Pernah gak sih ngalamin hal yang apes, awkward dan memalukan,,,,,,
Hari ini semesta tak berpihak kepadaku,,,,,
Peristiwa itu menusuk lalu menghujam jantungku
Berawal dari tatap eh 🙊 itu lagunya yura denggg, jadi pas liko
alias pengajian gitu saat sesi tanya jawab dan pertanda liko diakhiri, tiba –
tiba aja hp aku berbunyi sangat kencang entah setan apa yang merasuki hp ku
itu, padahal udah di silent dan tanpa getar pula. Tiba – tiba aja gitu berbunyi
intro lagu yang panjang, terkaget aku terheran – heran,,, sampe – sampe aku gak
kenal sama hp sendiri karena sidik jari pun gak bersahabat begitupun juga
dengan pin udah diketik dengan benar ehhhhh malah gak bisa kebuka apalagi
musiknya jadi makin tambah kenceng. Ketika aku sedang panik kayak gitu murobiku
langsung dong nyamber aja gitu mulutnya tanpa permisi dan berkata “siapa?,
calonnya??????”, dengan nada julid dan ekspresi sakit hati seperti permaisuri
keraton sejagat yang ketahuan halu. Semua temen aku yang awalnya ketawa jadi
langsung diam seribu bahasa dong dan menjadi dinginnn karena denger murobi
ngomong gitu. Malu, kesal, marah dan pengen lempar hp atau langsung menyendiri
aja gitu kaya hatchi.
Kemungkinan ini adalah buntut penolakan perjodohan satu bulan
yang lalu mungkin gengsss,,, soalnya ya dari awal mula liko dimulai umi itu
udah nyindir nyindir gitu, pertama dia bilang “ udah tahun baru ya, bikin
resolusi apa? Resolusinya menikah ya jangan yang lain “, biar apa coba? Yang
udah nikah kan banyak juga, kenapa resolusi yang dia sebut itu doang hufthhh,
ini adalah ekspresi hatiku yang lagi baper aja kali ya heuheuhue.
Atuhlahhh plissss,,,, pernikahan itu gak semudah yang dibayangkan.
Emang murabi mau menjamin ???? kan enggak meren. Awalnya aku mencoba berpositif
thinking kan, iya murobbi itu sangat baik bahkan mulia dengan ingin mengenalkan
seseorang untukku. Tapi tidak semua niat baik harus diterima juga kan?, yang
pasti sudah menerima dengan baik juga niat murobbi itu, hanya saja ada
ketidaksesuaian persepsi atau cara antara kita.
Waktu aku ditanya statusku apa? Ya aku jawab aja lagi LDR, dan
karena gak mau panjang lebar aja jelasin. Dan mungkin ya murobbi berprasangka
bahwa aku sedang menjalani hubungan jarak jauh ( long distance relationship)
menurut versi beliau, tapi sesungguhnya LDR menurutku adalah ( Long Dimension Relationship)
iya jadi jodohku sedang ada di dimensi yang lain alias lagi nyari aku juga kali
alias aku single dan gak sedang pacaran !!!.
Kenapa aku jawab gitu yaaa,,,,, simple aja siihh emang gak mau
dijodohin versinya beliau, sebenernya sii ada orang yang udah ngenalin juga dan
aku udah terima karena aku mau dan suka aja gitu. Ahhh ya udah sii…… tolong
yang tahu diriku hanya aku sendiri aja gitu jadi jangan merasa kalian lebih
tahu heiiiiiiii !, kalau kalian berniat baik kepadaku tolong jangan maksa gitu
ya. Kenal sekarang seminggu kemudian harus nikah, jangan donggg emangnya beli
barang apa? Inikan kehidupan seumur hidup yang panjang dan lama.
Semua orang yang berniat baik kepadaku, aku sangat menghargainya
dan sangat berterimakasih sekali. Tolong hargai juga ketika pilihanku berbeda. Hanya
ingin kebaikan untuk semuanya, semua kebaikan tidak selalu harus diterima
adakalanya kebaikan itu dipertimbangkan dan dikaji kedalam diri kemudian
menjadi sebuah pilihan terbaik.
Untuk murobbiku especially for you pokoknya, semoga kebaikannya
di balas oleh Allah, dan stop julid ya dengan menyindir nyindir, cukup mengobrol
baik – baik aja dan jadikan suasana sehangat dulu seperti sebelum negeri api
menyerang pizzz✌ umiii. Tolong doakan saja semoga aku mendapatkan jodoh yang
terbaik dari segi apapun cinta, karir, keluarga, sayang dari Allah SWT, Aamiin.
Tulisan malam minggu yang sendu, dimana hujan mengguyur kotaku
malam ini, dan gong xi fa cai ya untuk sodaraku yang merayakan. Semoga tahun tikus
ini, menjadi tahun berkah dan selalu menebarkan kebaikan. Maaf ya kalo ada
tulisan yang salah dan kurang berkenan, tidak bermaksud untuk julid hanya
menulis pelit alias personal literatur, karena hanyalah seorang pembelajar yang
menulis. Dan menulis adalah terapi gitu buat aku.
Semoga berfaedah ya
See youu💖😘
Pernah gak sih melihat orang
lain dan merasa orang itu hidupnya lebih baik daripada kita?
Pernah gak sih melihat orang
lain dan hidupnya selalu dikelilingi kebahagiaan, dan hidup kita sebaliknya
selalu dikelilingi kesedihan.
Pernah juga gak sih menginginkan
hidup seperti orang lain yang bertabur kemewahan, kebahagiaan dan segala
sesuatu kenyamanan serta kemudahan?
Yuhuuuuu, kalau kalian menjawab “pernah”
fix kita sama.
Apakah kalian pernah dengar istilah
rumput tetangga???
Kali ini sedikit bercerita tentang
“Rumput
tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri”, yang artinya apa yang
dimiliki oleh orang lain, biasanya terlihat lebih indah ( lebih baik) dari apa yang
kita miliki.
Udah kaya sindrom di dalam diri
ini, selalu melihat orang lain lebih baik dari kita, padahal kita sendiri mungkin
memiliki potensi yang unik dan kalau kita sadar dengan diri atau mindfulness
gitu, kebahagiaan itu ada didalam diri kita sendiri, iyaaaaa kita yang ciptakan
sendiri kebahagiaan itu.
Kita melihat
orang lain lebih baik hidupnya dan lebih enak serta lebih nyaman, pokoknya
serba berlebihan gitu dalam hal apapun. Kalau kita sadari mungkin mereka pun
seperti itu butuh proses dan dengan proses, tidak instan lhaa mie instan aja
harus di masak dulu gengss. Ada harga yang harus dibayar untuk semua proses
yang mereka jalani dan lalui. Bisa aja dan bisa bangettt yeekaaannn orang itu
mengalami proses yang sangat pedih, sampai sakit tapi gak berdarah menjalani
prosesnya, dan mungkin aja kan ketika sedang dalam kepedihan itu setiap detik
dzikirnya gak berhenti – henti, sholat malamnya terooss setiap malam, apalagi
solat wajib dan sunahnya gak pernah tertinggal, kemudian puasa, zakat serta
kebaikan lainnya yang tidak kita lihat mereka jalani dengan sungguh – sungguh kepada
Allah. Dan kita hanya bisa melihat setelah proses itu dan berkata “ hidupnya
enak ya “.
Perkataan dan
rasa itu ada, karena mungkin seringnya membandingkan diri dengan orang lain. Jadi
lebih banyak insecure gitu dibanding bersyucure. Ahhhh itu mah aku banget
kayaknya gengs.
Rumput tetangga
memang akan selalu lebih hijau dan indah jika kita melihatnya dengan nafsu diluar
kendali diri kita, tetapi rumput sendiri akan lebih berwarna, ceria dan asri
jika kita melihat dengan hati dan kesadaran yang penuh serta kesyukuran yang
selalu ada dalam hati.
Semoga tulisanku
berfaedah ya, dan terhindar dari kemageran yang menyebabkan nulis seminggu sekali
aja harus berjam – jam nulisnya hufthhh. Tidak untuk menggurui karena aku
hanyalah seorang pembelajar yang menulis.
See you
Haiii komm,, malam minggu ke 2 di bulan januari tahun 2020,
how are you honey????
banyak hal yang terjadi dalam satu pekan ini dan bikin meloww kaya cuaca setiap harinya yuhuuuuu hujan sepanjang hari, panas sebentar kemudian hujan lagi. Ah cuaca itu aku bangettt dong ⛈ ☂☂.
banyak hal yang terjadi dalam satu pekan ini dan bikin meloww kaya cuaca setiap harinya yuhuuuuu hujan sepanjang hari, panas sebentar kemudian hujan lagi. Ah cuaca itu aku bangettt dong ⛈ ☂☂.
Ada hari di minggu ini yang bikin mellllowww dan kepingin
mewek seharian dong. Dimulai dengan kebiasaan orang tua yang seringkali
menggunakan Bahasa popular parentogeniknya yang membuat hati berongga – rongga
dan luka batin yang jangan sampe deh membekas seumur hidup.
Tepatnya hari selasa 7 januari 2020 ini aku dipanggil
manajemen karena ada hal untuk dibicarakan mengenai pilihan. Membahas rencana
kedepan sekolah, dimana didalamnya akan selalu ada perombakan mungkin demi
kemajuan sekolah. Pilihan itu adalah menjadi guru kelas atau menjadi Tata usaha
(TU) untuk tahun depan.
Dia iya dia manajemen itu,, sebutlah dia NYAI menjelaskan konsekuensi
kedua pilihan itu, dengan serius aku menatap matanya dalam dalam ada kebohongan
dan ke pura – puran didalamnya, dengan polosnya aku mengiyakan padahal dalam hati
meronta – ronta, aku hanya berbicara 3 kalimat dan itupun berupa 2 pertanyaan
dan satu pernyataan, semua yang nyai bicarakan mengarahkan aku untuk memilih TU
dengan bahasa cantiknya, dari sana aku menangkap arah pembicaraannya bahwa Nyai
menginginkan aku memilih menjadi TU.
Point dari panggilan yang bikin aku mellow adalah ketika
Beliau ( sebutlah dia Nyai ), berbicara mengenai pilihan dan menggiring pilihan
itu menjadi pilihan yang dipilihkannya. Kemudian diakhiri dengan menyebutkan
kekuranganku hanya untuk memperkuat pilihannya dengan kata kata cantiknya. Sungguh itu seperti terkana sianida (sindiran anarkis menikam dada) yang sangat menyakitkan. Sampai - sampai aku udah menerima pun air mata gak ketahan nangis aja teroossss 😥. Bukan berarti aku gak menerima ya #catet, tapi ya udah cukup dengan menggiring pembicaraan kalo aku harus ke TU juga udah ketebak.
Aku hanyalah manusia yang lemah dimata Allah, dan setelah
itu aku berusaha tegar disekolah tapi lagi – lagi aku hanyalah manusia biasa yang
mempunyai rasa tertolak, marah, kesal, dan
emosi lainnya. Kemudian aku menumpahkan rasaku dan emosiku di rumah dengan
menangis dan menelepon temanku KIKIEZ, dengannya aku bisa sedikit tertawa
dengan imajinasi unik khas kita, yang sedikit memberiku kebahagiaan.
Kalaupun itu kritikan, buat aku tidak fair. Kalau kritikan
tentang kekuranganku disampaikan dan dibahas habis ketika aku harus memilih. Tidak
menjadikanku pelajaran malah menjadikanku merasa kalau aku tidak becus mengajar
dan menjadi seorang guru yang didalamnya harus sesuai dengan visi misi sekolah,
dimana pelayanan orang tua no 1 dan perasaan guru diabaikan.
Berbeda dengan temanku, penyampaian Nyai kepada temanku itu lebih menggiring dan memilihkan dia untuk memilih dikelas saja. Tapi
temanku menolak dan memilih menjadi TU. Dari segi Pendidikan sangat menjurus sekali untuk ditempatkan di TU. Sedangkan aku berasal dari sekolah keguruan dan
lebih banyak bekerja di perusahaan jadi mungkin satu minggu yang lalu ketika Nyai
memperlihatkan video yang berisi “tidak semua guru bisa mengajar” itu related
kalii ya sama akyuuu… ato itu kode pertama dari nyai huhuhuu. Sadar diri aja sii introvert kocak ini hanya seorang pembelajar yang menulis personal literatur blog yang suka nulis udah gitu aja.
Entah harus bahagia atau sedih tapi ini adalah kenyataan
yang harus diterima. Iya lahhh mau disangkal sebagaimanapun, ini adalah hal
yang sudah menjadi rencana kedepan, dan biarlah Allah yang menentukan.
Yang harus dilakukan sekarang setelah menerima adalah
menutup telinga, dari netizen yang merasa tahu segalanya tapi tidak utuh, lalu
kemudian menyimpulkan sendiri tanpa melihat konteks yang sangat benar. Kemudian
belajar menjalani pilihan itu dan mensyukuri pilihannya sehingga kemudian pilihan
itu menjadi bermanfaat untuk kebaikan siapapun.
Kembali lagi, hidup itu pilihan, dan terkadang pilihan itu
membuat kita belajar bertanggung jawab atas pilihan yang kita pilih. Bukannya hanya
bertanggung jawab, tapi pilihan pun mungkin mengajarkan banyak hal yang membuat kita
mungkin lebih bijak dan bijak itu sendiri pun adalah level tertinggi ketika berbicara
mengenai pilihan, by aku ya tapinya hehe😎.
Tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan. Yang jelas dan
pasti ingin dilancarkan dan berkah untuk apapun dan apapun pula pilihan selanjutnya.
Selalu belajar dari pilihan pilihan itu, karena mungkin selama kita masih
diberikan kehidupan oleh Allah SWT, pilihan itu akan hadir dengan bentuk yang
berbeda.
Soal backround aku yang berasal dari sekolah Pendidikan dan
keguruan yang kemudian, tahun depan InsyaAllah menjadi TU, mungkin aku bisa menjadi
seorang guru untuk anak – anakku kelak, yang menulis blog seperti ini. Ah apapun
itu bukan dari gelarnya tapi apapun profesinya, aku hanya ingin menjadi seorang
istri, ibu rumah tangga yang selalu menjadi pembelajar yang menulis, Aamiin.
It’s all about my self. Yang tahu aku diriku sendiri dan Allah.
Jadi mengingatkan diri sendiri aja selalu berbuat baik tanpa harus terlihat dan
merasa diri ini baik. Karena didunia ini hanya sementara dan milik Allah juga.
Panjang juga yaa… cerita malam minggu inihhhh huhuhu
Malam minggu biasa aja,,, dan jodohku lagi otw mungkin ya xiiixixiix 😉.
Malam minggu biasa aja,,, dan jodohku lagi otw mungkin ya xiiixixiix 😉.
Gitu aja kali ya, semoga berfaedah maaf ya kalo ada salah –
salah kata, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Masih dan selalu ingin menjadi
seorang pembelajar yang menulis.
I love you for the moon and back💖
Page 1 of 366
Pagi yang disuguhi dengan hujan yang sangat indah dan gak
tahu kenapa merasa bahagia aja gitu, ketika libur terus pagi – pagi hujannya
bikin tidur nyenyak. Full of horizontal body battery saving mode alias rebahan.
Udah gitu bebas gak ada yang ganggu jadi bisa bangun siang.
Hari pertama diawal tahun yang mungkin menjadi hal yang tak
terlupakan juga oleh saudara – saudara kita dan bisa dibilang menjadi duka,
karena hampir seluruh daerah jabodetabek banjir. Menurut warga yang sering
terkena banjir, banjir kali ini itu sangatlah parah banget. Semoga banjirnya segera
surut dan untuk para korban diberi kesehatan dan tabah, dan selalu semangat
menghadapi apapun💪💪💪
Kalo udah ini paling enak ya emang menyalahkan orang lain,
contohnya pejabat pusat didaerahnya atau bahkan menyalahkan pemerintahan pusat.
Tapi itu bukanlah hal yang dapat menyelesaikan masalah juga, malah tambah
masalah iyaaaa masalah sama diri sendiri dan menunjukan bahwa diri sendiri ini
orang gagal sesungguhnya iya gagal atas ujian yang Allah kasih. Semua yang terjadi
adalah atas izin Allah, dan kita manusianya haruslah sadar akan hal ini. Tidak
saling menyalahkan siapapun tapi lebih sadar terhadap lingkungan dengan tidak
membuang sampah sekecil apapun contoh kecilnya seperti itu ya, self reminder
juga sii buat aku. Allah sedang menunjukan kekuasaanya dengan diperlihatkannya
fenomena alam yang mungkin untuk sebagian orang menjadi hal yang menakutkan dan
tidak enak. Percayalah tidak selamanya semua yang terjadi di dunia ini tetap
tapi sebaliknya yang terjadi di dunia hanya sementara, so selalu bersyukur dan bertawakal juga
berpositif thinking karena senang dan sedih akan datang silih berganti.
Kalo si kikiez tahu apa yang aku tulis di paragraph sebelumnya
ini, pasti deh gue abis di bully, iya seakan gue bijak aja gitu padahal hati
sendiri masih ambyaarrrr xixixixi. Tapi emang gitu kan kenyataannya apalagi
coba? Selain kita harus menerima apa yang Allah berikan kepada kita dengan
lapang dada, apa iya harus menggerutu, ngomel dan ngeluh sepanjang peristiwa
yang tidak mengeenakan ini? Gak mungkin yeeeekaaann.
Menulis atau ngasih saran dan motivasi disaat kita tidak
merasakannya adalah hal yang paling mudah yekaan??, yang susah itu apa ayo
(ngaca) upss,, yang susah itu saat peristiwa
itu menimpa kita dan menerima peristiwa itu dengan hati yang lapang. Iyaaa itu
sulit banget hupzzz. Kalo sudah begitu terus bagaimana?
Suka banget sama twitnya mas Adjie Santosopotro yang ini
“ Mungkin alam semesta cuma menyeimbangkan. Memberikan
apa yang telah kita perbuat kepadanya. Jadi banjir ini sebaiknya digunakan sebagai
pengingat, “ selama ini, gimana sikap kita ke alam semesta? Apakah semena2?”. Enggak
mau banjir perbaiki sikap kita ke alam semesta.”
Nah itu guys,,, tweet yang JLEB banget sekaligus pengingat
diri ini juga.
Lebih peduli terhadap lingkungan, sudah seharusnya
mengingat kebaikan orang atau apapun, seperti halnya jika kita peduli kepada
lingkungan begitupun sebaliknya, lingkungan akan peduli kepada kita. Kembali kepada
diri masing – masing, selalu sadar saat ini – dan kini.
Hari pertama akhir tahun haruslah menjadi sebuah refleksi
diri untuk menjadi lebih aware terhadap hari, minggu dan bulan selanjutnya yang
mungkin akan ada peristiwa alam diluar kendali kita, so balik lagi ke diri sendiri
dan masing masing individu. Kebaikan apa yang akan kita berikan kepada alam? Seberapa
banyak rasa syukur yang akan selalu panjatkan setiap detiknya kepada Sang Maha Pencipta
yaitu Allah SWT, juga seberapa besar rasa cinta yang kita ungkapkan kepada Baginda
Nabi Muhammad SAW???.
Sungguh aku saja malu menjawabnya, semua pertanyaan yang sangat
sulit dan sampai sekarang pun aku masih merasa kotor hmmm,,, masih belum banyak
yang dilakukan apalagi berdekatan erat denganMu Ya Rabb😢.
Tidak bermaksud untuk menggurui, hanya selalu ingin menjadi
pembelajar yang menulis dan berfaedah. Selalu bersyukur dengan apapun yang
Allah berikan sampai detik ini. Tidak ada yang harus disombongkan karena
didunia ini pun hanya mengontrak dan sementara karena ini miliknya Allah.
Selalu sadar saat ini dan kini. Semoga menjadi awal yang
baik dengan tulisan tulisan yang lebih banyak manfaatnya dibanding bucinnya 😆 xixiixiixi.
Gak lupa kalo tahun ini pun adalah decade baru semoga lebih amazing dan segala
resolusi ditahun sebelumnya yang belum tercapai menjadi tercapai. Aamiin.
Maafkan ya, kalo di awal tahun udah kayak menggurui atau so
motivator xixiixixi, just sharing dan semoga menjadi pelajaran aja sii buat aku
kebih mengingat apapun dan menjadikan apapun itu sebagai pejaran, bukan siapa –
siapa siii akum ah hanya seorang pembelajar yang menulis. Maaf juga nih ya kalo
ada salah – salah kata kesempurnaan hanya milik Allah dan ketidak sempurnaan
hanya milik Dorce “eh gimana?🙈 #why so serious.
See you😘