Sindiran Anarkis Menikam Dada

By Cici aute - March 07, 2020


Sudah bulan Maret dan aku baru menulis lagi, sungguh ter…..la……lu……

Weekend yang harus disyukuri meskipun dibumbui sianida (sindiran anarkis menikam dada) saudara yang sangat khawatir plus nyinyir tentangku yang tak kunjung menikah.

Diawali dengan rebahan kemudian bergerak mandi, setelah itu creambath ala ala aku gitu ya dan bergegas menyapu, mengepel dan diakhiri dengan menyetrika, it’s okayyyyyy meskipun berat itu adalah pekerjaan sehari – hari yang tidak memberatkan aku hari ini apalagi hatiku. Tapi setelah semua pekerjaan itu selesai,  ada setitik sianida yang mempora-porandakan hati ini💔.

Berawal dari kedatangan sodaraku yang akan menikahkan anak angkatnya, kemudian dia memakai jasa catering mamah aku, jadi dia ke rumah untuk transaksi, sambil curhat tentang anak angkatnya itu. Entah apa yang merasukinya gitu yahhh,,, apa sisa sisa kekeselan dia masih ada atau bagaimana gitu, tiba – tiba aja gitu nyuruh aku nikah dan tanya – tanya umur. Udah gitu ngomongnya nyakitin banget dah,, “mau punya anak umur berapa kalo sekarang belum menikah?” JEGGEERRRRRRR !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! si aku langsung ng-freeze dan cuma bilang “doain aja” sambil nahan mewekkkk dong. Dan loe taukan ekspresi opung -opung batak kalo lagi ngegasss, Nah kayak gitu lah. Serem plus pingin ngusir dari semesta ini.

Plis atuhlah emang kalau aku punya anak diusia yang tidak muda lagi nanti, dia akan bantuin buat membesarkan, membiayai, mendidik anak aku gitu? Yaa pasti enggak meren. Memang mungkin dia khawatir, tapi plis atuhlah jangan lebay seakan akan dia akan menjamin hidup aku, anak dan keluargaku nanti.

Siapa juga siii yang tidak ingin menikah? Semua orang ingin menikah karena Allah sudah memberi jodoh setiap hambanya, hanya saja ada yang belum dipertemukan atau di tunda dulu di dimensi lain. Yang penting selalu berikhtiar dan tawakal semua sudah ada yang mengatur dan sudah ada waktunya, tinggal bagaimana kita, (eh iyaaa aku ini mah ya) memanfaatkan waktu itu untuk selalu belajar memperbaiki diri yeekaaaann???.

Emang jodoh gampang gitu?

Ya kalo gampang jomblo punah kali di dunia ini. Jadi stoplah ngatur hidup orang lain sedemikian rupa, seolah – olah lebih dari tahu dari Tuhan . Kalau Allah mau dan mengizinkan mungkin dari dulu kali aku sudah menikah. Ingat ! Tolong jangan melupakan ini (by fahmi) “ Daun yang gugur pun atas izin Allah”. Apalagi ini menikah yang dimana merupakan ibadah yang lama, kebersamaan yang lama dan sekolah yang lama.
Mengingatkan soal menikah kepada orang yang belum menikah itu sentive emang ya, kaya ngomongin uang sama hati. Jadi harus hati – hati karena ini adalah masalah hati, kalau gak hati – hati salah salah jadi sakit hati dan yang ngomongnya nyinyir jadi penyakit hati “eh gimana?🙊.

Begitulah weekend ku, bagaimana weekend mu???? (formal gak sihh bahasanya?)

Terlepas dari kejadian hari ini, yang pasti seharusnya dan semestinya (halah ngeborosin kata) menyikapinya dengan kedamaian dan kelapang dadaan, maaf yang luas. Perasaan denial itu akan selalu ada diawal, tidak menerima, marah, kesel dan negative feeling lainnya. Hal apapun ya guyssss.

Setelah itu baru memilih, mau terus marah atau berdamai dengan perasaan, sehingga membuat keadaan mungkin menjadi lebih baik sedikit daripada sebelumnya. Lagi lagi live it’s choice yeekaaan.

Bukan siapa – siapa. Hanya pembelajar yang menulis, jadi maafkan ya kalau masih aja salah – salah, kesempurnaan hanya milik Allah, perbanyak bersyucure kurangin insyecure (im perfect) suka banget sama kalimat itu.

See you💖



  • Share:

You Might Also Like

0 comments