LUKA YANG TAK PERNAH BISA SEMBUH

By Cici aute - April 28, 2020

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Sehingga Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruhnya memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap 
kali dia kehilangan kesabaran atau berselisih paham dengan orang lain.

 

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia

belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke 
hari.Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang pku-pun dan dengan 
gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

 

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap kali dia 
berhasil menahan diri atau bersabar. 
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya
bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

 

Sang Ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata, "Anakku, kamu sudah berlaku 
baik, tapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar? Pagar ini tidak akan 
kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang 
lain, hal itu akan selalu meninggalkan luka seperti yang terjadi pada pagar itu."

 

Pelajaran:

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tapi akan 
meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf dan menyesal, luka
tersebut tetap akan tertinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik, 
bahkan mungkin bisa lebih.

 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments