jiwa ( hahahha lebayy) pas kebangun udah jam 6 aja, itu juga karena alarm alami mamah aku sambil ngomel dikit, yang setelah itu aku langsung cenghar seketika dan ngibrit mandi wajib idul adha.

Cuaca hari ini juga tidak begitu cerah ceria, mendung dan sedikit gerimis, menjadikan untuk siapapun itu ditarik oleh magnet kasur yang sungguh melalaikan. Habis pulang solat ied aku langsung makan dan kemudian tidur sekarang baru bangun dan tersadar bahwa kau ingin menulis dan sangat merindukan blog ini.

Mamah aku juga belum mengajak pergi ke umi, karena mungkin capek dan malah mencuci sekarang kami semua sedang beraktifitas masing - masing di kasur, yuhuuuu ada yang tidur dan ada yang main game iyahh itu kaka aku, dan aku sendiri menulis ini. Sambil terapi lagi lah yahhh duh udah sebulan aku gak nulis terakhir aku nulis pas hari ulang tahun aja.

Dear,,, pamdemi tahun ini sungguh sangat horor yah dimana angka kematian karena covid meningkat, teman - teman aku yang sangat dekat juga terjangkit virus, dan banyak kematian yang satiap harinya ada aja entah satu - dua orang, di daerahku apakah di daerahmu begitu juga?.

Sering kita dengar kematian itu sungguh sanggat dekat dan mungkin sebelum kita sadari itu, kalimat itu hanya menjadi pengabaian untuk sebagian orang, tetapi dikala pandemi gini yang setiap harinya puluhan ribu orang yang meninggal kemudian meraka adalah orang terdekat yang mungkin malamnya baru mengobrol, beberapa jam kemudian besoknya udah gak bernyawa. Kalimat bahwa kematian begitu dekat begitu terasa dan sungguh sangat menyadarkan terutama aku ini. Tadi malam saja ketika takbir bergema diseluruh mesjid, kemudian terhenti dan kabar duka pun kembali hadir dimana tetanggaku meninggal dan pagi ini setelah solat ied beliau dimakamkan. Gambaran bahwa kematian itu diwaktu kapan saja dimana saja, entah itu sedang bahagia atau perasaaan apapun.

Menyadari bahwa kematian begitu dekat, yang mungkin harus dilakukan itu adalah berdamai dengan kematian. Kematian adalah hal yang natural seperti halnya kelahiran. Semua ujungnya adalah mati. Karena segala apapun di dunia ini adalah milik Allah dan pasti akan kembali padaNya.

Di moment idul adha ini makna kurban yang saya kutip dari Husein Hafiz yang sungguh menyadarkan hati ini adalah

“ Setiap kita adalah IBRAHIM
  keluarga, jabatan, kekayaan

  Yang kita miliki adalah ISMAIL
  yang kita cintai sayangi dan pertahankan

  Allah tidak menyuruh Nabi Ibrahim untuk membunuh Nabi Ismail, tapi Allah hanya meminta untuk membunuh rasa memiliki Nabi Ismail, karena hakikatnya semua milik Allah.

Semoga Allah menganugerahkan kita semua kesolehan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.

Aamiin 🤲”.

Mungkin segitu dulu yah dirrr, cerita aku hari ini, mohon maaf lahir dan batin apabila ada salah salah kata dan penulisan, masih sama seorang pembelajar yang menulis. Semoga kita semua sehat ya dan selalu dalam keridhoan Allah. Terimakasih karena masih setia membaca blog aku yang akhir – akhir ini sudah mulai tidak konsisten sekali aku menulis blog😅.

Tetap jaga kesehatan dan protocol kesehatannya  tetap dijalankan and

See youuuu😘.

 Hallloooo Dear welcome back to blog my

Happy enviroment day and

Happy birthday to me

Yeaaaayyy………… ini adalah hari aku

Dan do you know what usiaku sudah tak muda lagi bestiee

Berapapun angka dalam usia, rasanya itu bukan patokan yang mutlak untuk melakukan kebaikan di dunia ini.

Dear udah lama nih gak nulis, sedang dilanda overthingking yang sangat  

serta pertanyaan pertanyaan diotak itu begitu menyeruak sehingga rebahan adalah jalan ninjaku.

Doa yang terbaik untuk kita semua

See you   

Halloooo Dear…

Minal aidzin walfaidzin🙏🙏

Mohon maaf lahir dan batin yaa dear, maafkan atas kesalahan kesalahan aku dalam menulis blog ini.

Seperti halnya bulan ramadhan tentu kali ini lebaran pertama dan selanjutnya tanpa bapak. Kita semua sedih dan merasakan itu, tapi semuanya itu disembunyikan dan gak ada yang buka suara tentang bapak hari itu. Saling menyembunyikan demi tidak adanya tangisan dari mamah. Aku dan kaka pun seperti itu. Padahal semuanya merasakan kesedihan yang amat sangat.

 Kita semua langsung pergi ke rumah umi, setelah itu ada agenda rutin yaitu nyekar ke makam bapak. Hari itu makamnya sangatlah bersih karena mungkin lebaran juga jadi banyak pengunjung kesana, dan lagi lagi semuanya melihat mamah, jadi mereka pun menyembunyikan kesedihan. Padahal setelah itu sodara - sodara semuanya cerita kalo bermimpi kedatangan bapak dan tangis mereka pun pecah, tentu mengobrol itu semua tanpa mamah.

Aku pikir aku adalah orang yang kuat, yang hanya menangis saat itu aja. Tapi aku adalah seorang yang lemah tanpa Allah, buktinya akhir - akhir ini, aku selalu menangis tanpa alasan apalagi kalo ingat bapak. Contohnya kemarin saja ketikabang sapri sakit dan meninggal, air mata itu ngalir aja tanpa dikomando. Ya kayak lagi nulis gini nihh, mewekkk. Entah melankolis atau cengeng niiihh….

Baiklah kita sudahi saja, aku rasa kesedihan itu akan selalu ada dihari - hariku kedepan. lebih tepatnya semua rasa ya gak semua sedih, Hal yang terpenting adalah selalu mengingat Allah dan show must go on and stay healty terutama mental ya guysssss😉

See you dear😘

Dear…….

Ramadhan malam ke- 27, dan sering disebut malam Lailatul Qodar malam yang lebih baik dari seri bulan, semoga kita semua mendapatkan malam mulia itu, aamiin.

Hari ini mendadak melowww gaslaw, melihat salah satu cerita dari seorang komedian tanah air yang sedang terbaring sakit di ICU, karena penyakit diabetes yang sampai dengan 1143 gula darahnya, yaitu bang Sapri. Sedih dan mengingatkan aku kepada alm. Bapak yang memiliki penyakit sama dan kolaps ketika gula darahnya turun drastis.

Sungguh ingin menangis meraung - raung, menjerit, dan sesenggukan karena teramat sedih aja gitu dengernya. Betapa perjuangan, melawan penyakitnya sampai tidak terasa gula darahnya naik dengan dahsyat, lagi lagi itu mengingatkan aku dengan bapak yang saking tidak dirasanya gula darahnya turun sangat drastis pun tidak digubris sampai akhirnya kehilangan kesadaran.

Mendengar cerita keluar komedian tersebut, yang secara finansial tidak begitu ada. Sungguh itu menambah kepiluan hati ini. Karena aku dan keluarga pun merasakannya. It’s so hard dear.

Di malam malam ganjil penuh kemulian ini hanya lantunan doa yang bisa aku panjatkan untuk kesembuhan komedian Bang sapri dan kerinduanku kepada bapak. Semenjak wafatnya beliau, ini adalah kali kedua hati ini terasa sakit dan dada ini begitu sesak, apakah aku ini sangat rindu.

Allah begitu Maha Baik,Alhamdulillah diberkahinya keluargaku dengan kesehatan, makanan yang cukup. Semoga aku selalu bisa mensyukuri apapun nikmat dan karunia yang Allah berikan, aamiin.

Maafkan aku, yang tak konsisten dalam menulis. Aku ini bukan siapa - siapa hanya seorang pembelajar yang menulis. Semoga kita seua selalu diberikan kesehatan dan ketaatan serta lindungan Allah SWT, aamiin.

See you

Dearrrr......

How are you ????? 

Masih puasa kah di hari ke 7 ini??? Kalo jawabannya "ya", Alhamdulillaah ya semoga menambah ketaatan dalam beribadah.

By the way,,,,

Yahhh udah aku tulis di postingan sebelumnya kalo puasa tahun ini berbeda. Dan sepertinya Kisah ramadhan ramadhan aku ini sangat berseries ya setiap tahun.

Kalo di tahun lalu kita masih formasi lengkap dengan aku dan Kaka aku yang saling diem dieman, terus kalo mau sahur kita saling curi curi moments entah itu aku duluan atau Kaka aku duluan yahhhhh sama aja aku selalu sendiri. Kemudian cerita untuk pertama kalinya aku di TU dan mengadaptasikan diri dengan berbagai macam perubahan dan lingkungan yang sungguh sangat tidak nyaman. 

Kemudian di tahun ini kisahnya, untuk pertama kalinya formasinya tidak akan pernah lengkap lagi . Kemudian banyak yang melow melow dari mamahku yang masih belum sembuh perasaannya 100%. Jadi nangis masih 5 waktu dan ditambah kalo ada yang tanya bapak masih menangis even itu hanya tanya kemana, ketika ditanya oleh oranh yang belum tau bapak udah gak ada. Yah seputar seperti itulah. 

Goalnya Ramadhan kali ini ingin khatam Al-Quran dan berdoa sebanyak-banyaknya agar aku mendapat jodoh dan pekerjaan terbaik dan tepat serta keluarga sehat dan berkah rizekinya. Aamiin. ( Juga ikhtiar yaa dearrr)

Seperti halnya, cerita berseries tadi ya, 

Ramadhan kali ini aku WFH, disisi lain bagus ya jadi lebih khusyuk ibadah, tapi pekerjaan me WFH kan kami tidak lain dan tidak bukan adalah karena perusahaan tidak mampu membayar THR kami😢. 

Sangat disayangkan seharusnya WFH itu dari kemarin aja gitu pas pandemi itu sedang dan masih tinggi angka virusnya, tapi ini ketika semuanya sudah berjalan new normal, malah di WFH kan. Kan ongkos yang kemarin kalo WFH bisa ditabung yeekaaaannnnn. 

Nah itu sangat berdampak pada apapun, jadi ini WFH rasa dead Wood dong dirrrr,,,,, menjadi kaum hopelessly pokoknya. Kayaknya akutuuuu type orang yang menjadi tidak punya keinginan apapun. 

Rang orang pada sibuk dan kayaknya riweh banget ya nyediain takjil makanan yang manis dan segar ketika berbuka puasa.  lhaaa gue, tidak ada gitu hasrat untuk seperti itu. Alasannya siihh cuman 2, uang dan emang gak suka. Pada dasarnya aku emang kurang suka ya makan yang manis-manis, jadi kalo buka puasa ya paling minum aja kemudian langsung makan dan setelah itu udah gak makan apa apa lagi. Simple bukan???? Hahahahha antara minimalis dan gak punya keinginan itu setipis bawang yeekann.

Dan di rumah aja,WFH seperti ini sangat membingungkan yahhh.... Aku harus ngapain gitu, aktivitasku ya hanya menyapa anak anak lewat WhatsApp, kemudian memposting karyanya setelah itu membantu orang tua ( wkwkwkk), dan mamahku tau betul kalo aku belum bisa masak jadi aku gak akan komplen kalo mamah gak masak dan kita makan buka puasa cuman sama telor ato gorengan aja. Yahh tau diri lah yaaa gak bisa masak dan gak ada duit itu adalah alasan ninjaku untuk tahu diri.

Begitulah cerita Ramadhan ku yang sudah hari ke 7 ini man teman. 

Semoga menginspirasi, meskipun sebenarnya ini adalah cerita receh tapi yahhhh setidaknya aku sedikit waras karena menulis ini. Apakah aku harus menulis terus menerus series ramadhan kali ini untuk mengisi waktu luang???? Ahhhh sepertinya..... 

Semoga aja yaaa doakan, biar blog aku ini tak sepi sesepi hati aku yang sungguh-sungguh kosong melompong 🤪. 

Ramadhan kali ini istimewa, seperti setiap ramadhan ramadhan sebelumnya  ya selalu istimewa like as Yogyakarta eakkk,,,, bersyukur karena masih bisa menulis, masih bisa bertemu Ramadhan dan Allah berikan kesehatan. Semoga kita menjadi pemenang diakhir nanti dengan segala ketaatan ibadah Ramadhan. 

Tidak ada yang harus disombongkan karena ilmuku hanya setipis kulit bawang, jadi masih menjadi pembelajar yang menulis dan 

See you....

Dear....

Hari ini bulan yang penuh ampunan, penuh Rahmat dan sangat mulia dari 11 bulan yang lainnya, yaaa Ramadhan it coming. 

Ada yang beda dengan Ramadhan kali ini, karena untuk pertama kalinya selama hidup kurang dari 30 th, Ramdhan tanpa bapak. Aku tau semua orang di rumah ini merasakan sangat amat kehilangan dan seakan aneh saja. Tapi semua orang di rumah ini membunuh rasa itu dengan menampakkannya dengan ekspresi dingin. 

Lain halnya dengan ibuku, ini sudah lebih dari seratus hari tapi dia tak hentiny menangis setiap hari 5 waktu ditambah dengan sunat nya. You know lahh ya waktu menangisinya kapan, terkadang jika dia bercerita dengan teman temannya pun ia menangis. Fase hidupnya dan apakah ada kemungkinan belia mengalami depresi?? Ahhhh memang tidak boleh mendiagnosa keadaan mental seseorang. Tapi melihatnya saat ini, ya begitulah. Hanya waktu dan kesadaran diri mungkin yang akan membawa semua kembali ke keadaan new normal. 

Rasanya aneh sekali dan lebih banyak ke bersedih sepeninggalnya bapak, aku sadar tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya pasti kembali. Mungkin lebih kepada bagaimana membalikkan kondisi seperti semula tanpa bapak. 

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk menerima dan menghealing dirinya sendiri, jadi mungkin ini fase fase-fase dimana ke tidak enakkan itu hadir terutama untuk ibuku. Seperti halnya ilmu parenting jika orang tua sedang memiliki hati yang tidak baik, maka anak anaknya akan merasakan. Yahhh itu adalah aku sekarang. Semuanya terasa begitu hambar dan ambigu, tidak ada lagi kehangatan yang sangat dan kita semua menjadi keluarga yang lebih dingin dari biasanya.

Satu hal yang aku inginkan dan mudah mudahan Allah ijabah yaitu, kembalikan senyum ibuku karena gak tau kenapa kalo dia gak bahagia seisi rumah itu menjadi menakutkan like as kuburan. 

Terlepas dari apapun, ini semua adalah peristiwa yang Allah sudah izinkan. Jadi diterima saja seapa adanya. Karena apapun yang datang dari Allah itu bukan keburukan tapi kebaikan yang belum kita sadari. 

Semoga Ramadhan kali kita semua bisa belajar arti ikhlas yang sesungguhnya dan menerima dengan tulus hal hal yang menjadi takdir kita dan berdoa dengan sepenuh hati agar selalu untuk takdir yang mungkin kita belum bisa menerimanya, tapi percayalah Allah itu selalu memberikan yang terbaik yg untuk hamba-Nya.

Maafkanlah atas semua kesalahanku, 

Marhaban ya Ramadhan 🌹.