ATLETIK XI 080815   

By Cici Aute - October 24, 2015

Dua minggu yang lalu aku ditawari kakak untuk mengikuti pelatihan kerja di bank, siapa sih yang bisa nolak untuk ikut pelatihan seperti itu, di Bank udah gitu di luar kota tepatnya di Bandung. Exited dan seneng banget pokoknya.

Tibalah waktunya jumat 7 agustus 2015 aku pergi ke bandung bersama mamah, pelatihan itu dimulai pada sabtu 8 agustus 2015, jadi aku nginep dulu di rumah kaka karena pelatihan itu mulai jam 06.30. Sebenernya aku itu gak tau detail itu pelatihan apa, yang aku tahu dari kaka itu pelatihan kerja di Bank, dan waktunya itu 80 jam aku nginep disana itu aja.

Sampailah pagi itu aku di tempat latihan, disana udah ada peserta latihan dan ada 2 orang anak perempuan yang masih terlihat muda aku berkenalan namanya Ovi dan dini. Kemudian bertambah sampai 27 orang.

Mulailah pelatihan itu aku masih bingung dengan semuanya, kita kumpul  ditaman depan rumah, dan ada seorang laki laki  pakai kacamata, tinggi dan gemuk memakai baju merah dan celana pendek, dia datang dan bertanya “sudah kumpul semua?” terus ada temanku yang menjawab “sudah”. Seorang laki laki itu bernama pak asih, beliau adalah orang yang mengajarkan aku dan teman teman teknik wawancara dan psikotes.

27 orang itu membentuk lingkaran dan hal yang pertama dilakukan adalah sikap dan posisi saat wawancara jadi badan kita itu harus tegap, tidak bileh membungkuk miring kiri atau kenan dan pandangan ke depan dan mata harus menatap ke depan kemudian perkenalan, setiap orang berdiri dan meperkenalkan diri termasuk aku sendiri. Setelah itu Pak Asih memberikan teknik dan pelajaran mengenai wawancara dan jawabannya, tapi sebelumnya pak Asih memberikan kesempatan pada setiap orang yang mengikuti pelatihan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan ketika wawancara kemudian setelah itu pak asih memberikan jawaban yang cepat dan tepat.

Ada 15 pertanyaan yang sering sekali ditanyakan ketika wawancara dan 15 pertanyaan itu akan aku bahas di tulisan setelah ini ya geingss… :D.

Ketika sesi wawancara itu sebenarnya seneng gak seneng, dan tidak se exited yang ada dibayangan aku sebelumnya. Dan pada kenyataannya memang tidak seperti yang aku bayangkan. Meskipun aku mengikuti semua proses ini tapi ada perasaan penolakan dalam hati ini #asseekk. Iya kerja di Bank itu bukan passionku tapi kalo itu untuk kebaikan why not ajalah. Ambil positifnya aja yaitu ilmu nya. Dan Pak Asih pun bilang tidak semua yang ikut pelatihan ini itu kerja dibank, karena rezeki orang itu beda-beda.

Setelah jam 12 siang semua yang mengikuti pelatihan dan termasuk pak asih beristirahat makan siang, pak asih sudah menyiapkan makan siang dan semuanya makan bersama. Kemudian setelah acara makan siang dan sholat dzuhur selesai. Pak asih mengajarkan psikotes dimulai dari daya ingat, daya juang, latihan soal, tes pauli kraepelin, tes deret angka, tes logika, tes klasifikasi gambar dan banyak lagi tes psikotes lainnya.

Dan akhirnya aku tahu, maksud pelatihan itu jadi itu memang pelatihan wawancara dan psikotes itu adalah bagaian dari proses perekrutan yang sering bank lakukan, kita semua belajar disana seperti mencuri start awal, pelajaran yang tidak diajarkan di PT ato sekolah manapun dan pak Asih memberikan pelajaran pelajaran tentang wawancara dan psikotes itu sesuai dengan wawancara dan psikotes yang sering ada dan dilakukan dibank 99% sama. Jadi intinya ketika kita mengikuti wawancara dan psikotes itu kita sudah punya dasar atau pegangan tidak polos.

Mungkin banyak orang yang sukses tanpa mengikuti pelatihan sepertiku ini atau apapun itu, terutama didunia perbankan. Tetapi aku bersyukur dan dengan semua yang Tuhan berikan dan aku menganggap semua ini adalah proses dan bukankan orang yang menghargai dan menghormati serta menjalankan  proses itu adalah orang sukses sesunguhnya??? So life is a jouney not a destination.  

  • Share:

You Might Also Like

0 comments