Melly adalah seorang perempuan muda berusia 19 tahun, dia baru lulus sekolah dan berasal dari garut. Dia saudara Pak Asih dan selalu membantu pekerjaan rumah dan memasak untuk kita semua yang ikut pelatihan.

Kamar yang aku dan tempatin itu kamarnya melly. Melly itu anaknya kocak, seru gak bisa diem bawel dan lucu pokoknya. melly orangnya ekstovert dia bisa masuk kemana aja gampang adaptasi dan bersosialisasi, mungkin karna gayanya dia yang kocak abis jadi mudah diterima orang orang.

Meskipun masih muda dia terkadang bisa menyesuaikan diri dimana ia harus bersikap dewasa dan dimana ia bisa berlaku sesuai usianya. Menurut aku melly itu cerdas dan sederhana. Dia bisa menyelesaikan daya juang sampai satu halaman 10 menit lho, lhaa aku belum nyampe sampe sekarang hehehe.

Melly itu kaya beo sama kaya burungnya beo nya Pak Asih, hehehehe #pizzzzya melll :*.  dia selalu menyuruh aku dan teman – teman belajar. Gak cuman itu aja dia suka cerita curhat dan kita pun jadi curhat curhatan biasalah cewe. Gak ada melly dikamar pasti sepi meskipun gak betah tapi serunya tuh disitu :D.

Melly pinter masak apalagi masak “mie Ebroh” mie andalannya dari garut. Jadi aku pernah liatin melly masak mie ebroh itu mienya disiram air panas terus udah gitu ditambah cabai yang gede buanget plus tomat kemudian diulek sampe kaya sambel. Setelah mienya mateng disatuin deh ulekan sambel tadi sama mie kemudian di siram air pans biar ada kuahnya. Kayanya enak tapi aku gak mau nyoba soalnya kurang suka pedes. Dan efek nya si melly besoknya sakit perut, pantesan aku liatin melly itu potongin cabenya gede gede banget terus banyak banget beuhh,,,,, emang bakalan bikin menguras perut.

Pagi pagi dia suruh kita bangun eh dianya malah tidur lagi. Pokonya melly itu anaknya asik, rame, kocak dan humble serta eksissssss. Yang paling aku suka dia itu anaknya optimis diliat dari doa doa yang ia tulis dikertas warna warni dan melly sama kaya aku sering nulis diary. Meskipun usianya dibawah aku tapi terlihat dewasa tapi tidak meningglkan khas usia yang masih belum menginjak kepala 2.

Kenangan aku sama melly itu banyak dari mulai liat nonton film horror, terus masak kangkung, bala – bala dan mungkin ada yang bikin si melly ngakakak karena kedodolan gw,  jadi malam itu aku sama siti masak mie, udah gitu melly disuruh ngerebus daging sama pak Asih, asri nyuci piring dan aku memasak mie sedangkan melly lagi ngupas bawang  siti minta kresek buat sampah, aku yang cari dong dilaci, dan dodolnya aku gak fokus gitu laci itu ada dibawah dan ditarik ada buletannya gitu kan, nah aku malah tarik yang atas dan itu bukan laci susah ditarik terus si siti sama melly malah liatin aku gitu kan, sama begonya trus aku langsung reflex kebawah dan mencari buletan laci, semua langsung ngakakak ketawa liatin aku. Ihhh kurang fokus juga sieh aku udah tau laci dibawah yang ada buletannya kenapa aku tarik diatas yang bukan laci hahahahahaha,,,,,

Trus aku cari kue cubit bareng melly trus udah gitu pergi ke studio foto bareng dia, dan sebelum kita ke studio foto aku sama melly masak, aku masak bala – bala yang satu baskom dan melly masak mie satu wajan gede buanget. Dan temen temen lain pada sibuk dandan karna hari itu terakhir dan mau foto bareng. Jadi gak ada yang mau bantuin kita, sebenernya kita juga pengen siap siap tapi gak ada yang gantiin jadi kita ketawa ketawa liatin orang yang sibuk rebutan kamar mandi, meskipun kita berdua pun sebenernya bête harus masak dan gak ada yang gantiin. Tapi untungngya ada yuli sama nisa yang gantiin aku jadi aku bisa mandi dan dandan.

Oh iya satu lagi kebiasaan si melly itu suka kentut sembarangan. Iya kalo pas tidur dia itu suka kentut dan dimanapun. Dan kalo mau tidur dibawah bertiga terus melly ditengah dia suka ngelucu kaya panggil orang disampingnya papah dan mamah. Boneka favoritenya kodok, apalagi itu pemberian dari pacarnya EnchoD xxixixi.

Bakalan kangen deh sama melly dan temen temen yag lainnya juga tentunya.

Hari ini 10815 mulai belajar efektif, dimulai dengan berdoa dan kemudian mengambil bangku masing masing dan langsung siap seperti posisi wawancara. Kita semua mulai wawancara ada yang bertugas sebaga orang yang mewawanca dan menjawab pertanyaan wawancara terus menerus bergantian sampai lancar dan hapal. Sebetulnya tidak untuk dihapal juga jawabannya terserah asalkan mudah dipahami dan sesuai dengan dasar yang diajarkan pak Asih sendiri.

Kita semua belajar berbarengan, jadi tidak diajarkan setiap hari oleh pak asih karena pak asih bekerja jadi kita semua belajar bersama sama. Dan hari pertama belajar setelah wawancara kita semua sharing dengan membentuk lingkaran dan memperkenalkan diri lagi dengan lebih detail, disana jadi lebih tau teman teman kita berasal dari mana saja pekerjaan orang tua nya apa dan ciri khas daerah masing masing serta berbagi pengalaman bagi yang sudah bekerja sebelumnya ya di share gitu sama teman teman lain yang belum bekerja.

Setelah jam 12 siang kita istirahat, dan sudah disediakan makan siang jadi kita makan siang barsama. Dan yang memasak makan siang itu adalah melly dibantu oleh teman teman yang lain ya maksudnya dibantu sama anak anak yang ikut latihan. Latihan itu gak formal, jadi kaya belajar biasa aja dirumah. Hanya saja itu kan rumah orang jadi ya harus dijaga tidak boleh seenaknya. Setelah makan siang selesai kita semua solat dzuhur berjamaah. Kemudian melanjutkan pelajaran yaitu psikotes.

Psikotes kita bahas bersama- sama, seperti disekolah ada ketua kelasnya juga. Dan membahas psikotes itu sampai jam 4 sore setalah itu siap siap untuk solat ashar berjamah dan setelah solat ashar kemudian dilanjutkan dengan membaca Al Quran sampai jam 5 sore, setelah itu berdoa dan selesai.

Tidak ada rasa kantuk sedikitpun, dipagi hari. Biasanya  hari minggu hari yang ditunggu tunggu untuk bermalas malas malasan tapi tidak untuk minggu yang ini, dihari ke dua ini rasanya sangat tidak enak. Entah baru mulai beradaptasi atau memang tidak betah entahlah yang pasti ya harus dilakukan. Rasanya ingin segera berlalu dan ingin sampe 2 mingggu. Tidak ada aktivitas berarti hanya mengobrol dikamar dan menonton film.

Sebetulnya aku bisa pulang pergi dan menginap di rumah kaka tapi aku tidak enak dengan kakaku dan kasian juga setiap pagi selama dua minggu dan sore hari harus mengantar dan menjemput aku dengan jarak yang lumayan jauh. Kakakku juga kan kerja pasti capek dan ribetlah. Jadi aku memutuskan untuk tinggal seperti teman temanku yang lain yang rumahnya jauh seperti ku.

Pak asih kemudian menyuruh aku dan teman teman yang menginap untuk belajar dengan diajarkan oleh melly, tapi khusus buat anak anak yang nginep aja, oke siapakah melly itu nanti ya aku bahas ditulisan berikutnya :D.

Kami semua belajar psikotes dan wawancara di hari minggu. Kami belajar sampai jam 4, kemudian kami semua kembali kekamar masing masing. Oh ya yang menginap itu kira kira 13 orang dan sisanya pulang pergi karena rumah mereka dekat.

Masih jam 2 pagi, aku terbangun aku tidak bisa tidur setiap jamnya aku terbangun. Gak cuman aku aja yang terbangun ada temanku yang bernama mya yang tidak tidur pula.

Oh ya aku belum mengenalkan teman sekamarku, jadi aku satu kamar dengan melly, mya, amel, dan siti. Kita semua ber 5 dengan karakter berbeda dan kebiasaan yang berbeda tentunya tapi so far baik sih.

2 minggu bagaikan dua ribu abad, tidak hanya bagiku tetapi juga  teman sekamarku kecuali melly. Apalagi siti dia sering menangis karena ingin pulang mungkin karna masih kecil usianya dibanding kami ber 4. Ya kita semua lebay tapi yang merasakan itu aku dan teman temanku, jadi ya aku dan teman temanku yang merasakan.

Kadang aku berpikir dan masih melihat kebahagiaan itu dari orang lain, meskipun sebenarnya kebahagian itu ada didalam diri kita.#bersyukur.

Masih dihari sabtu aku berkenalan dengan orang lain, aku berkenalan dengan teman yang duduk dekatku namanya Dilla dan Icha. Rumah dilla dekat pak asih bisa dibilang tetangga. Dia yang memberitahuku tentang pelatihan ini. Dia baru lulus kuliah. Setelah sesi perkenalan aku baru tahu ternyata yang mengikuti latihan ini kebanyakan baru lulus SMA dan D3 kalau S1 itu hanya sedikit.

Yang seusia denganku hanya 2 orang koomm,,, hadeuhh berasa tua deh gw. Tapi untungnya wajahku baby face haaaaaaa#pede sieh gw. Semuanya masih muda kebanyakan lahir 97, ada sih yang lebih tua dariku. It’s ok untuk belajar tidak memandang usia dan semua bisa lebur dengan kebersamaan, right?.

Ini adalah hal pertama untukku, aku pergi keluar kota, ditinggal ortu jauh juga sama ortu dan bertemu dengan orang orang yang baru itu rasanya kaya ada nano nanonya gitu :D. semua peserta pelatihan yang rumahnya jauh dianterin sama orang tuanya dan ditungguin sama ortunya seharian, soalnya mungkin memastikan aja dan pastinya mereka pun khawatir dengan anak anaknya. Termasuk mamaku. Hehehe

Liat mamah pergi aku jadi pengen nangis dong hahahaha, mamah ngobrol sama pak asih dan pak asih bilang sama mamah dan orang tua yang lain kalo pelatihan itu 2 minggu. Trus mamah bilang sama aku terus dia ciumin aku pas mau pergi ihhh aku jadi pengen ikut dong. Apalagi ya koom, aku tau kayanya perjuangan banget, pas tadi pagi aku tiba ke tempat pak Kosasih sepertinya aku ingin kembali kerumah dan aku ngerasa semua ini bukan aku banget hal hal yang seperti ini bukan aku, egois sih kalo liat kesitu. Keramaian hal yang sangat membuang energy ku.

Aku liat mamah sama kaka aku yang begitu baik, dia yang nganterin aku terus nyariin buku wawancara sama kakaku, ya ampyunn tak henti hentinya aku pengen nangis dong, kaya anak kecil plus gak dewasa sih tapi ihh kaya sedih aja we gitu. Mereka udah berperan banyak penting dan care banget. Kalo aku egois pengen pulang saat itu juga berarti aku udah mengecewakan semuanya. Aku gak nunjukin kemereka kalau aku sedih aku berusaha happy. Padahal aku pengen bilang “gak Mau mah, bank itu bukan passionku aku lebih ingin jadi seorang penulis atau jadi back office pokoknya apalah yang tidak banyak ketemu orang yang sesuai dengan passionku dan kepribadianku, tapi ya udahlah semua ini proses toh tidak semua kesedihan mendera dan menyiksa tentu pasti ada jalan. Dan mungkin aja kan setelah ini kita bisa lebih dalam menggali dan menemukan passion yang ada dalam diri. Dan cerita ini bisa jadi bahan tulisan jug kan?? ¥keep khusnuzon and always bersyukur :-D.

Pokoknya aku gak akan lupain semua jasa mamah, bapak dan kakaku komm,, diponaci is no one and I love you more. Allah pasti punya rencana yang terbaik untukku dan keluargaku amin.

Dua minggu yang lalu aku ditawari kakak untuk mengikuti pelatihan kerja di bank, siapa sih yang bisa nolak untuk ikut pelatihan seperti itu, di Bank udah gitu di luar kota tepatnya di Bandung. Exited dan seneng banget pokoknya.

Tibalah waktunya jumat 7 agustus 2015 aku pergi ke bandung bersama mamah, pelatihan itu dimulai pada sabtu 8 agustus 2015, jadi aku nginep dulu di rumah kaka karena pelatihan itu mulai jam 06.30. Sebenernya aku itu gak tau detail itu pelatihan apa, yang aku tahu dari kaka itu pelatihan kerja di Bank, dan waktunya itu 80 jam aku nginep disana itu aja.

Sampailah pagi itu aku di tempat latihan, disana udah ada peserta latihan dan ada 2 orang anak perempuan yang masih terlihat muda aku berkenalan namanya Ovi dan dini. Kemudian bertambah sampai 27 orang.

Mulailah pelatihan itu aku masih bingung dengan semuanya, kita kumpul  ditaman depan rumah, dan ada seorang laki laki  pakai kacamata, tinggi dan gemuk memakai baju merah dan celana pendek, dia datang dan bertanya “sudah kumpul semua?” terus ada temanku yang menjawab “sudah”. Seorang laki laki itu bernama pak asih, beliau adalah orang yang mengajarkan aku dan teman teman teknik wawancara dan psikotes.

27 orang itu membentuk lingkaran dan hal yang pertama dilakukan adalah sikap dan posisi saat wawancara jadi badan kita itu harus tegap, tidak bileh membungkuk miring kiri atau kenan dan pandangan ke depan dan mata harus menatap ke depan kemudian perkenalan, setiap orang berdiri dan meperkenalkan diri termasuk aku sendiri. Setelah itu Pak Asih memberikan teknik dan pelajaran mengenai wawancara dan jawabannya, tapi sebelumnya pak Asih memberikan kesempatan pada setiap orang yang mengikuti pelatihan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan ketika wawancara kemudian setelah itu pak asih memberikan jawaban yang cepat dan tepat.

Ada 15 pertanyaan yang sering sekali ditanyakan ketika wawancara dan 15 pertanyaan itu akan aku bahas di tulisan setelah ini ya geingss… :D.

Ketika sesi wawancara itu sebenarnya seneng gak seneng, dan tidak se exited yang ada dibayangan aku sebelumnya. Dan pada kenyataannya memang tidak seperti yang aku bayangkan. Meskipun aku mengikuti semua proses ini tapi ada perasaan penolakan dalam hati ini #asseekk. Iya kerja di Bank itu bukan passionku tapi kalo itu untuk kebaikan why not ajalah. Ambil positifnya aja yaitu ilmu nya. Dan Pak Asih pun bilang tidak semua yang ikut pelatihan ini itu kerja dibank, karena rezeki orang itu beda-beda.

Setelah jam 12 siang semua yang mengikuti pelatihan dan termasuk pak asih beristirahat makan siang, pak asih sudah menyiapkan makan siang dan semuanya makan bersama. Kemudian setelah acara makan siang dan sholat dzuhur selesai. Pak asih mengajarkan psikotes dimulai dari daya ingat, daya juang, latihan soal, tes pauli kraepelin, tes deret angka, tes logika, tes klasifikasi gambar dan banyak lagi tes psikotes lainnya.

Dan akhirnya aku tahu, maksud pelatihan itu jadi itu memang pelatihan wawancara dan psikotes itu adalah bagaian dari proses perekrutan yang sering bank lakukan, kita semua belajar disana seperti mencuri start awal, pelajaran yang tidak diajarkan di PT ato sekolah manapun dan pak Asih memberikan pelajaran pelajaran tentang wawancara dan psikotes itu sesuai dengan wawancara dan psikotes yang sering ada dan dilakukan dibank 99% sama. Jadi intinya ketika kita mengikuti wawancara dan psikotes itu kita sudah punya dasar atau pegangan tidak polos.

Mungkin banyak orang yang sukses tanpa mengikuti pelatihan sepertiku ini atau apapun itu, terutama didunia perbankan. Tetapi aku bersyukur dan dengan semua yang Tuhan berikan dan aku menganggap semua ini adalah proses dan bukankan orang yang menghargai dan menghormati serta menjalankan  proses itu adalah orang sukses sesunguhnya??? So life is a jouney not a destination.  

Haiiii kokommmmmm,,,, tau gak hari ini aku ngapain aja? Hmmm pasti gak tau orang aku belum cerita hehee

Jadii hari ini aku sama temen aku fati udah janjian mau perpanjang SKCK, dari rumah sih niatnya seperti itu udah bilang juga sama mamah mau pergi perpanjanG SKCK.

Jalan lah kita,, rumahku dekat dengan statsiun kereta api. Jadi pas lewat settttttt...... entah angin apa fati langsung bilang " ke bogor yu", dan aku pun meng "iyakan", tapi kita masih ketawa2 dan bercanda gitukan,,, waktu menunjukan pukul 9.30 masih ada setengah jam lagi kereta sukabumi - bogor berangkat. Masih gak tau arah antara lurus perpanjang SKCK ato belok ke statsiun, akhirnya langkah kaki kita membelok ke arah statsiun hehehe....

Tibalah kita distatsiun dan tau gak sih antriannya banyak dan panjang buanget, ternyata pencetakan tiketnya itu lagi ada gangguan jadi tiketnya ditulis secara manual. Sebenernya sih kita masih galau antara lanjut atao enggak, tapi kita pengen kapan lagi? Soalnya kalo direncanain pasti waktunya selalu bentrok kalo gak jadwal kerja ya dengan keperluan2 lain dan akhirnya gak jadi lagi lagi lagi dan lagi. ..

Sampailah diloket dan kita beli dong tiketnya udah itu kita tanya tiket bogor- sukabumi yang terakhir ato yang sore niatnya sieh buat pulang, dan ternyata udah abis hufthhhh...... *galau*.
Okke kita putusin naik kol alias mobil mini bus yang sering orang2 sebut mobil setan soalnya sopirnya kalo ngejalanin mobilnya itu pasti deh ngebut buanget, tapi masih setengah hati dong jnaik mobil itu soalnya belum lagi macet nya hadeuhhh... *dilematisasi*. Okke kita tinggalkan itu.

Akhirnya aku naik kereta hahahahh..... #lebbayy_gw. Fati dikereta masih galau sepertinya tapi sepanjang perjalanan so far so good lah bahasa kerennya xixixi.

Dibangku sebelah ada dua orang perempuan yang satu muda satu lagi bisa dibilang nenek lah, ya dengan dua orang anak kecil perempuan juga. Oke jadi ibu itu bersama anak dan kedua cucunya. Sepanjang perjalanan ibu itu mengajak cucunya bermain, tapi sesekali dia seperti melihat dan menperhatikan aku, kemudian fati menyapa cucunya kemudian ibu itu bertanya padaku " sering liat deh rumahnya pasti ditipar ya, ?" "Iya" jawabku, owh karena suara kereta api berisik banget jadi ibu itu gak kedengeran, trus aku bilang aku anaknya ibu.... dan si ibu itu langsung hafal dong, kita ketawa ketawa semua dan suasana pun mencair dikereta api.
Setelah mendekati statsiun terakhir dibogor, aku dan fati pun galau, antara beli tiket jam set 2 ato naik mobil syaiton. Dan ternyTa si ibu itupun lebih galau awalnya dia memutuskan untuk naik kereta bogor-sukabumi yang jam setengah 2, eh setelah sampe dan masih dikereta si ibu memutuskan pergi kerumah sodaranya yang dibogor, aku sih udah fix saat kereta udah dekat dengan statsiun paledang dimana itu adalah statsiun terakhir yang sukabumi-bogor, aku dan fati memutuskan untuk membeli tiket yang jam setengah 2, waktu kita disana cukup singkat. Coba bayangin aja kereta dari smi- bogor jam 10.00 sampe jam 12.25, trus kita pulang jam 13.25 sampe jam 15.25. Jadi kurang dari satu jam kita disana hahahahah gooookiiillllll jadi kita cuman makan baso sama solat doang asliii gak kemana mana itu juga masih sekitar statsiun. Oh iya si ibu yang tadi itu pas kita beli tiket untuk pulang eh dia ikut beli tiket pulang juga rencana dia untuk pergi ke tempat saudara dan kedepok gagal, Hehehehee dan pulang bareng kita lagi tapi beda gerbong.

Diperjalanan pulang ada satu moment yang bikin terharu deh, kita itu dikereta kan berhadap hadapankan duduknya dan di depan fatih itu ada seorang bapak yang terlihat serius dan wajah gimana gitu bimbang dan ternyata bapak itu sedang ditunggu tunggu, dari telepon yang berdering banyak sekali terdengar percakapan bahwa " jangan nunggu saya, segera kuburkan saja kasian" kita langsung hening. Sedikit menyimpulakan bahwa bapa itu sedang berduka, bapak itu tidak bisa melihat untuk terakhir kalinya entah siapanya yang meninggal, karena jarak yang jauh dan tidak memungkinkan pula untuk menunggu bapak itu, setengah jam kemudian telp bapak itu berbunyi dan memberi tahu bahwa seseorang yang entah siapa itu yang meninggal sudah dimakamkan, tidak bisa dipungkiri kesedihan, kekecewaan yang mendalam karna tidak dapat melihat untuk yang terakhir kalinya nampak diwajahnya yang layu itu. Bapak itu terlihat tegar dan menerima. Semoga amal ibadah yang meninggal diterima disisi Allah dan bapak itu ditabahkan, amiin.

Sampailah aku di statsiun sukabumi :-D, lanjut fotokopi, kuliner lumpia basah n makaroni serta seblak huaahhhhh..... bikin perut bernyanyi karna sambelnya :-D. Anterin fati beli baju dan pulang deh.

Pas pulang aku cerita sama mamah, mamah cuman Istigfar dan liatin aku dari ujung kaki sampe ujung kepala gak ngomong apa apa lagi. Forgive me mom :-D.

Pelajaran yang aku dapet adalah emang harus ada planning sih biar tersusun dan perjalanannya lebih lama apalagi naik kereta api transportasi yang lagi hitzzz anti macet↖(^▽^)↗, tapi klo buat ini gakk keleus niatnya kan cuman pengen naik kereta api xixixixi. Terus bangga deh sama mamah aku ternyata mamahku terkenal hahahaha #bukanseleb ya.. jadi mamahku buka catering jadi ya taulah ibu itu, meskipun usaha mamah tidak besar dan aku ternyata aku diperhatikan hahaha_pede sie gw, nggak deng jadi ya mukaku pasaran eh ( gak gak gak itu nggak ya kisanat!!! ) pokonya mungkin aku mirip.mamah jadi orang ngerasa sering liat aku gtu.

Terus apalagi ya... oh iya pas aku makan bakso si ibu penjual baksonya ramah banget udah gitu murah lagi baksonya xixixi, service exelent nya good job O:-).

Dan terakhir aku belajar dari bapak itu bahwa semua yang ada didunia ini hanya titipan, semua ini milik Allah dan akan kembali pada Allah. Semoga Allah mengampuni orang yang meninggal itu, dan bapak diberi kesabaran dan keikhlasan. Amiinn.

Nahh itu dia perjanan singkatku, penting gak penting yang penting nulis, semoga bermanfaat see you darl.... :-*.

 

makan siang..........

ya giniiii kelakuan kalo malam tiba ceritanya sih belajar.......... 

Jadii hari ini dimulai dengan pagi yang seperti biasa, tidak ada kedamaian. Yupzzz aku disuruh setrika dan lumayanlah pegalnya pinggangku kaya di tusuk tusuk jarum.

Kemudian aku siap siap keundangannya fitri, dan siska temanku datang ke rumah karena kita udah janjian untuk berangkat bareng. Karena lokasi yang lumayan naik beberapa angkot, jadi kita memutuskan naik ojek aj yang praktis.

Untuk pertama kalinya aku naik ojeg dengan posisi miring, karena aku pake rok, kalo siska sih sering kali dn dia memakai dress. Ada hal yang lucu, karena kita gak tau tempatnya dimana akhirnya kita cari cari dulu tempatnya, sebenernya daerah itu aku tau tapi tempat nikahannya fitri aku belum tau kalo itu bisa dijadiin acara pernikahan hehee padahal mungkin aku sering lewat ya.
Dan karna hari ini panas nya nampoollll banget si siska pas udah muter2 cari tempatnya pas turun dari ojeg, helm nya lupa dibuka hihihihi, sampe sampe si tukang ojeg ingetin, dan kita pun gak bisa nahan ketawa.

Masuklah ke tempat acara itu, disana ada fitri dan mas yatmo yang sedang bersanding di pelaminan, dengan memakai gaun merah, begitu pun mas yatmo dengan bestap merah peci dan mereka keliatan bahagia bangettt. Aku pikir akan banyak orang tetapi enggak, apa karna hari biasa ya.. jadi mungkin pada kerja semua.

Congratulation deh buat fitri sama mas yatmo happy wedding dan selamat menempuh hidup baru.


Fitri itu temen deket aku, orangnya asik banget, satu ideologi, nyambung dan lucu. Semoga aku segera menyusul ke pelaminan seperti fitri dan yatmo. Aminn.

Disana aku ketemu sama teman temanku diah dan rini, ya biasa deh kalo udah ngumpul pasti deh ngobrol dan foto2. Aku kepanasannn huthhh
......


Dan dimulai lah hal yang gak suka itu, aku sama siska naik angkot kemudian karena aki males jalan melewati rel kereta karena harus melompati kawat pembatas rel akhirnya aku bareng siska ikut lewat mall, yang jalannya itu lumayan buat kaki lecet, sebenernya sih biasa aku sering lewat jalan itu, tapi karena aku sama siska pake high heals, dan hari ini cuaca terik banget jadi fix, panas dari ujung kepala sampe ujung kaki. Apalgi kita jadi pusat perhatian orang karena kita unyu dan cantik#gak gitu juga deng hehehe,,,,
Aku dan siska berpisah di persimpangan jalan#aseek xixixii.

Taukah kamu kooommmm.....akibat aku jalan itu ada 5 titik dikaku yang pada lecet seperti ini ,,,, yaaa beauty is pain

 
AKhirnya aku sampai dirumah, dan seperti biasa aku ingin menceritakan kejadian hari ini sama ibuku, tetapi lagi lagi ibuku sibuk dengan acara masaknya. Okke fine, itu sih udah biasa, yang gak biasa itu ibu yang kemarin menolak untuk masak karena besok mau pergi sama aku malah jadi masaknya dan sodara aku maksa gitu, euuuhhhhh (>_<) bete banget kan, ibu itu jelas jelas menolak didepan mata aku dengan halus, tapi sodara aku maksa maksa gitu, hemat aku ya mereka kan bisa bayar orang yang lebih baik dari ibu aku, gak ngerti banget deh tuh orang.

Aku gak akan kesel kalau saudara aku itu mengerti, dan mau bayar ibu aku sesuai dengan kerjaannya ibu, tapi mereka seringkali seenaknya. Dan aku juga ga masalah kalo ibu happy setelahnya tapi sebaliknya selalu dikecewakan. Yang bikin aku kesel pake banget adalah besok ibu aku pasti pergi dengan keadaan capek berat. ╯︿╰.

Pagi ......
Diri ini masih tak bisa berdamai denganmu
Selalu saja kesedihan menyelimutiku setiap pagi
Orang terdekat denganku dirumah
Selalu berkata kata indah setiap pagi
Dan setiap pagi hari pula aku terluka

Pagi
Aku ingin merasakan di tempat lain
Mungkin lebih melegakan hati ini
Aku ingin mendengarkan kata kata indah
Yang menenangkan membangun dan memotivasi

Pagi
Kapankah aku merasakan pagimu
Yang indah, bersemangaat
Disertai kicauan burung segarnya udara pagi hari

Pagi
Aku bersyukur
Bisa merasakan pagi

Pagi
Aku masih belum bisa berdamai denganmu