Zona Merah Corona Ku Lewati
Hari tgl 15/4/2020
Aku datang jam 9 pagi karena aku masih menuruti
jadwal guru, terus kenapa guru datang jam 9 karena akan ada pelatihan sama
pakar anak – anak. Ingin ikut tapi gak bisa karena udah di TU hikzzz. Padahal
aku kan masih jadi teaching kelas sebelum kenaikan kelas. Nah didepan pintu aku
melihat bunda – bunda dan manajemen yang sedang mengantongi sembako untuk
dibagikan kepada orang yang sangat membutuhkan karena imbas dari covid-19.
Akhirnya aku masuk dan I don’t know what should I
do? Ah itu mah aku tehh bingung pisan atuh,,, jiwa introvert aku kembali
meronta – ronta.
Yang normal orang lakukan ketika melihat peristiwa
seperti itu adalah menyapa dengan basa basi manja seperti
“ eeeee,,,,,, lagi apa ini?????”
“ boleh bantuin??? Atau apa yang harus saya bantu
???”
Dan yang aku lakuin adalah
“ gak nyapa, gak ngobrol dan langsung berdiri
dibelakang lemari, sambil nyanyi lagu hatchiiii “ mama mama mama dimana kau
berada” hehehhe gak deng yang terakhir.
Datanglah seorang perempuan muda yang akan menjadi
partner aku nanti dan dia mungkin ketua TUnya ah entahlah yang pasti dia udah
punya pengalaman di per TU an. Dengan luwesnya mengambil kresek dan membantu
bunda dan manajemen disana, dan aku????????? Ya ikutanlah,,, membantu mereka
dengan seksama dan telaten wkwkwkwk tanpa banyak bicara tapi banyak bekerja.
Seperti tagline iklan “ Talk less Do
More” gitu. Lagian menurutku berasa gak asyik dan gak masuk aja cerita
bundanya, ke otakku yang tak seberapa inihh, ih da ini teh tau aku gak boleh, karena mungkin aku orangnya gak suka
ngobrol kayak gitu, yang sebagai rasa hormat dan mengapresiasi bunda dan
manajemen aku hanya bisa tersenyum getir, dan ingin menyelesaikan hari ini
dengan begitu cepat.
Hari itu ada donasi, penggagasnya ya sekolah dan
komite tau lah yaa kalo udah masuk dengan bunda komite bakal heboh dan melupakan
phsycal distanting juga social distancing. Setelah semua sembako itu beres
kemudian disusun rapi. Untuk disalurkan kepada bapak angkot pokoknya semua yang
membutuhkan. Temanku peremuan muda itu pergi ke bank untuk mengambil uang
tabungan karena akan ada pembagian tabungan semua kelas. Tinggallah aku sendiri
bersama teman TU ku satu lagi seorang laki – laki muda dan manajemen.
Setelah semua sembako itu tersusun rapi, kemudian
sembako itu diangkut kedepan gerbang, do you know what cuman aku dan laki laki
muda di TU dong yang gak bantuin, sebenernya aku tuh sadar banget, kalo aku
bakal di cap dilebel dan di ghibahin sebagai orang yang gak peka disaat
semuanya pergi kedepan gerbang untuk mengangkut sembako dan aku hanya duduk
diam dan memperhatikan percayalah itu semua akan menjadi tranding topic per TU
an dan manajemen. Kalau laki – laki muda TU itu dia ada kerjaan yang harus
dikerjakan lhaaa gue?????? Ah sudahlah…..
Tapi setelah itu aku disuruh membantu juga untuk
membagikan sembako itu, jadii plis ya jangan menjudge gak ada rasa yang buruk
yang ada hanya belum waktunya aja aku melakukan sesuatu. Dan rasaku seneng aja
apalagi berbagi.
Setelah itu, datanglah perempuan muda TU dan adik
muda Tu dari bank. Adik muda TU adalah orang yang posisinya akan aku gantikan.
Pekerjaan selanjutnya adalah memasukkan dan uang tabungan ke dalam amplop.
Mereka datang kira – kira jam 11, itu tidak langsung dikerjakan dong,,,,,,
banyak ritualnya.
Aku pun tidak akan melupakan kebaikan mereka, yang
pertama adalah mereka pulang dengan membawa brownis dan aku makan berdua dengan
perempuan muda itu, dia mengambilkan sendok untukku ahh aku terharu dan sangat
berterimakasih. Kemudian beberapa guru berkumpul di TU untuk merayakan ulang
tahun seorang guru. Yaaa namanyaa juga udah kumpul yekaaannn kadang suka lupa
waktu dan lupa himbauan buat jaga jarak. Kemudian teman SD terdekatku datang. Kemudian mereka bertanya kepadaku, tentang
kenapa di TU dan kenapa harus secepat itu aku di pindah ke TU padahal secara
kontrak, aku masih tetap harus menyelesaikan pekerjaan ku di kelas karena belum
kenaikan kelas. Disitu jiwa melankolis ku menari – nari dengan tarian Zimbabwe
menyambut kesedihan. Jadi mellowww gitu gengss,,, dan mereka menguatkan aku
seakan – akan aku lagi berada di kondisi sangat buruk, emang siii hheheh hanya
bercanda. Thanks teman SD ku.
Udah jam 1 dong, dan semua guru udah pada pulang
kecuali TU dan manajemen, karena akan ada pekerjaan selanjutnya yaitu tadi, menghitung uang tabungan. Sebenernya siii aku pengennya berjalan cepet jadi
pulangnya gak sore atau malem, karena dengan melama – lamakan waktu, kepulangan akan semakin lambat. Pekerjaan
dimulai pukul set 3 dong hikzzzzzzzzzz. Gak bisa komen karena aku hanya bisa
mengikuti alurnya saja because aku tak ade kuaseee. Maklumlah new comers,
heuheuhuehuehe.
Penghitungan itupun mulanya berjalan alot
guysss,,,, karena dipegang satu orang, aku dan laki – laki muda hanya
memasukkan amplop. Sampai pada akhirnya ada manajemen yang langsung
memerintahkan untuk membagi pekerjaan perkelas, sehingga menjadi cepat dan tidak
kesoreaan. Hati ku menari nari gembira karena seperti ada air ditengah padang
pasir tandus segersang pemikiran hati terkisah diantara cinta yang rumit, ( itu
lagu gengs,,, *ayat ayat cinta*).
Setelah itu kemudian kepala sekolah membeli baso
dan manajemen yang lain membawakan makanan. Akhirnya kita makan bersama setelah
menghitung uang dan lama lagi siii setelah itu. sampe pada akhirnya aku pulang
hampir maghrib.
Seperti pepatah yang sering aku dengar sudah jatuh
tertimpa tangga, tertusuk jarum dan jarumnya karatan. Iya setelah pekerjaan itu
sampai maghrib dan pekerjaan itu lama karena banyak kegiatan yang menurut sedikit tidak pas dengan waktu yang sesuai jadwal, mungkin dengan on time kami bisa pulang sedikit lebih
cepat. Itu siii menurut aku yaaa,,,, yang baru ini, entah bagaimana juga ketika
aku nanti resmi jadi TU, yang pasti mereka mungkin sudah terbiasa pulang dengan
waktu seperti itu. Nah…. Gengss balik lagi ke pepatah itu yaaa,,, jadi pas aku
pulang aku mendapatkan mang ojol yang menorobos zona merah, iyaaaaa ……… tempat
kerjaku itu adalah zona merah sebetulnya, dan ada jalan yang di alihkan karena
ada salah satu institusi pemerintah yang siswa intstitusi itu terbanyak
terpapar virus corona, jadi jalan menuju arah sana itu dialihkan. Entah apa
yang merasuki mang ojol itu, dia melewati zona merah itu dong gengsss,,,,kan
beteeeee, kesellll hufthhhh!!!!!! Langsung aku tanya
“ kok jalan sini?. Kan bisa jalan bawah aja”
dengan santuynya bilang “ gpp kok bisa jalan sini
juga”.
Kita kan gak tau ya kalau ada apa – apa soal virus
itu yang pasti tetap waspada. Ahhh dehhh…
Demikianlah hari ini berakhir seperti ini,,,,,,
Semua yang terjadi hari ini sudah Allah izinkan,
terkadang kita gak sadar. Aku ini mah yaaa,,, yang menjadikan hati ini menolak
terlebih dahulu, padahal mungkin maksudnya Allah itu baik. Tapi karena kita gak
sadar dan kebanyakan nafsu dan tidak tahu maksud baik Allah jadi marah dan
kesel dulu.
Padahal Allah itu Maha baik,,, ampuni hamba Ya
Allah.
Semua yang terjadi pasti ada pelajarannya dan
semuanya pasti ada hikmahnya. Semoga selalu menjaga dan bersyukur atas apapun
setiap harinya detiknya menitnya.
Mungkin itu dulu ya tulisan hari ini panjang
bangettt ya, maaf kalo ada salah salah aku hanya manusia yang tidak ada apa –
apa nya selain atas izin Allah.
Semoga menjadi lebih baik dan see you.
0 comments