Pasti Ada Pelajarannya

By Cici aute - May 08, 2020

Alhamdulillah Allah izinkan bisa bertemu dengan Ramadhan.

Malam ini bulannya terang banget gengssss,, menurut penelitian supermoon malam ini adalah yang terakhir di 2020 jadi let's nikmati guyss ciptaan Allah yang sangat indah ini. Sudah memasuki hari ke 14 Ramadhan 7 Mei 2020. Ramadhan ditengah pandemic covid 19 menjadi hal yang pertama dan baru mungkin untuk seluruh muslim di dunia ini. Semoga Allah segera menghilangkan semua penyakit di muka bumi ini. Aamiin 🤲

Beberapa hari yang lalu Indonesia dikejutkan dengan kabar duka, yaitu meninggalnya sang maestro lagu tradisional campur sari atau sekarang lebih terkenal dengan the godfather of broken heart yaitu pak Didi Kempot. Beliau meninggal di usia 53 tahun dan beliau meninggal dikarenakan serangan jantung dan begitu cepat, tidak ada riwayat sakit yang parah. Para sad boys dan sad girls serta sobat ambyar dan kempoters tentu sangat berduka, mengingat sang maestro tersebut tengah berada di puncak karir lewat lagu – lagunya yang mellow dan sangat disukai oleh para kaum milenial saat ini. Tidak banyak musisi yang bisa menggeser image suatu aliran music yang tadinya dipandang sebelah mata, menjadi popular dikalangan anak muda. Tetapi mungkin Allah lebih tau sehingga Allah mengambil kembali beliau disisiNya. Semoga husnul khotimah, Aamiin. 

Ohh yaaa kamu tahu john kei???? Kalo gak berarti kita samaan aku juga baru tahu hari ini  setelah menonton kick andy dan bintang tamunya adalah john kei. Itu adalah tayangan yang sudah lampau, sekitar satu tahun lalu. John kei dikenal sebagai seorang preman yang sangat bengis dan menguasai kawasan didaerah Jakarta, bukan aksi kejahatannya yang ingin aku tulis tapi sisi yang lain yaitu sisi putih yang tak terlihat yaitu kecintaannya beliau dengan anak, istri dan keluarganya. Sekarang beliau sudah "insaf" dan menjadi seorang penginjil di lapas Nusakambangan. Keadaan yang memaksa seorang John Kei untuk menjadi sekarang ini. Tidak untuk membenarkan "kejahatan" John Kei. Tapi kita bisa melihat sisi putihnya yaitu kebaikan dan kecintaannya kepada anak dan keluarga luar biasa kuat sekali. Beliau tidak ingin anak anak seperti dirinya. Beliau ingin anak anak mereka hidup normal dan benar saja anak – anaknya semua cerdas dan masuk universitas terkenal dan lulusan cumloude.

Selalu ada pelajaran yang kita bisa ambil diantaranya tidak ada orang yang 100 % salah juga tidak ada orang yang 100% benar, semuanya berproses semuanya bisa berubah entah menjadi lebih baik atau sebaliknya menjadi lebih buruk. Selalu ada sisi hitam dan putih juga selalu ada sisi kontadiktif dalam diri setiap orang tergantung bagaimana kita menyikapinya, apakah akan selalu melihat sisi hitam atau akan membuka mata melihat sisi putih yang mungkin akan berbeda dalam setiap orang itu. Setiap orang itu Allah ciptakan dengan tujuan, entah bagaimana proses dalam hidupnya pada akhirnya jika Allah mengizinkan Allah bisa menjadikan itu hambanya mendapatkan hidayahnya maka seseorang itu akan menjadi seperti yang Allah kehendaki. Begitupun juga dengan John Kei sebagaimana pun ia pernah berada dilembah hitam, tetapi ketika Tuhannya sudah membukaan “hidayah” kedapadanya melalui Al kitab, begitu mudahnya John Kei itu taubat dan sekarang berkerja untuk melayani hamba Tuhannya.

Don’t just book by it’s cover, kalimat yang sering sekali kita dengar dan mungkin harus selalu ditanamkan dalam hati ketika melihat siapapun sekitar kita. Jangan menilai seseorang dari luar.

“ Jangan mengukur soleh dari sorban. Abu Lahab juga bersorban. Bisa jadi yang pakai jeans dan t-shirt lebih sholeh. Ukuran sholeh itu akhlak mulia, jujur, rendah hati dan tidak melukai".

Dari seorang Didi Kempot kita belajar, bahwa kematian itu hanya Allah yang Maha mengetahui. Kita tidak tahu akan meninggal seperti apa dan dalam keadaan sedang apa, tetapi dari situ kita belajar untuk selalu mempersiapkan diri setiap waktu. Persiapan terbaik dari diri kita yang tidak merepotkan orang dan meninggal dengan keadaan terbaik serta husnul khotimah. Semuanya dari Allah dan akan kembali dari Allah.

Tidak untuk menggurui hanya pengingat diri ini saja, tahun 2020 banyak sekali pelajaran yang Allah berikan kepada umat manusia. Di negeriku sendiri awal tahun sudah diperlihatkan banjir yang sangat besar, kemudian banyak sekali para pesohor negeri ini yang masih muda baik, kemudian mereka wafat. Virus yang sampai Ramadan ini belum hilang. Semua adalah pertanda yang Allah ijinkan kepada kita semua untuk selalu mengingat Allah dan kembali lagi kepada Allah. Tidak ada yang harus disombongkan diri ini saja milik Allah dan bisa saja sewaktu – waktu Allah mengambilnya kembali.

Sungguh aku ini penuh dosa ya Allah, ampuni hamba….

Alhamdulillah Allah masih memberikan detak jantung, nafas dan otak untuk berfikir dan jari untuk menulis, anggota tubuh yang sehat, keluarga, teman pekerjaan, semoga selalu bisa menggunakan karunia Allah dengan sebaik – baiknya, bersyukur sepanjang waktu dan mengurangi insecure.

Mungkin itu dulu ya gengs tulisan kali, doakan semoga selalu menjadi pembelajar yang selalu menulis, dan selalu menjadi waras dengan menulis.

 

See youu

 

 

 

 

 

 

 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments