POLIGAMI????

By Cici Aute - November 25, 2013



Poligami??? Hemm.. akhir akhir ini banyak sekali pembicaraan tentang poligami. . . dan yang paling heboh adalah poligami yang sedang dijalankan sang dai kondang yaitu “AA Jym “. Dan karna Aa Jym adalah pablik figure dan sering muncul di berbagai media ya.. jadinya mungkin media ato Aa Jym nya  yang  lebayy. Gak tau deh.   

Bicara soal poligami menurut aku poligami itu adalah perselingkuhan yang di halalkan, tapi definisi poligami adalah  pernikahan  seorang laki laki yang memiliki  istri lebih dari satu. Dan poligami  itu sendiri berasal dari bahasa Yunani. Kata ini merupakan penggalan dari kata “Poli” dan “polus: yang artinya banyak, dan kata Gamein atau Gamos yang  artinya kawin atau perkawinan. Maka ketika kedua kata ini di gabungkan akan berarti suatu perkawinan yag banyak.

Poligami dapat mengundang  persepsi setiap orang baik negative maupun positif, tentang baik buruknya moral seseorang yang melakukan poligami.

Dalam Islam seorang laki laki atau suami diperbolehkan poligami atau memilki istri lebih dari satu, dengan batasan umumnya diperbolehkan hanya sampai 4 (empat) wanita. Dan poligami dengan batasan empat nampaknya lebih didukung oleh bukti sejarah, karena Nabi melarang menikahi wanita lebih dari 4 orang. 

Tapi jaman sekarang poligami nampaknya sudah keluar dari batasan – batasan yang telah ditetapkan oleh agama . Jadi poligami yang dilakukan kaum pria  mungkin sudah tidak sesuai dengan kaidah yang ditetapkan Agama. Seorang yang melakukan poligami pada zaman sekarang mungkin bisa dibilang  seenaknya tanpa melihat sisi dimana kaum wanita menjadi banyak yang tersakiti. Menurut saya poligami adalah sebuah keegoisan seorang laki laki atau suami yang hanya mementingkan dirinya sendiri, tanpa melihat orang lain yaitu istri. 
Semua wanita pasti tidak ingin cintanya dibagi dan berbagi dengan yang lain, apalagi suami. Wanita itu mahluk Tuhan yang paling aneh ia di beri perasaan yang sangat peka dan sangat sensitive. Tentunya sangat tidak ingin dikesampingkan. Seorang teh  Didih  pun yang awalnya tegar , tapi seiring berjalannya waktu ia pun mungkin tidak kuat harus berbagi dengan madunya dan akhirnya harus pisah dulu, meskipun sekarang sudah menikah kembali dengan Aa Jym.  Mungkin itu adalah bukti bahwa  tidak ada wanita yang ingin suaminya berbagi dengan wanita lain. 

Yah… poligami pun menuai pro dan kontra, positif dan negative. Kalo positifnya sih saya kurang tahu ya.. yang pasti mungki menguntung kaum pria dan negative nya ya itu tadi  sangat menyakiti wanita dan punya banyak istri sering dicap yang kurang baik dimasyarakat dll… dan nampak lebih banyak negatifnya deh,, ketimbang positifnya.

Apalagi seorang pria yang berpoligami itu di tuntut harus adil, dan manusia itu bukan Tuhan yang bisa memastikan keadilan dengan sebenar- benarnya. Adil  nya seorang manusia itu terbatas, dan biasanya ini sering menjadi suatu perdebatan dan konflik jika seorang suami yang berpoligami kemudian tidak bisa adil terhadap istri- istrinya. 

Poligami tidak jarang akan menjadi persaingan para istri – istri.  Dimulai dengan perang dingin sampe perang bathin dan ada juga yang pake hal2 klenik , semua itu bisa terjadi hanya untuk mendapatkan perhatian dari suami.  Apapun yang dimulai dan didasari oleh niat buruk semata memang tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik dan positif termasuk dalam memilih istri dan memutuskan untuk berpoligami. Jika landasan dan alasannya kurang tepat, maka bencanalah yang akan datang.

Jadi kalo gak mampu untuk berpoligami, mending jangan deh kecuali udah mampu segala galanya, dan akan lebih bagus lagi kalo poligaminya sama janda tua renta, pokonya cewe gak mampu deh dan gak pilih2. Dan niatnya pun benar – benar ibadah dan menolong, dengan alasan yang tepat. Tapi jarang sih nemu yang kaya gitu jaman sekarang hehehe … , kebanyakan pria sekarang memilih yang lebih muda dari istrinya yang cantik dan kalau pun janda pasti pilih pilih gkgkgkgkgk….
Nah klo udah kaya gitu niatnya ibadah ato nafsu ya ????? xixixixi no comment deh :P



  • Share:

You Might Also Like

0 comments