Zona Merah Corona Ku Lewati

By Cici aute - April 26, 2020

Hari tgl 15/4/2020

Aku datang jam 9 pagi karena aku masih menuruti jadwal guru, terus kenapa guru datang jam 9 karena akan ada pelatihan sama pakar anak – anak. Ingin ikut tapi gak bisa karena udah di TU hikzzz. Padahal aku kan masih jadi teaching kelas sebelum kenaikan kelas. Nah didepan pintu aku melihat bunda – bunda dan manajemen yang sedang mengantongi sembako untuk dibagikan kepada orang yang sangat membutuhkan karena imbas dari covid-19.

Akhirnya aku masuk dan I don’t know what should I do? Ah itu mah aku tehh bingung pisan atuh,,, jiwa introvert aku kembali meronta – ronta.

Yang normal orang lakukan ketika melihat peristiwa seperti itu adalah menyapa dengan basa basi manja seperti

“ eeeee,,,,,, lagi apa ini?????”

“ boleh bantuin??? Atau apa yang harus saya bantu ???”

Dan yang aku lakuin adalah

“ gak nyapa, gak ngobrol dan langsung berdiri dibelakang lemari, sambil nyanyi lagu hatchiiii “ mama mama mama dimana kau berada” hehehhe gak deng yang terakhir.

Datanglah seorang perempuan muda yang akan menjadi partner aku nanti dan dia mungkin ketua TUnya ah entahlah yang pasti dia udah punya pengalaman di per TU an. Dengan luwesnya mengambil kresek dan membantu bunda dan manajemen disana, dan aku????????? Ya ikutanlah,,, membantu mereka dengan seksama dan telaten wkwkwkwk tanpa banyak bicara tapi banyak bekerja. Seperti tagline iklan “  Talk less Do More” gitu. Lagian menurutku berasa gak asyik dan gak masuk aja cerita bundanya, ke otakku yang tak seberapa inihh, ih da ini teh tau aku gak boleh, karena mungkin aku orangnya gak suka ngobrol kayak gitu, yang sebagai rasa hormat dan mengapresiasi bunda dan manajemen aku hanya bisa tersenyum getir, dan ingin menyelesaikan hari ini dengan begitu cepat.

Hari itu ada donasi, penggagasnya ya sekolah dan komite tau lah yaa kalo udah masuk dengan bunda komite bakal heboh dan melupakan phsycal distanting juga social distancing. Setelah semua sembako itu beres kemudian disusun rapi. Untuk disalurkan kepada bapak angkot pokoknya semua yang membutuhkan. Temanku peremuan muda itu pergi ke bank untuk mengambil uang tabungan karena akan ada pembagian tabungan semua kelas. Tinggallah aku sendiri bersama teman TU ku satu lagi seorang laki – laki muda dan manajemen.

Setelah semua sembako itu tersusun rapi, kemudian sembako itu diangkut kedepan gerbang, do you know what cuman aku dan laki laki muda di TU dong yang gak bantuin, sebenernya aku tuh sadar banget, kalo aku bakal di cap dilebel dan di ghibahin sebagai orang yang gak peka disaat semuanya pergi kedepan gerbang untuk mengangkut sembako dan aku hanya duduk diam dan memperhatikan percayalah itu semua akan menjadi tranding topic per TU an dan manajemen. Kalau laki – laki muda TU itu dia ada kerjaan yang harus dikerjakan lhaaa gue?????? Ah sudahlah…..

Tapi setelah itu aku disuruh membantu juga untuk membagikan sembako itu, jadii plis ya jangan menjudge gak ada rasa yang buruk yang ada hanya belum waktunya aja aku melakukan sesuatu. Dan rasaku seneng aja apalagi berbagi.

Setelah itu, datanglah perempuan muda TU dan adik muda Tu dari bank. Adik muda TU adalah orang yang posisinya akan aku gantikan. Pekerjaan selanjutnya adalah memasukkan dan uang tabungan ke dalam amplop. Mereka datang kira – kira jam 11, itu tidak langsung dikerjakan dong,,,,,, banyak ritualnya.

Aku pun tidak akan melupakan kebaikan mereka, yang pertama adalah mereka pulang dengan membawa brownis dan aku makan berdua dengan perempuan muda itu, dia mengambilkan sendok untukku ahh aku terharu dan sangat berterimakasih. Kemudian beberapa guru berkumpul di TU untuk merayakan ulang tahun seorang guru. Yaaa namanyaa juga udah kumpul yekaaannn kadang suka lupa waktu dan lupa himbauan buat jaga jarak. Kemudian teman SD terdekatku datang.  Kemudian mereka bertanya kepadaku, tentang kenapa di TU dan kenapa harus secepat itu aku di pindah ke TU padahal secara kontrak, aku masih tetap harus menyelesaikan pekerjaan ku di kelas karena belum kenaikan kelas. Disitu jiwa melankolis ku menari – nari dengan tarian Zimbabwe menyambut kesedihan. Jadi mellowww gitu gengss,,, dan mereka menguatkan aku seakan – akan aku lagi berada di kondisi sangat buruk, emang siii hheheh hanya bercanda. Thanks teman SD ku.

Udah jam 1 dong, dan semua guru udah pada pulang kecuali TU dan manajemen, karena akan ada pekerjaan selanjutnya yaitu tadi,  menghitung uang tabungan. Sebenernya siii aku pengennya berjalan cepet jadi pulangnya gak sore atau malem, karena dengan melama – lamakan waktu,  kepulangan akan semakin lambat. Pekerjaan dimulai pukul set 3 dong hikzzzzzzzzzz. Gak bisa komen karena aku hanya bisa mengikuti alurnya saja because aku tak ade kuaseee. Maklumlah new comers, heuheuhuehuehe.

Penghitungan itupun mulanya berjalan alot guysss,,,, karena dipegang satu orang, aku dan laki – laki muda hanya memasukkan amplop. Sampai pada akhirnya ada manajemen yang langsung memerintahkan untuk membagi pekerjaan perkelas, sehingga menjadi cepat dan tidak kesoreaan. Hati ku menari nari gembira karena seperti ada air ditengah padang pasir tandus segersang pemikiran hati terkisah diantara cinta yang rumit, ( itu lagu gengs,,, *ayat ayat cinta*).

Setelah itu kemudian kepala sekolah membeli baso dan manajemen yang lain membawakan makanan. Akhirnya kita makan bersama setelah menghitung uang dan lama lagi siii setelah itu. sampe pada akhirnya aku pulang hampir maghrib.

Seperti pepatah yang sering aku dengar sudah jatuh tertimpa tangga, tertusuk jarum dan jarumnya karatan. Iya setelah pekerjaan itu sampai maghrib dan pekerjaan itu lama karena banyak kegiatan yang menurut sedikit tidak pas dengan waktu yang sesuai jadwal, mungkin dengan on time kami bisa pulang sedikit lebih cepat. Itu siii menurut aku yaaa,,,, yang baru ini, entah bagaimana juga ketika aku nanti resmi jadi TU, yang pasti mereka mungkin sudah terbiasa pulang dengan waktu seperti itu. Nah…. Gengss balik lagi ke pepatah itu yaaa,,, jadi pas aku pulang aku mendapatkan mang ojol yang menorobos zona merah, iyaaaaa ……… tempat kerjaku itu adalah zona merah sebetulnya, dan ada jalan yang di alihkan karena ada salah satu institusi pemerintah yang siswa intstitusi itu terbanyak terpapar virus corona, jadi jalan menuju arah sana itu dialihkan. Entah apa yang merasuki mang ojol itu, dia melewati zona merah itu dong gengsss,,,,kan beteeeee, kesellll hufthhhh!!!!!! Langsung aku tanya

“ kok jalan sini?. Kan bisa jalan bawah aja”

dengan santuynya bilang “ gpp kok bisa jalan sini juga”.

Kita kan gak tau ya kalau ada apa – apa soal virus itu yang pasti tetap waspada. Ahhh dehhh…

Demikianlah hari ini berakhir seperti ini,,,,,,


Semua yang terjadi hari ini sudah Allah izinkan, terkadang kita gak sadar. Aku ini mah yaaa,,, yang menjadikan hati ini menolak terlebih dahulu, padahal mungkin maksudnya Allah itu baik. Tapi karena kita gak sadar dan kebanyakan nafsu dan tidak tahu maksud baik Allah jadi marah dan kesel dulu.

Padahal Allah itu Maha baik,,, ampuni hamba Ya Allah.

Semua yang terjadi pasti ada pelajarannya dan semuanya pasti ada hikmahnya. Semoga selalu menjaga dan bersyukur atas apapun setiap harinya detiknya menitnya.

Mungkin itu dulu ya tulisan hari ini panjang bangettt ya, maaf kalo ada salah salah aku hanya manusia yang tidak ada apa – apa nya selain atas izin Allah.

Semoga menjadi lebih baik dan see you.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments