Seperti bom atom yang sudah kehilangan detiknya
Kemudian meledak seledak ledaknya
Ledakan yang besar
Dan tidak pandang buluh
Begitupun aku dengannya
Malam ini bom atom itu meledak
Seperti gunung yang selalu ada puncaknya
Begitupun dengan sebuah perasaan
Sudah saatnya membuncahkan perasaan yang dipendam
Seratus lima puluh hari aku bersamanya
Dengan perasaan yang hampa
Setiap hari aku tumbuhkan perasaan itu
Tapi dia tidak tumbuh bersamaku
Perasaan itu hanya sebatas kata
Aku tidak tahu apakah itu tulus atau tidak
Seratus lima puluh hari sudah aku dengannya
Dan seratus lima puluh hari pula Sangat sulit sekali aku mengenalnya
Tidak ada bukti nyata tentang semua perasaan yang dikatakannya
Tidak ada cerita cerita yang menjadikan kita lebih tau
Selalu ku coba semua cara
Agar aku dapat mengenalnya
Aku tumbuhkan perasaan itu
Aku ceriakan hari harinya
Semampuku dan sebisaku
Selalu selalu dan selalu
Bersabar dan memperbaiki diri
Tetapi hanya perasaan yang datar darinya yang aku terima
Ya menurutku perasaannya hanya sebatas kata tidak ingin kehilangan
Cara dia memperlakukan perasaannya membuat aku benar benar menghilang ditelan bom waktu
Aku sadar itu pasti sakit sekali
Untukku dan untuknya
Tapi mungkin ini adalah terbaik
Karna
cinta itu adalah harga diri
Cinta itu adalah rasionalitas
Kemudian meledak seledak ledaknya
Ledakan yang besar
Dan tidak pandang buluh
Begitupun aku dengannya
Malam ini bom atom itu meledak
Seperti gunung yang selalu ada puncaknya
Begitupun dengan sebuah perasaan
Sudah saatnya membuncahkan perasaan yang dipendam
Seratus lima puluh hari aku bersamanya
Dengan perasaan yang hampa
Setiap hari aku tumbuhkan perasaan itu
Tapi dia tidak tumbuh bersamaku
Perasaan itu hanya sebatas kata
Aku tidak tahu apakah itu tulus atau tidak
Seratus lima puluh hari sudah aku dengannya
Dan seratus lima puluh hari pula Sangat sulit sekali aku mengenalnya
Tidak ada bukti nyata tentang semua perasaan yang dikatakannya
Tidak ada cerita cerita yang menjadikan kita lebih tau
Selalu ku coba semua cara
Agar aku dapat mengenalnya
Aku tumbuhkan perasaan itu
Aku ceriakan hari harinya
Semampuku dan sebisaku
Selalu selalu dan selalu
Bersabar dan memperbaiki diri
Tetapi hanya perasaan yang datar darinya yang aku terima
Ya menurutku perasaannya hanya sebatas kata tidak ingin kehilangan
Cara dia memperlakukan perasaannya membuat aku benar benar menghilang ditelan bom waktu
Aku sadar itu pasti sakit sekali
Untukku dan untuknya
Tapi mungkin ini adalah terbaik
Karna
cinta itu adalah harga diri
Cinta itu adalah rasionalitas
Pagi
Warna mu yang indah
Memecah tangisku
Udara mu yang segar
Menusuk jantungku
Pagi
Hari ini dia murka kepadaku
Seperti pagi pagi sebelumnya
Dia menggunakan lidahnya
Mengghujam jantungku
Pagi
Aku dibuat tak berguna
Oleh lidahnya
Aku dibandingkan
Oleh lidahnya pula
Pagi
Aku salah
Ya aku salah
Tapi dia selalu menggunakan lidahnya
Untuk membunuh karakterku perlahan
Pagi
Mungkin aku menjengkelkannya
Tapi lidahnya selalu lebih tajam
Menghujam jantungku
Sehingga otakku beku
Dan terbuka kembali sayatan itu
Sehingga luka baru itupun hadir
Pagi
Pesonamu yang indah
Selalu membuatku tak berdamai
Warna mu yang indah
Memecah tangisku
Udara mu yang segar
Menusuk jantungku
Pagi
Hari ini dia murka kepadaku
Seperti pagi pagi sebelumnya
Dia menggunakan lidahnya
Mengghujam jantungku
Pagi
Aku dibuat tak berguna
Oleh lidahnya
Aku dibandingkan
Oleh lidahnya pula
Pagi
Aku salah
Ya aku salah
Tapi dia selalu menggunakan lidahnya
Untuk membunuh karakterku perlahan
Pagi
Mungkin aku menjengkelkannya
Tapi lidahnya selalu lebih tajam
Menghujam jantungku
Sehingga otakku beku
Dan terbuka kembali sayatan itu
Sehingga luka baru itupun hadir
Pagi
Pesonamu yang indah
Selalu membuatku tak berdamai
Kooommm...... pernah gak sih loe dikecewain sama temen loe yang deket banget????
Hari ini gue kecewa banget sama temen gue yang gue pikir petemanan kita, yang banyak persamaan dan gue nyambung sama dia, pokoknya kita berteman baik apapun gue share dan menurut gue pertemanan sama dia sangat nyambung dan satu ideologi gak hanya say hai atau basa basi doang ato hanya didepan doang baiknya dan merasa ya nyambung apapun yang kita obrolin. Semuanya baik dan everything I tell him. Tapi hari ini gue berasa sangat kecewa dan itu buat gue sangat tahu teman seperti apa dia itu.
Dia temen kuliah gue, dan karena rumah kita jauh dan hanya bertemu pada saat kuliah jadi gue lebih banyak menghabiskan komunikasi lewat sms atau telp, Sampai saat ini. Saat dia tidak bisa sidang dan wisuda barengan, gue berasa sedih banget dan gue berusaha tidak mengecilkannya semampu gue. karena gue tahu suatu saat dia pun akan lulus dan wisuda. Pertemanan gue pun terus, gak sidang ato wisuda barengkan bukan berarti pertemanan putuskan??? , ya meskipun udah gak ngampus lagi.
Dan ditahun ini dia mulai bisa kembali membereskan skripsi dan sidangnya, gue seneng karna setelah nunggu akhirnya dia beresin itu semua, tapi sekarang kendalanya adalah dia gak bisa ikut wisuda. sebagai temen, gue cuman bisa mensupport dia yang terbaik aja. soalnya kalo urusan materi gue gak ada, jadi ya sebisa mungkin gue membesarkaan hatinya aja. Komunikasi gue masih baik meskipun dia bilang pasti nunda lagi dan gak bisa wisuda tahun ini.
Sampai pada akhirnya, hari ini dia wisuda. Tapi entah kenapa alasannya dia gak bilang kalo hari ini dia akan wisuda. Padahal dua hari sebelumnya kita masih komunikasi dengan baik. Setiap hari, gue kirim pesan sampai hari ini meskipun gak dibales bales sms gue, dia gak bilang kalo dia mau wisuda. Kecewa banget sih, ,,, padahalkan gue akan seneng mendengar dia akan wisuda dan lulus, karena itukan yang dia kejar dan selalu kita bahas selama ini. Bukan hal atau berita buruk juga kan?, kenapa juga harus ditutupin toh itukan berita baik.
Terakhir siang ini gw tanya lewat sms,setelah sebelumnya gue telp belasan kali gak diangkat juga. Gue Tanya apakah dia lagi wisuda, dan dia bales sore, kemudian malah akting gitu. Kaya gak ada apa apa malah nunjukin gak perduli soal wisuda. Dan setelah gw bales pesannya lagi, dengan menyatakan kekecewaan gw, dia kemudian bales dan alesannya gak pengen gembar gembor dan gak bangga jadi sarjana. Menurut gue sih kalo gak pengen gembar gembor ya udah jangan ikutan wisuda toh itukan katanya gak penting dan gak bangga juga, lagian kan itu cuman moment. Dan tanpa proses itupun akan tetep lulu juga kan. Lhaaa ini???? Apa namanya ya, mengecilkan sebuah moment eh tapi diikutin juga?
Selama ini gue sama dia sering ngobrol tentang sarjana, dan mengingat proses perkuliahan yang kita tempuh bukan kita banget, kita selalu merasa masa perkuliahan itu kosong dan gak berisi dari segi apapun itu. Dan itu membuat kita gak bangga menjadi sarjana. Ya sarjana itu gak menjamin. Tapi gue bersyukur bisa melewati proses sampai wisuda dan gue gak menutup nutupi karna menurut gue mungkin itu puncak kebahagiaan orangtua dan orang orang sekitar gue karena gue udah melawati proses kuliah selama 4 th. Terlepas dari sekarang apakah gue menjadi apa ato bagaimana, dan gw sendiripun masih bertanya sama diri gue sendiri apakah gue harus bangga dengan predikat tersebut ato gak, yang pasti jujur pada moment yang bisa dibilang sakral itu, gue bahagia karena udah bisa menunjukan akhirnya gw bisa melewati waktu 4 th kuliah dan gue senang melihat ortu dan orang terdekat gue bahagia.
Gue hanya Menyayangkan aja atas sikapnya, yang seperti itu. Menutup nutupi dan selalu bilang merendah ini itu tentang proses wisuda itu sendiri, tetapi pada akhirnya diapun melewati proses yang bisa dibilang puncak dalam perkuliahan. Kita itu komunikasi hampir tiap hari dan masa sih buat kabar baik itu dia gak bilang. Malah diem diem aj. Tapi sayangnya gue tau dari orang lain, baiklah apapun alasan yang dia jelaskan itu hak dia, dan gue hanya kecewa aja atas sikap tertutupnya, mungkin sebagian orang atau mungkin dia pikir gue lebay, sampe kecewa berat hanya karna tidak diberitahu. Tapi ya balik lagi gue ngerasa dibohongi aj, dan masa iya gitu hampir setiap hari komunikasi dia gak kasih tau moment itu. Kalo kita komunikasinya jarang jarang ya gue maklum, tapi ini? Dan yaa gitu deh pokoknya gw ngerasa kaya membangun sebuah bangunan atau istana pasir dipantai setelah bangunan itu jadi bagus indah dan megah, tiba tiba hancur seketika sama ombak.
Mungkin jeleknya gue adalah, gue itu type orang yang kalo udah percaya pasti akan menggenggam dan menjungjung tinggi kepercayaannya itu#aseek [gw_ ngomong appaahh ini], tapi kalo orang itu mengecewakan, ya kepercayaan yang dibangun selama ini ilang gak tersisa. Tapi gue gak akan membenci orang itu dan gak menjudge negatif. Karena gw juga belum tentu bener tapi akan bersikap sewajarnya aj, dan gak menjadikan dia musuh atau jadi berantem hebat ato dendam apalagi gak pengen ketemu lagi atau yang lebih alayy dari itu gitu, ya gak juga keleuusss, cuman ya gue susah lagi aja percaya gitu, ngerti kan komm?, jadi untuk mulai membangun kepercayaan dan ngobrol seperti sebelumnya butuh waktu gtu, tapi gak lama juga sih. Yaa cuman waktu untuk sendiri merenungkan apa yang terjadi pada diri gue #aseeekk_ curhatabis_gw, lebih ke introspeksi diri gue sendiri aja.
Dan semuanya ini menjadi pelajaran buat gue, jika suatu hari nanti, kalo terjadi sama gue, hal pertama yang gue lakuin adalah tidak akan menyanggah apalagi sampai mengecilkan moment bahagia khususnya, sebisa mungkin gue akan membenarkannya dengan bahasa dan penerimaan yang baik. Sehingga orang pun akan menerimanya dengan baik pula dan tidak merasa kecewa. Gue percaya ”I just want everyone to be friends. If I can be nice, I think all of us can be nice too,”
Gue memaafkan semuanya, dan mungkin gue pun minta maaf sama kim sang mun karena bagaimanapun Kim sang Mun adalah temen gue satu satunya yang tau n support kalo gue suka nulis, dan kita pernah bermimpi jadi penulis best seller, amiin. Meskipun kadang kita suka ceng cengan tentang tulisan dan apalagi tulisan gue dan semua kedodolan gue yang kadang dia cela sambil bercanda heuehu, Tapi gue gak akan lupain dan pada akhirnya gue cuman hanya mau bilang “congratulation, dan semoga loe jadi orang sukses dan apa yang loe cita citakan tercapai,Be the best friend :-D".
Ok Gw Dara thanks...
Hari ini gue kecewa banget sama temen gue yang gue pikir petemanan kita, yang banyak persamaan dan gue nyambung sama dia, pokoknya kita berteman baik apapun gue share dan menurut gue pertemanan sama dia sangat nyambung dan satu ideologi gak hanya say hai atau basa basi doang ato hanya didepan doang baiknya dan merasa ya nyambung apapun yang kita obrolin. Semuanya baik dan everything I tell him. Tapi hari ini gue berasa sangat kecewa dan itu buat gue sangat tahu teman seperti apa dia itu.
Dia temen kuliah gue, dan karena rumah kita jauh dan hanya bertemu pada saat kuliah jadi gue lebih banyak menghabiskan komunikasi lewat sms atau telp, Sampai saat ini. Saat dia tidak bisa sidang dan wisuda barengan, gue berasa sedih banget dan gue berusaha tidak mengecilkannya semampu gue. karena gue tahu suatu saat dia pun akan lulus dan wisuda. Pertemanan gue pun terus, gak sidang ato wisuda barengkan bukan berarti pertemanan putuskan??? , ya meskipun udah gak ngampus lagi.
Dan ditahun ini dia mulai bisa kembali membereskan skripsi dan sidangnya, gue seneng karna setelah nunggu akhirnya dia beresin itu semua, tapi sekarang kendalanya adalah dia gak bisa ikut wisuda. sebagai temen, gue cuman bisa mensupport dia yang terbaik aja. soalnya kalo urusan materi gue gak ada, jadi ya sebisa mungkin gue membesarkaan hatinya aja. Komunikasi gue masih baik meskipun dia bilang pasti nunda lagi dan gak bisa wisuda tahun ini.
Sampai pada akhirnya, hari ini dia wisuda. Tapi entah kenapa alasannya dia gak bilang kalo hari ini dia akan wisuda. Padahal dua hari sebelumnya kita masih komunikasi dengan baik. Setiap hari, gue kirim pesan sampai hari ini meskipun gak dibales bales sms gue, dia gak bilang kalo dia mau wisuda. Kecewa banget sih, ,,, padahalkan gue akan seneng mendengar dia akan wisuda dan lulus, karena itukan yang dia kejar dan selalu kita bahas selama ini. Bukan hal atau berita buruk juga kan?, kenapa juga harus ditutupin toh itukan berita baik.
Terakhir siang ini gw tanya lewat sms,setelah sebelumnya gue telp belasan kali gak diangkat juga. Gue Tanya apakah dia lagi wisuda, dan dia bales sore, kemudian malah akting gitu. Kaya gak ada apa apa malah nunjukin gak perduli soal wisuda. Dan setelah gw bales pesannya lagi, dengan menyatakan kekecewaan gw, dia kemudian bales dan alesannya gak pengen gembar gembor dan gak bangga jadi sarjana. Menurut gue sih kalo gak pengen gembar gembor ya udah jangan ikutan wisuda toh itukan katanya gak penting dan gak bangga juga, lagian kan itu cuman moment. Dan tanpa proses itupun akan tetep lulu juga kan. Lhaaa ini???? Apa namanya ya, mengecilkan sebuah moment eh tapi diikutin juga?
Selama ini gue sama dia sering ngobrol tentang sarjana, dan mengingat proses perkuliahan yang kita tempuh bukan kita banget, kita selalu merasa masa perkuliahan itu kosong dan gak berisi dari segi apapun itu. Dan itu membuat kita gak bangga menjadi sarjana. Ya sarjana itu gak menjamin. Tapi gue bersyukur bisa melewati proses sampai wisuda dan gue gak menutup nutupi karna menurut gue mungkin itu puncak kebahagiaan orangtua dan orang orang sekitar gue karena gue udah melawati proses kuliah selama 4 th. Terlepas dari sekarang apakah gue menjadi apa ato bagaimana, dan gw sendiripun masih bertanya sama diri gue sendiri apakah gue harus bangga dengan predikat tersebut ato gak, yang pasti jujur pada moment yang bisa dibilang sakral itu, gue bahagia karena udah bisa menunjukan akhirnya gw bisa melewati waktu 4 th kuliah dan gue senang melihat ortu dan orang terdekat gue bahagia.
Gue hanya Menyayangkan aja atas sikapnya, yang seperti itu. Menutup nutupi dan selalu bilang merendah ini itu tentang proses wisuda itu sendiri, tetapi pada akhirnya diapun melewati proses yang bisa dibilang puncak dalam perkuliahan. Kita itu komunikasi hampir tiap hari dan masa sih buat kabar baik itu dia gak bilang. Malah diem diem aj. Tapi sayangnya gue tau dari orang lain, baiklah apapun alasan yang dia jelaskan itu hak dia, dan gue hanya kecewa aja atas sikap tertutupnya, mungkin sebagian orang atau mungkin dia pikir gue lebay, sampe kecewa berat hanya karna tidak diberitahu. Tapi ya balik lagi gue ngerasa dibohongi aj, dan masa iya gitu hampir setiap hari komunikasi dia gak kasih tau moment itu. Kalo kita komunikasinya jarang jarang ya gue maklum, tapi ini? Dan yaa gitu deh pokoknya gw ngerasa kaya membangun sebuah bangunan atau istana pasir dipantai setelah bangunan itu jadi bagus indah dan megah, tiba tiba hancur seketika sama ombak.
Mungkin jeleknya gue adalah, gue itu type orang yang kalo udah percaya pasti akan menggenggam dan menjungjung tinggi kepercayaannya itu#aseek [gw_ ngomong appaahh ini], tapi kalo orang itu mengecewakan, ya kepercayaan yang dibangun selama ini ilang gak tersisa. Tapi gue gak akan membenci orang itu dan gak menjudge negatif. Karena gw juga belum tentu bener tapi akan bersikap sewajarnya aj, dan gak menjadikan dia musuh atau jadi berantem hebat ato dendam apalagi gak pengen ketemu lagi atau yang lebih alayy dari itu gitu, ya gak juga keleuusss, cuman ya gue susah lagi aja percaya gitu, ngerti kan komm?, jadi untuk mulai membangun kepercayaan dan ngobrol seperti sebelumnya butuh waktu gtu, tapi gak lama juga sih. Yaa cuman waktu untuk sendiri merenungkan apa yang terjadi pada diri gue #aseeekk_ curhatabis_gw, lebih ke introspeksi diri gue sendiri aja.
Dan semuanya ini menjadi pelajaran buat gue, jika suatu hari nanti, kalo terjadi sama gue, hal pertama yang gue lakuin adalah tidak akan menyanggah apalagi sampai mengecilkan moment bahagia khususnya, sebisa mungkin gue akan membenarkannya dengan bahasa dan penerimaan yang baik. Sehingga orang pun akan menerimanya dengan baik pula dan tidak merasa kecewa. Gue percaya ”I just want everyone to be friends. If I can be nice, I think all of us can be nice too,”
Gue memaafkan semuanya, dan mungkin gue pun minta maaf sama kim sang mun karena bagaimanapun Kim sang Mun adalah temen gue satu satunya yang tau n support kalo gue suka nulis, dan kita pernah bermimpi jadi penulis best seller, amiin. Meskipun kadang kita suka ceng cengan tentang tulisan dan apalagi tulisan gue dan semua kedodolan gue yang kadang dia cela sambil bercanda heuehu, Tapi gue gak akan lupain dan pada akhirnya gue cuman hanya mau bilang “congratulation, dan semoga loe jadi orang sukses dan apa yang loe cita citakan tercapai,Be the best friend :-D".
Ok Gw Dara thanks...
Sabtu malem itu aku dijemput oleh kakakku, udah malem banget pulang soalnya selesai acara penutupan dan berpamitan yang mengharu biru itu malem. Pas pulangnya kaka ku ajak jalan jalan malem dia tunjukin tempat kerja Pak Asih, kemudian kita pergi ke alun alun kota bandung, ke jalan asia afrika, pokoknya tempat tempat yang menjadi icon dan central kota bandung. Udah gitu dengan wajah yang polos campur sumringah aku memperhatikan tempat tempat itu hhahahaha keliatan deh deso nya gw. Tapi gak apa apa lah dari pada so soan mendingan bertanya dan bisa dapet pelajaran juga kan. Aku senang terharu lagi yaaa gitu deh rona melankolisnya muncul lagi xixixiixx.
Dan aku pun pulang sampe dirumah kaka, setelah selesai bersih bersih badan dan solat aku tidur. Besoknya aku bangun aku pikir kakakku akan pulang juga ke rumah. Ternyata dia sore pulangnya karena ada kerjaan yang harus diselesaikan. Akhirnya aku pulang sendiri dianterin lagi sampe terminal. Dan di bus hari itu gak enak kayannya aku masuk angin hehehe, dan sepanjang perjalanan ibuku sangat khawatir seperti biasa terus menerus sms dan telp. Padahal iu siang siang loh hehehe. I love youuuu fullllll mamah.
Dan setelah sampai rumah aku langsung dibeliin baso dan tidur deh balas dendam soalnya pas malem aku hampir tidur pagi hehehe.
Dan aku pun pulang sampe dirumah kaka, setelah selesai bersih bersih badan dan solat aku tidur. Besoknya aku bangun aku pikir kakakku akan pulang juga ke rumah. Ternyata dia sore pulangnya karena ada kerjaan yang harus diselesaikan. Akhirnya aku pulang sendiri dianterin lagi sampe terminal. Dan di bus hari itu gak enak kayannya aku masuk angin hehehe, dan sepanjang perjalanan ibuku sangat khawatir seperti biasa terus menerus sms dan telp. Padahal iu siang siang loh hehehe. I love youuuu fullllll mamah.
Dan setelah sampai rumah aku langsung dibeliin baso dan tidur deh balas dendam soalnya pas malem aku hampir tidur pagi hehehe.
Setelah hari dan malam terakhir itu serius aku jadi terharu dan sedih dan bakal kangen juga pastinya. Kurang lebih 2 minggu aku disana aku selalu bangun pagi dan bahkan paling pagi diantara teman teman sekamarku, tapi karna gak betah aja sih heheheh. Ya pokokknya jadi positif kan hehe. Udah gitu aku jadi mengenal banyak orang, secara aku seorang introvert yang sangat senang dengan sendiri tapi dengan satu kamar yang terdiri dari 5 orang dengan berbagai macam isi kepala dan karakter, semuanya bisa menyatu meskipun butuh waktu. Jadi melebur bergabung tanpa aku menunjukan secara jelas kalo aku ini sangat senang dengan kesendirian jadi semuanya gak masing masing.
Mandiri terutama, setelah makan semuanya cuci piring gelas sendok masing masing, yang kalo aku dirumah nunggu cucian piring sampai banyak dulu kalo udah makan, atau gak nunggu mamah marah dulu baru dicuci. Tapi disana bener bener mandiri, sampai ada cucian bekas orang makan pun aku cuci hahahaha antara rajin dan malu dirumah orang itu beda tipis hahahha.
Aku bakalan kangen banget ngantri mandi, apalagi pas air sanyonya macet dan gak ada air. sempet gak mandi sih aku cuman ganti baju, daleman, cuci muka, gosok gigi dan pake parfurm sebanyak banyaknya #jorok sangattt gw (untuk yang satu itu jangan ditiru ya adik adik). Terus solat berjamaah bareng,udah gitu ngaji juga bareng bareng , makan bareng bareng, masak buat makan bareng bareng secara bergiliran, belajar bareng meskipun banyaknya sih selfie dan nonton film, terus apalagi ya emmm,, semuanya bareng bareng kecuali mandi bareng ya itu gak, catat kisanat! ^_^¦¦¦ .
Pas hari jumat siang, itu terasa banget rasa kebersamaan kita itu iya pas kita beres beres kamar trus packing barang barang kita dan makan bakso rame rame dikamar itu hal yang gak akan terulang lagi, dan walaupun kita akan kumpul lagi seperti itu disaat dan waktu yang berbeda dan mungkin semuanya jadi berbeda pula.
Dan pas kita pamitan semuanya berpelukan dan bersalaman, aku masih inget ih amel meluk aku agak lama, dan itu buat aku merasa ya ampyuunnn aku sedih dong, dan siti nangis, terus bilangin aku buat makan yang banyak, karena selama 2 minggu aku makan selalu sedikit dan jarang ngemil juga, udah gitu aku bawa makanan tapi gak dimakan jadi dimakannya rame rame, iya sih lagian aku juga gak terlalu berselera makan dan jarang ngemil juga. Aku pamitan sama semua berpelukan cipika cipiki, ada yang pulang ke sumedang, ada yang pulang ke jatinangor, dan ada juga yang pulang ke kuningan. Semuanya berpisah malam itu. Tapi ada juga sih yang masih nginep karena hari esoknya harus mengganti waktu saat gak masuk dihari sebelumnya.
Sedih, terharu dan bener bener gak akan terlupakan 2 minggu mengubah pemikiran, kebiasaan, dan mengenal berbagai karakter. Ilmu yang gak akan diajarkan di sekolah atau universitas lain. Serta keikhlasan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan akan beguna sekali untuk masa depan tentunya.
Dan yang paling ngangenin yang pasti semua teman teman atletik,,,,,
Aku mau ngucapin terimakasih kepada semuanya terutama pak Asih yang telah memberikan ilmu dan juga tempat dimana kita bisa tidur dan menggunakan fasilitas rumahnya, udah gitu selalu mengingatkan kita semua makan, solat dan belajar. Udah kaya orang tua sendiri. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan keluarga. Aminn. Dan aku mau minta maaf sedalam dalammnya bila selama 14 hari aku menjengkelkan dan sudah banyak merepotkan pak asih :D.
Mungkin dihari pertama dan rasa ketidak mengertianku ini, pada awalnya tidak menerima dan terkesan seperti pemaksaan dari orang terdekatku. Ternyata pada akhirnya memberikan pelajaran dan pengalaman yang sangat banyak dan berharga. Bertemu dengan banyak orang, mengenal dan akhirnya berteman dengan banyak orang kemudian belajar mandiri sampai yang selama ini aku gak berani kemana mana sendiri akhirnya aku berani naik bis sendirian keluar kota. Dan sekarang udah terbiasa. Kemudian aku ternyata bisa bangun pagi tanpa omelan dari ibuku.
Ternyata Allah itu Maha baik sekali sesuatu yang kita anggap gak suka itu ternyata baik untuk kita. Terimakasih Ya Allah karena Engkau telah mempertemukan dan memberikan banyak pelajaran lewat mereka. Dan untuk ibu bapakku serta kakakku juga termakasih. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian semua.
NB : Dan aku mau minta maaf jika ada salah salah kata dari tulisanku ini, ada nama nama yang aku samarkan. Aku masih belajar semoga bermanfaat :-D.
Mandiri terutama, setelah makan semuanya cuci piring gelas sendok masing masing, yang kalo aku dirumah nunggu cucian piring sampai banyak dulu kalo udah makan, atau gak nunggu mamah marah dulu baru dicuci. Tapi disana bener bener mandiri, sampai ada cucian bekas orang makan pun aku cuci hahahaha antara rajin dan malu dirumah orang itu beda tipis hahahha.
Aku bakalan kangen banget ngantri mandi, apalagi pas air sanyonya macet dan gak ada air. sempet gak mandi sih aku cuman ganti baju, daleman, cuci muka, gosok gigi dan pake parfurm sebanyak banyaknya #jorok sangattt gw (untuk yang satu itu jangan ditiru ya adik adik). Terus solat berjamaah bareng,udah gitu ngaji juga bareng bareng , makan bareng bareng, masak buat makan bareng bareng secara bergiliran, belajar bareng meskipun banyaknya sih selfie dan nonton film, terus apalagi ya emmm,, semuanya bareng bareng kecuali mandi bareng ya itu gak, catat kisanat! ^_^¦¦¦ .
Pas hari jumat siang, itu terasa banget rasa kebersamaan kita itu iya pas kita beres beres kamar trus packing barang barang kita dan makan bakso rame rame dikamar itu hal yang gak akan terulang lagi, dan walaupun kita akan kumpul lagi seperti itu disaat dan waktu yang berbeda dan mungkin semuanya jadi berbeda pula.
Dan pas kita pamitan semuanya berpelukan dan bersalaman, aku masih inget ih amel meluk aku agak lama, dan itu buat aku merasa ya ampyuunnn aku sedih dong, dan siti nangis, terus bilangin aku buat makan yang banyak, karena selama 2 minggu aku makan selalu sedikit dan jarang ngemil juga, udah gitu aku bawa makanan tapi gak dimakan jadi dimakannya rame rame, iya sih lagian aku juga gak terlalu berselera makan dan jarang ngemil juga. Aku pamitan sama semua berpelukan cipika cipiki, ada yang pulang ke sumedang, ada yang pulang ke jatinangor, dan ada juga yang pulang ke kuningan. Semuanya berpisah malam itu. Tapi ada juga sih yang masih nginep karena hari esoknya harus mengganti waktu saat gak masuk dihari sebelumnya.
Sedih, terharu dan bener bener gak akan terlupakan 2 minggu mengubah pemikiran, kebiasaan, dan mengenal berbagai karakter. Ilmu yang gak akan diajarkan di sekolah atau universitas lain. Serta keikhlasan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan akan beguna sekali untuk masa depan tentunya.
Dan yang paling ngangenin yang pasti semua teman teman atletik,,,,,
Aku mau ngucapin terimakasih kepada semuanya terutama pak Asih yang telah memberikan ilmu dan juga tempat dimana kita bisa tidur dan menggunakan fasilitas rumahnya, udah gitu selalu mengingatkan kita semua makan, solat dan belajar. Udah kaya orang tua sendiri. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan keluarga. Aminn. Dan aku mau minta maaf sedalam dalammnya bila selama 14 hari aku menjengkelkan dan sudah banyak merepotkan pak asih :D.
Mungkin dihari pertama dan rasa ketidak mengertianku ini, pada awalnya tidak menerima dan terkesan seperti pemaksaan dari orang terdekatku. Ternyata pada akhirnya memberikan pelajaran dan pengalaman yang sangat banyak dan berharga. Bertemu dengan banyak orang, mengenal dan akhirnya berteman dengan banyak orang kemudian belajar mandiri sampai yang selama ini aku gak berani kemana mana sendiri akhirnya aku berani naik bis sendirian keluar kota. Dan sekarang udah terbiasa. Kemudian aku ternyata bisa bangun pagi tanpa omelan dari ibuku.
Ternyata Allah itu Maha baik sekali sesuatu yang kita anggap gak suka itu ternyata baik untuk kita. Terimakasih Ya Allah karena Engkau telah mempertemukan dan memberikan banyak pelajaran lewat mereka. Dan untuk ibu bapakku serta kakakku juga termakasih. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian semua.
NB : Dan aku mau minta maaf jika ada salah salah kata dari tulisanku ini, ada nama nama yang aku samarkan. Aku masih belajar semoga bermanfaat :-D.
Hari terakhir aku mengikuti pelatihan psikotes dan wawancara di Atletik XI, rasanya seneng banget deh. Sebelumnya semua yang ikut latihan atletik harus foto bareng. Dan setelah melalui perdebatan yang alot, liat dan menggalau. Akhirnya diputuskan kalo difoto hari terakhir yaitu jumat ba’da magrib.
Pembelajaran psikotes dan wawancara dihari terakhir sepertinya gak efektif soalnya yang rumahnya jauh jauh pada udah siap siap packing. Pkoknya lebih banyak ngobrol dan foto foto aja gitu. Tapi untuk hari itu dibebaskanlah. Dan aku, melly, amel, siti keliling cari kue cubit yang nihil gak ada itu emang yang jualan kue cubit. Akhirnya amel dan mya belia baso gede buanget. Dan disela sela makan baso dikamar lagi kumpul kita berlima tiba tiba ada insiden yang gak begitu menyenangkan, dan semua itu pecah karena tangisan amel yang sedang ada konflik sama keluarganya, ya memang kita tidak bisa memilih seperti apa orang tua kita tapi kita bisa memilih akan menjadi orang tua seperti apakah kita. Tapi semua itu bisa kembali cair dengan kelucuan mellyyyy melon manissss campereunik geulis alias melly agustin yang imuttt dan bikin ketawa.
Dan menjelang tiba difoto semuanya pada riweh dari mulai mandi, dan dandan semuanya ngantri. Aku dan melly siapin makanan buat pulang di foto yaitu bala bala dan mie goreng. Cuman sedikit tapi tau gak sih loe itu banyak bangettt aku menggoreng bala bala (bakwan) melly masak mie goreng satu wajan gede banget. Dan gak ada yang bantuin kita semua pada sibuk dandan. Sampe akhirnya ada nisa dan yuli mereka baik sekali menggantikan aku dan melly akhirnya akupun pergi bersih bersih, rintangan gak sampe cuman situ dikamar mandi anak cowo pun gak kalah heboh mereka mandi lama lama-an sampe sampe aku minta sama a qytom buat aku yang duluan ke air, untungnya a qytom baik jadi dia bolehin aku mandi duluan hehehe. Joroknya gue yaitu cuman sikat gigi cuci muka ganti daleman dan wudu doang hehehehhe, maklum dikejar waktu#alesann xixii.
Setelah selesai solat magrib berjamaah kita semuapun berangkat ke studio foto yaitu di vavyrus. Aku sama melly dibonceng. Dan setelah menunggu akhirnya kita difoto bareng dan inilah hasilnya dengan gaya “KICIMPRING SMILE”
Dan setelah 10 tahun lamanya pak Asih membuat acara pelatihan dan untuk pertama kalinya pak asih ikut difoto dan ada acara penutupan. Oke yang bapak bapak ditengah itu Pak Asih ya, dan yang pake kerudung sebelah kiri ke 2 dekat aku itu lohh Air, yang aku ceritaiin di cerita sebelumnya.
Dan setelah foto bareng, kita semua kumpul ditempat kita setiap hari selama 14 hari belajar. Sebelumnya kita bawa barang barang dulu dari kamar, dan pas aku pulang dari studio karena terakhir kaka udah ada jemput. Ikhhhhh jadi sedih dong hehehhe. Nah setelah barang barang dan koper koper udah dibawah , udah kaya ikut ajang eliminasi aj xixixi. Kita semua kumpul dan pak Asih memberikan pepatah pepatah dan wejangan wejangan yang sangat baik. Beliau mengingatkan kalo meskipun kita belum bekerja tapi kita itu harus tetep bangun pagi, dan selalu usaha dan gak lupa juga solat dan berdoa. Setelah itu kemudian satu persatu dipersilahkan untuk mengucapkan sepatah dua patah kata dan intinya kita semua berterimaksih.
Setelah selesai dengan obrolan obrlan penuh arti kita semua makan makan mie goreng dan bala – bala yang dibuat tadi, dan setelah selesai, cuci piring kemudian kitapun salam salaman berpelukan layaknya teletubies hahahah “enggak deng”, iya pokoknya sedih banget deh kita gak bakal lagi ulangin masa masa itu dan akupun berpamitan dan ucapin terimakasih bersama kakaku dengan Pak asih.
Pembelajaran psikotes dan wawancara dihari terakhir sepertinya gak efektif soalnya yang rumahnya jauh jauh pada udah siap siap packing. Pkoknya lebih banyak ngobrol dan foto foto aja gitu. Tapi untuk hari itu dibebaskanlah. Dan aku, melly, amel, siti keliling cari kue cubit yang nihil gak ada itu emang yang jualan kue cubit. Akhirnya amel dan mya belia baso gede buanget. Dan disela sela makan baso dikamar lagi kumpul kita berlima tiba tiba ada insiden yang gak begitu menyenangkan, dan semua itu pecah karena tangisan amel yang sedang ada konflik sama keluarganya, ya memang kita tidak bisa memilih seperti apa orang tua kita tapi kita bisa memilih akan menjadi orang tua seperti apakah kita. Tapi semua itu bisa kembali cair dengan kelucuan mellyyyy melon manissss campereunik geulis alias melly agustin yang imuttt dan bikin ketawa.
Dan menjelang tiba difoto semuanya pada riweh dari mulai mandi, dan dandan semuanya ngantri. Aku dan melly siapin makanan buat pulang di foto yaitu bala bala dan mie goreng. Cuman sedikit tapi tau gak sih loe itu banyak bangettt aku menggoreng bala bala (bakwan) melly masak mie goreng satu wajan gede banget. Dan gak ada yang bantuin kita semua pada sibuk dandan. Sampe akhirnya ada nisa dan yuli mereka baik sekali menggantikan aku dan melly akhirnya akupun pergi bersih bersih, rintangan gak sampe cuman situ dikamar mandi anak cowo pun gak kalah heboh mereka mandi lama lama-an sampe sampe aku minta sama a qytom buat aku yang duluan ke air, untungnya a qytom baik jadi dia bolehin aku mandi duluan hehehe. Joroknya gue yaitu cuman sikat gigi cuci muka ganti daleman dan wudu doang hehehehhe, maklum dikejar waktu#alesann xixii.
Setelah selesai solat magrib berjamaah kita semuapun berangkat ke studio foto yaitu di vavyrus. Aku sama melly dibonceng. Dan setelah menunggu akhirnya kita difoto bareng dan inilah hasilnya dengan gaya “KICIMPRING SMILE”
Dan setelah 10 tahun lamanya pak Asih membuat acara pelatihan dan untuk pertama kalinya pak asih ikut difoto dan ada acara penutupan. Oke yang bapak bapak ditengah itu Pak Asih ya, dan yang pake kerudung sebelah kiri ke 2 dekat aku itu lohh Air, yang aku ceritaiin di cerita sebelumnya.
Dan setelah foto bareng, kita semua kumpul ditempat kita setiap hari selama 14 hari belajar. Sebelumnya kita bawa barang barang dulu dari kamar, dan pas aku pulang dari studio karena terakhir kaka udah ada jemput. Ikhhhhh jadi sedih dong hehehhe. Nah setelah barang barang dan koper koper udah dibawah , udah kaya ikut ajang eliminasi aj xixixi. Kita semua kumpul dan pak Asih memberikan pepatah pepatah dan wejangan wejangan yang sangat baik. Beliau mengingatkan kalo meskipun kita belum bekerja tapi kita itu harus tetep bangun pagi, dan selalu usaha dan gak lupa juga solat dan berdoa. Setelah itu kemudian satu persatu dipersilahkan untuk mengucapkan sepatah dua patah kata dan intinya kita semua berterimaksih.
Setelah selesai dengan obrolan obrlan penuh arti kita semua makan makan mie goreng dan bala – bala yang dibuat tadi, dan setelah selesai, cuci piring kemudian kitapun salam salaman berpelukan layaknya teletubies hahahah “enggak deng”, iya pokoknya sedih banget deh kita gak bakal lagi ulangin masa masa itu dan akupun berpamitan dan ucapin terimakasih bersama kakaku dengan Pak asih.
Judulnya seremmm yee…..
Ceritanya gak seserem itu kok, pasti deh udah ngebayangin hantu xixixiiix. Oke jadi itu malem terakhir nginep soalnya jumat malem kita udah bisa pulang ke rumah masing masing horeeeeee.
Nah temen temen cowo dan sebagian temen cewe, mau ngadain hari terakhiran dengan jalan jalan keliling kota bandung. Temen cowonya semuanya ikut, tapi kalo cewenya sedikit. dikamar aku, hanya mya dan amel, aku siti dan melly gak ikut. Nah yang jadi masalahnya adalah izin dari pak Asih. Dari setelah pembelajaran selesai mereka yang ingin pergi untuk merayakan hari terakhir befikir keras buat minta izin sama pak Asih. Dari sebelum magrib, eh udah gitu tumben tumbenan pak asih pulangnya agak siangan, udah magrib gtu. Biasanya jam 9 malem. Dikamar mya dan amel udah dandan poll pollaan dan pas aku mau solat ada anak cowo di moshola yang masih galau minta izin, dan pas aku beres solat magrib terlihat mya dan amel lesu seketika karena ada rencana gak jadi buat hangout bareng barengnya. Dan melly cengcengin, ledekin mereka yang gak jadi xixixixixiix, lucu deh si melly buat mya dan amel cemberut. Dan setelah beberapa lama kemudian akhirnya para cowo memberanikan diri untuk bilang dan minta izin sama pak asih. Dan ternyata respon pak asih itu baik, dan membolehkan mereka keluar dengan syarat jangan pulang larut malam. Setelah itu mereka jingkrak jingkrak joget ala india ditangga rumah pak asih dan kayang di garasi. Xixixiiixiixix “halu_on”.
Aku, siti dan melly, bertiga dikamar. Kita masak mie bareng, dan terjadilah insiden kedodlan gw yang ceritanya di episode “who is Melly”. Setelah pukul 9 malem pulanglah para mereka yang hangout yang katanya ngerayain hari terakhir kaya perpisahan itu. Semua cowo pun kumpul di balkon dekat kamar melly. Dan tau gak sih loe terjadilah baper baperan. Iya jadi entah gimana jadi pada saling kaya cinta cintaan gitu, kaya amel deket sama amil, yayang deket sama wendi, siti dekat sama katak, mya sibuk dengan gadget dan aku sama melly? Iya kita berdua diatas kasur berdua cengcengin mereka mereka yang lagi entah cinta cintaan, pedekate dan beper baperan. Jadi kita komenn mereka sambil berselimut ria di kasur dan yang lain ada yang diluar ada yang nonton film dibawah ada yang lagi pedekatedan ada yang lagi dibaperin.
Tau gak sih geingsss itu sampe jam 3 pagi dan aku asli malem itu gak bisa tidur. Dan alhasil aku, melly, dan siti tidur dikasur No 3, sempit sempitan udah gitu mya tidur dibawah kaki aku, kebayang dong aku gak bisa bergerak karna jadi ber 4, kalo mau gerak kasian mya. Dan yang tidur dibawah ada katak, sebelahnya ada amil, di halangin koper segede meja ada amel yang gak kebagian tidur di kasur. Kebayang dong kalo semua dikasur bisa bisa runtuh tuh kasur. Hehehehe Jam 4 aku udah bangun, tapi diem dulu dan yang buru buru keluar adalah katak. Dan dia langsung ke air terus lanjut aku, dan amel buru buru pindah keatas kasur ke tempat aku tidur. Hmmmm ya ampyunn pusing sih cuman tidur satu jam jam 3 bangun lagi jam 4. Tapi seneng sih karena jumat adalah hari terakhir dan mau pulang :-D.
Ceritanya gak seserem itu kok, pasti deh udah ngebayangin hantu xixixiiix. Oke jadi itu malem terakhir nginep soalnya jumat malem kita udah bisa pulang ke rumah masing masing horeeeeee.
Nah temen temen cowo dan sebagian temen cewe, mau ngadain hari terakhiran dengan jalan jalan keliling kota bandung. Temen cowonya semuanya ikut, tapi kalo cewenya sedikit. dikamar aku, hanya mya dan amel, aku siti dan melly gak ikut. Nah yang jadi masalahnya adalah izin dari pak Asih. Dari setelah pembelajaran selesai mereka yang ingin pergi untuk merayakan hari terakhir befikir keras buat minta izin sama pak Asih. Dari sebelum magrib, eh udah gitu tumben tumbenan pak asih pulangnya agak siangan, udah magrib gtu. Biasanya jam 9 malem. Dikamar mya dan amel udah dandan poll pollaan dan pas aku mau solat ada anak cowo di moshola yang masih galau minta izin, dan pas aku beres solat magrib terlihat mya dan amel lesu seketika karena ada rencana gak jadi buat hangout bareng barengnya. Dan melly cengcengin, ledekin mereka yang gak jadi xixixixixiix, lucu deh si melly buat mya dan amel cemberut. Dan setelah beberapa lama kemudian akhirnya para cowo memberanikan diri untuk bilang dan minta izin sama pak asih. Dan ternyata respon pak asih itu baik, dan membolehkan mereka keluar dengan syarat jangan pulang larut malam. Setelah itu mereka jingkrak jingkrak joget ala india ditangga rumah pak asih dan kayang di garasi. Xixixiiixiixix “halu_on”.
Aku, siti dan melly, bertiga dikamar. Kita masak mie bareng, dan terjadilah insiden kedodlan gw yang ceritanya di episode “who is Melly”. Setelah pukul 9 malem pulanglah para mereka yang hangout yang katanya ngerayain hari terakhir kaya perpisahan itu. Semua cowo pun kumpul di balkon dekat kamar melly. Dan tau gak sih loe terjadilah baper baperan. Iya jadi entah gimana jadi pada saling kaya cinta cintaan gitu, kaya amel deket sama amil, yayang deket sama wendi, siti dekat sama katak, mya sibuk dengan gadget dan aku sama melly? Iya kita berdua diatas kasur berdua cengcengin mereka mereka yang lagi entah cinta cintaan, pedekate dan beper baperan. Jadi kita komenn mereka sambil berselimut ria di kasur dan yang lain ada yang diluar ada yang nonton film dibawah ada yang lagi pedekatedan ada yang lagi dibaperin.
Tau gak sih geingsss itu sampe jam 3 pagi dan aku asli malem itu gak bisa tidur. Dan alhasil aku, melly, dan siti tidur dikasur No 3, sempit sempitan udah gitu mya tidur dibawah kaki aku, kebayang dong aku gak bisa bergerak karna jadi ber 4, kalo mau gerak kasian mya. Dan yang tidur dibawah ada katak, sebelahnya ada amil, di halangin koper segede meja ada amel yang gak kebagian tidur di kasur. Kebayang dong kalo semua dikasur bisa bisa runtuh tuh kasur. Hehehehe Jam 4 aku udah bangun, tapi diem dulu dan yang buru buru keluar adalah katak. Dan dia langsung ke air terus lanjut aku, dan amel buru buru pindah keatas kasur ke tempat aku tidur. Hmmmm ya ampyunn pusing sih cuman tidur satu jam jam 3 bangun lagi jam 4. Tapi seneng sih karena jumat adalah hari terakhir dan mau pulang :-D.
Kali ini aku mau kenalin temen satu kamar sama aku
Ada mya, ada amel, ada siti, dan melly. Pertama aku kesana bingung banget tapi amel nunjukin kamarnya dan welcome banget kayanya. Semuanya pada baik.
Ada amel yang agak gemuk dan pengen kurus terus malem malem kita makan mie eh dia juga makan dan diet pun gagal. Dhea kalo mandi suka lama hehe. Pernah bikini inuman enak yaitu lemon tea, tapi asli asemmmm banget hehhe.
Ada siti yang paling kecil baru keluar sekolah banget, cantik idungnya mancung tinggi bagus kalo jadi model.
Ada somya yang cantik juga putih, baik yang suka beli makan banyak dan semuanya dimakan rame rame, oh ya somya makannya banyak tapi badan kecil dan proporsional banget deh. Pernah ngorok juga xxixixi saking capeknya abis begadang dan main di hari terakhir ke 2.
Ada melly yang lucu, rame, centil, cantik, kadang dewasa, dan kalo kentut suka sembarangan. Yang care banget pokoknya kalo gak ada melly terasa hampa#aseek.
Semuanya pada cantik semuanya baik dan yang paling sedih itu ketika perpisahan, kita saling berpelukan *teletubis kali ah* xixixixi.
Ada mya, ada amel, ada siti, dan melly. Pertama aku kesana bingung banget tapi amel nunjukin kamarnya dan welcome banget kayanya. Semuanya pada baik.
Ada amel yang agak gemuk dan pengen kurus terus malem malem kita makan mie eh dia juga makan dan diet pun gagal. Dhea kalo mandi suka lama hehe. Pernah bikini inuman enak yaitu lemon tea, tapi asli asemmmm banget hehhe.
Ada siti yang paling kecil baru keluar sekolah banget, cantik idungnya mancung tinggi bagus kalo jadi model.
Ada somya yang cantik juga putih, baik yang suka beli makan banyak dan semuanya dimakan rame rame, oh ya somya makannya banyak tapi badan kecil dan proporsional banget deh. Pernah ngorok juga xxixixi saking capeknya abis begadang dan main di hari terakhir ke 2.
Ada melly yang lucu, rame, centil, cantik, kadang dewasa, dan kalo kentut suka sembarangan. Yang care banget pokoknya kalo gak ada melly terasa hampa#aseek.
Semuanya pada cantik semuanya baik dan yang paling sedih itu ketika perpisahan, kita saling berpelukan *teletubis kali ah* xixixixi.
Pak asih suruh kita semua setiap malem belajar, kamar kita yang paling riheww. Kadang kebanyakan nonton film atau gak ngobrol ato mainin gedgetnya sendirian sih dibanding belajarnya. Dan semua anak yang nginep selalu ngumpulnya di kamar kita.
Ada 3 kamar, dua kamar itu 5 orang masing masing cewe satu kamar lagi cowo ada 3 orang. Terkadang temen yang gak nginep pun jadi nginep, apalagi cowo. Nah ada malem malem dimana kita ceritanya belajar bersama tapi, ya banyak ngobrolnya daripada belajarnya kadang malah banyak makannya dibanding belajarnya atau selfie kaya gini lni
Nah kalo pas pak Asih liat gitu ke kamar kita pura pura belajar dan udah gak ada kita kembali ke aktivitas sebelumnya yaitu selfieeee, Heheheh, jangan ditiru yaa adik adik.
Ada 3 kamar, dua kamar itu 5 orang masing masing cewe satu kamar lagi cowo ada 3 orang. Terkadang temen yang gak nginep pun jadi nginep, apalagi cowo. Nah ada malem malem dimana kita ceritanya belajar bersama tapi, ya banyak ngobrolnya daripada belajarnya kadang malah banyak makannya dibanding belajarnya atau selfie kaya gini lni
Nah kalo pas pak Asih liat gitu ke kamar kita pura pura belajar dan udah gak ada kita kembali ke aktivitas sebelumnya yaitu selfieeee, Heheheh, jangan ditiru yaa adik adik.
14 hari 27 orang dengan berbagai karakter. Jumlah yang paling banyak dari angkatan – angkatan sebelumnya. Ada seseorang yang paling berkarakter unik diantara 27 orang itu. Namanya “air”. Nama itu pun ia balik sendiri, dia seorang perempuan berusia 21 th.
Dihari pertama aku mengenalnya tidak ada dan tidak Nampak keanehan ato seseuatu yang begitu nyata bahwa seorang air, berkarakter unik. Aku Cuma liat dia tidak ikut makan bersama denganku dan teman yang lainnya. Dia mengasingkan diri sendirian ketika aku dan yang lainnya makan bersama sama, aku pikir dia memang sudah kenyang ato tidak ingin makan. Rumahnya jauh sama seperti aku, jadi dia tidak pulang dan menginap di rumah pak asih.
Setelah hari berikutnya dan pembelajaran efektif pun dimulai. keunikan dia pun muncul geingss,, hal unik pertama adalah dia gak suka nasi,jadi pas hari pertama aku liat dia mengasingkan diri ditengah keramaian orang orang yang sedang makan itu karena dia gak suka nasi. Bukan hal yang baru juga dia gak suka nasi ada banyak orang ko yang gak suka nasi meskipun minoritas tapi ya biasa aja, bukan keanehan yang luar biasa atau yang harus ditanggapi dengan sangat lebayy atau berlebihan.
Tetapi setelah beberapa hari kemudian, dia mulai memperlihatkan keunikan yang lainnya yang ada dalam dirinya, seperti cara dia berbocara itu berulang ulang, grasak grusuk, orangnya sangat mudah sekali gelisah, rihew alias riweh sekali, dan gak jelas banget apa yang dia bicarain atau lakukan sehingga membuat semua teman teman merasa yaa memang aneh.
Setiap hari selama selama pelatihan, dia selalu makan mie baik itu pagi, siang , sore, malam. Banyak teman teman yang menyarankan dia supaya mencoba makan nasi, kentang ato makanan lain pengganti nasi selain mie. Tetapi itu sih tentang kesukaan ya jadi gak bisa maksa juga cuman saran aja, dengan nada khas yang unik dia menjawab “tidak mau dan tidak suka”.
Sometimes kalo ngobrol sama air, sedikit gak nyambung jadi penerimaannya itu serius dan tegang, padahal ngobrolnya cuman biasa aj. Dan teman teman pun jadi jarang ngobrol dan seperti menjauhinya. Dan aku? Ya aku sih berusaha bersikap netral aja deh, kemana aja boleh asal diridhoi Allah#aseek. Kalo aku liat dia itu jarang ngobrol, pendiem, gugupan, mungkin aku begitu dan kalo gugupan semua orang juga pasti pernah gugup. Yang membedakan mungkin kadarnya ada yang berlebihan, mungkin bisa diatasi dengan mengurangi kegugupan tersebut dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang. Dia sering terlihat sendirian, ketika belajar. Jadi dia sering mendekatiku, dia bertanya ya aku sih jawab aja sebisaku dan mencoba untuk tidak membedakan ataupun berjarak. Meskipun jujur manusiawi akupun merasa ko unik ya “ heeee
Suatu hari, melly memasak sayur kacang merah untuk makan siang teman teman yang ikut pelatihan itu termasuk aku, karena makan siang itu seperti wajib gitu hehe. Dan setelah makan siang dihidangkan kemudian kita semua berkumpul dan mengambil piring masing masing kemudian nasi serta lauk pauknya, tiba tiba air langsung menjauh banget gitu. Dia duduk di dekat pintu persisnya sih pas jalan kita mau masuk dan keluar pintu entah menapa dia duduk disana padahal banyak orang yang berlalu lalang, gak bagus juga kan duduk di pas pintu,menghalangi dan kagok aja orang yang mau lewat. Kemudian teman teman menyarankan untuk duduk didalam, karena menghalangi jalan. Tapi air menolak dan berkata kalo dia takut dengan kacang merah, karena kacang merah suka marah, dia menjawab dengan nadanya yang khas dan berulang ulang dan dia mengatakan kepada dirinya sendiri”sabar, sabar sabar”. Sungguh sangat unik hehehe… temen temen langsung pada liat liatan gitu dan terheran heran bingung dan gak tau deh, bukan untuk ditertawakan dan menertawan tapi mungkin bagi kita yang baru sedikit membingungkan dan masih belum mengerti tentang sosok temanku yang satu ini.
Air sepertinya kaya yang marah atau sakit hati atau aku gak tau deh tapi kalo liat ekspresinya ya marah. Mungkin maksud temen temen itu baik, dengan menyarankan air untuk duduk bersama sama gak duduk dipas jalan pintu. Ok mungkin takut sama kacang merah yang menurutnya kacang merah itu suka marah, tapi gak duduk dipas jalan pintu juga keleuss. Dari situ semua temen temen mulai lebih seperti menjauh, dan dia sering sendiri ,Kadang dia mendekatiku dan bertanya. Emang sih gak bisa dipungkiri baik itu disekolah, dikantor, organisasi, pelatihan yang dimana banyak orang selalu ada orang yang terlihat beda atau unik, dan ada orang yang pro dan ada juga yang kontra terhadap orang seperti itu kalo disini seperti Air, ada yang suka ada juga yang gak suka, mungkin lebih tepatnya ada yang menerima dan ada juga yang gak menerima dan bullying pun terjadi.
Suatu malam sambil menunggu adzan isya untuk melaksanakan solat isya, aku ngpbrol sama yuli, aku sama yuli sering melakukan itu. Yuli itu satu kamar sama air gak bermaksud ngomongin air juga tapi cuman Tanya aj, aku Tanya gimana dia kalo lagi ngumpul bareng dikamar, soalnya liat kejadian yang kacang merah itu jadi kepo deh gue, hahahah. Dan yuli cerita kalo air itu beda, dan karena orang tua yuli sama air itu kenal jadi kata “beda” itu orang tuanya sendiri yang bilang. Dan intinya jarang bersosialisasi dan keluarga dan lingkungannya pun seakan gak perduli dan membiarkan, sehingga dia merasa asing dan tidak bisa mengurangi kadar kegugupannya dan mungkin karena jarang berkomunikasi dengan banyak orang jadi ya dia selalu merasa gelisah yang berlebihan ketakutan yang berlebihan dan menjadikan sesuatu itu serius dan tegang gak bisa santei kaya di pantai atau slow kaya di pulloowww hehehehe. Dan menurut aku sih kurang penerimanan yang baik aj sih dari orang tua atau lingkungan terdekatnya. Menyebabkan dia seperti. Kaya dia tuh keliatannya jarang gobrol sama orang termasuk orang tua nya sendiri, jadi mungkin pas ketemu kita semua dia tuh pengen gitu ngobrol dan mengungkapkan apa yang dia rasain kan selama ini seperti kependem gtu, ngerti gak sih geings???? Heheheheh.
Aku gak begitu paham apakah dia sama seperti ku yang ektremelly introvert atau apa, yang pasti kalo sulit bersosialisasi aku juga seperti itu tapi gak separah air, lingkunganku seperti orang tua dan keluarga selalu mendukung aku sih jadi mereka perduli dan bisa membuat aku nyaman dan lebih percaya diri. Sehingga aku lebih bisa mengontrol secara emosional, dan mengendalikan prilaku. #asseekkk.
Air itu kalo diajakin ngobrol, dia seperti ingin sekali mengutarakan sesuatu atau menumpahkan semua isi pikirannya, tapi sayangnya cara dia menyampaikannya itu loh, jadi bikin orang yang ia ajak ngobrol itu akan bilang ”ih apaan sih?”, soalnya yang ditanya apa jawabnya melebar. Efek jarang komunikasi mungkin. Aku sih paham sekali ya soalnya aku dulu terkadang seperti itu tapi aku lebih bisa ngendaliinnya. Dan supaya orang yang kita ajak bicara itu gak bête, jadi ya butuh latihan komunikasi.
Dan hal unik lainnya adalah masih dalam latihan dia terlihat murung, terus temen temen Tanya kenapa air bilang kalo dia sakit gigi. Dan teman teman menyarankan untuk tidur disaja dikamar nggak perlu latihan, tapi air bersikukuh tidak mau, coba dong bayangin geings kita semangat semangat belajar psikotes, teriak teriak trus dia seperti ngedumel, kan kasian berisik gara gara kita. Udah disuruh istirahat malah maksaain dan kita belajar dia malah letih lesu dan kaya menggigil gitu.
Kan temen temen jadi gak enak itu. Gak hanya itu di hari yang beda dia terlihat hanya diam saja, emang sih setiap hari juga gak banyak gerak ato ngobrol tapi hari itu dia lebih banyak bengong dan ketika aku Tanya kenapa dengan jawaban entah polos atau emang gak bisa mengontrol dia bilang “banyak pikiran”,jawaban yang menurut aku lucu banget diucapkan seorang air , yang lagi ikut pelatihan dimana pelatihan itu setiap hari hanya memikirkan wawancara dan psikotes. Oke mungkin dia memikirkan hal lain selain itu tapi kan dia itu masih muda dan teman teman disana pun seusianya dan seolah olah dia punya masalah berat dan jawaban dia itu loh dewasa sekali dan mungkin tempat dan waktu yang gak tepat. Polos bangett,,, biasanya kan untuk seusia segitu dan teman teman yang baru kenal dan untuk bilang langsung “banyak pikiran” dengan wajah seperti menanggung masalah segunung, pastilah jaim gitu. Tapi dia unik sekali hihihihi.
Sometimes jadi bingung sendiri kalo ngajak ngobrol, soalnya jawabnya suka berlebihan, hehehe.. gak cuman itu aja di hari terakhir Air menghebohkan atletik, jadi dihari terakhir itu kita foto bareng di studio, dan temen temen semua kesana ada yang pake motor da nada juga yang pake mobil, semuaya pada sibuk ada yang dandan, kesana kemari, pokonya siap siap deh mempercantik diri buat cewenya kalo para cowo sih simple. Pas aku dan semua temen satu kamar turun ternyata temen temen yang lain udah pada berangkat, cuman ada temen cowo dan Air, dan air dengan riweh nya mendekati aku dan dia bilang “gimana atuh naik apa, naik apa”, “tenang air nanti juga pasti brangkat semua” aku bilang gitu soalnya dia riweh banget Oh God why must me. Aku berangkat naik motor sama melly, dan air bertiga sama temen sekamarku siti, dan a kodok mereka bertiga naik motor juga. Sampailah aku ke tempat studio foto sambil nunggu kita foto foto juga hee… ;D. Entah mengapa gitu aku selalu dekat dengan Air, pas difoto aja air dekat sama aku heuheuehu gak apa apa sih, dia kan temen aheuuuu,oke lanjut. Dan foto pun selesai. Aku sama temen temen satu kamar pulangnya belakangan karena aku cetak foto dulu. Air pulang sama pak asih. Aku sampe paling terakhir dan sebelum masuk kamar aku lewat kamar air itu banyak orang plus rame banget ternyata si air lagi nyerita kalo tadi pas di bonceng sama pak asih krudungnya itu nyangkut di jari jari motornya pak asih, mungkin ceritanya itu menarik tapi cara penyampaiannya buat temen temen yang ngedenger bilang “apa sih?, apa sih?” soalnya dia juga nyeritanya gak jelas, aku nyimak bentar dan intinya sih yaa itu krudungnya masuk kena jari jari motor pak asih, mungkin dia ingin bercerita yang sangat exited banget, dan itu emang peristiwa yang menarik untuk diceritakan tapi karena cara penyampaiannya gazebo orang males dengerin. Sebelum pulang kita kumpul dulu pamitan pak asih meyampaikan nasihat buat aku dan temen temen semua dan pas tenang tenang gtu, eh air dengan nada khasnya dan suara keras bahas lagi peristiwa krudung yang kena jari jari motor itu, pak asih cuman senyum dan bilang “udah”, trus air duduk dekat aku lagi kan di tengah keheningan mendengarkan nasihat nasihat pak asih hp aku bunyi dan pas diliat mamah aku telp, aku dengan ekspersi wajah tenang mencoba membuat hp silent, tapi c air malah riweh dan panic sendiri aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dan itu bikin aku pengen ilangin dia ke Zimbabwe sejenak. Aku aja yang hpku bunyi mencoba untuk tenang eh dia malah riweh gakzebo banget. Aku cuman menganggukan kepala aku dengan elegant sama dia, pas dia riweh sama aku karna hpku bunyi.
Aku ngerti kenapa temen temen jarang ngobrol sama Air dan deket banget sama air ya karna itu riweh, dan aku pikir dia akan bisa mengontrol emosinya terutama sikap ketergesa gesa-annya , gelisah yang berlebihan dimulai dari lingkungan terdekatnya yaitu orang tua karena peran mereka sangat penting, dengan mengajak air mengobrol dan memberi dia rasa nyaman aku yakin orang tuanya pasti lebih tau apa yang terbaik untuk anaknya. tapi itu lah setiap orang itu berbeda dan unik, tergantung kita bagaimana menerima perbedaan dan keunikan itu. Kita akan selalu bertemu dengan orang orang seperti itu di sekolah, keluarga, dan lingkukangn organisasi atau masyarakat. Dan hal yang pertama adalah menerima bahwa orang seperti itu ada sehingga dengan menerima mungkin kita akan lebih mensyukuri apa yang Tuhan beri kepada kita karena kita pun berbeda dan unik dan setiap orang kan punya kekurangan kelebihan masing masing. Dan pelajaran yang bisa aku ambil dari yaitu mungkin dengan menerima perbedaan dan keunikan setiap orang, bullying itu tidak ada.
Dihari pertama aku mengenalnya tidak ada dan tidak Nampak keanehan ato seseuatu yang begitu nyata bahwa seorang air, berkarakter unik. Aku Cuma liat dia tidak ikut makan bersama denganku dan teman yang lainnya. Dia mengasingkan diri sendirian ketika aku dan yang lainnya makan bersama sama, aku pikir dia memang sudah kenyang ato tidak ingin makan. Rumahnya jauh sama seperti aku, jadi dia tidak pulang dan menginap di rumah pak asih.
Setelah hari berikutnya dan pembelajaran efektif pun dimulai. keunikan dia pun muncul geingss,, hal unik pertama adalah dia gak suka nasi,jadi pas hari pertama aku liat dia mengasingkan diri ditengah keramaian orang orang yang sedang makan itu karena dia gak suka nasi. Bukan hal yang baru juga dia gak suka nasi ada banyak orang ko yang gak suka nasi meskipun minoritas tapi ya biasa aja, bukan keanehan yang luar biasa atau yang harus ditanggapi dengan sangat lebayy atau berlebihan.
Tetapi setelah beberapa hari kemudian, dia mulai memperlihatkan keunikan yang lainnya yang ada dalam dirinya, seperti cara dia berbocara itu berulang ulang, grasak grusuk, orangnya sangat mudah sekali gelisah, rihew alias riweh sekali, dan gak jelas banget apa yang dia bicarain atau lakukan sehingga membuat semua teman teman merasa yaa memang aneh.
Setiap hari selama selama pelatihan, dia selalu makan mie baik itu pagi, siang , sore, malam. Banyak teman teman yang menyarankan dia supaya mencoba makan nasi, kentang ato makanan lain pengganti nasi selain mie. Tetapi itu sih tentang kesukaan ya jadi gak bisa maksa juga cuman saran aja, dengan nada khas yang unik dia menjawab “tidak mau dan tidak suka”.
Sometimes kalo ngobrol sama air, sedikit gak nyambung jadi penerimaannya itu serius dan tegang, padahal ngobrolnya cuman biasa aj. Dan teman teman pun jadi jarang ngobrol dan seperti menjauhinya. Dan aku? Ya aku sih berusaha bersikap netral aja deh, kemana aja boleh asal diridhoi Allah#aseek. Kalo aku liat dia itu jarang ngobrol, pendiem, gugupan, mungkin aku begitu dan kalo gugupan semua orang juga pasti pernah gugup. Yang membedakan mungkin kadarnya ada yang berlebihan, mungkin bisa diatasi dengan mengurangi kegugupan tersebut dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang. Dia sering terlihat sendirian, ketika belajar. Jadi dia sering mendekatiku, dia bertanya ya aku sih jawab aja sebisaku dan mencoba untuk tidak membedakan ataupun berjarak. Meskipun jujur manusiawi akupun merasa ko unik ya “ heeee
Suatu hari, melly memasak sayur kacang merah untuk makan siang teman teman yang ikut pelatihan itu termasuk aku, karena makan siang itu seperti wajib gitu hehe. Dan setelah makan siang dihidangkan kemudian kita semua berkumpul dan mengambil piring masing masing kemudian nasi serta lauk pauknya, tiba tiba air langsung menjauh banget gitu. Dia duduk di dekat pintu persisnya sih pas jalan kita mau masuk dan keluar pintu entah menapa dia duduk disana padahal banyak orang yang berlalu lalang, gak bagus juga kan duduk di pas pintu,menghalangi dan kagok aja orang yang mau lewat. Kemudian teman teman menyarankan untuk duduk didalam, karena menghalangi jalan. Tapi air menolak dan berkata kalo dia takut dengan kacang merah, karena kacang merah suka marah, dia menjawab dengan nadanya yang khas dan berulang ulang dan dia mengatakan kepada dirinya sendiri”sabar, sabar sabar”. Sungguh sangat unik hehehe… temen temen langsung pada liat liatan gitu dan terheran heran bingung dan gak tau deh, bukan untuk ditertawakan dan menertawan tapi mungkin bagi kita yang baru sedikit membingungkan dan masih belum mengerti tentang sosok temanku yang satu ini.
Air sepertinya kaya yang marah atau sakit hati atau aku gak tau deh tapi kalo liat ekspresinya ya marah. Mungkin maksud temen temen itu baik, dengan menyarankan air untuk duduk bersama sama gak duduk dipas jalan pintu. Ok mungkin takut sama kacang merah yang menurutnya kacang merah itu suka marah, tapi gak duduk dipas jalan pintu juga keleuss. Dari situ semua temen temen mulai lebih seperti menjauh, dan dia sering sendiri ,Kadang dia mendekatiku dan bertanya. Emang sih gak bisa dipungkiri baik itu disekolah, dikantor, organisasi, pelatihan yang dimana banyak orang selalu ada orang yang terlihat beda atau unik, dan ada orang yang pro dan ada juga yang kontra terhadap orang seperti itu kalo disini seperti Air, ada yang suka ada juga yang gak suka, mungkin lebih tepatnya ada yang menerima dan ada juga yang gak menerima dan bullying pun terjadi.
Suatu malam sambil menunggu adzan isya untuk melaksanakan solat isya, aku ngpbrol sama yuli, aku sama yuli sering melakukan itu. Yuli itu satu kamar sama air gak bermaksud ngomongin air juga tapi cuman Tanya aj, aku Tanya gimana dia kalo lagi ngumpul bareng dikamar, soalnya liat kejadian yang kacang merah itu jadi kepo deh gue, hahahah. Dan yuli cerita kalo air itu beda, dan karena orang tua yuli sama air itu kenal jadi kata “beda” itu orang tuanya sendiri yang bilang. Dan intinya jarang bersosialisasi dan keluarga dan lingkungannya pun seakan gak perduli dan membiarkan, sehingga dia merasa asing dan tidak bisa mengurangi kadar kegugupannya dan mungkin karena jarang berkomunikasi dengan banyak orang jadi ya dia selalu merasa gelisah yang berlebihan ketakutan yang berlebihan dan menjadikan sesuatu itu serius dan tegang gak bisa santei kaya di pantai atau slow kaya di pulloowww hehehehe. Dan menurut aku sih kurang penerimanan yang baik aj sih dari orang tua atau lingkungan terdekatnya. Menyebabkan dia seperti. Kaya dia tuh keliatannya jarang gobrol sama orang termasuk orang tua nya sendiri, jadi mungkin pas ketemu kita semua dia tuh pengen gitu ngobrol dan mengungkapkan apa yang dia rasain kan selama ini seperti kependem gtu, ngerti gak sih geings???? Heheheheh.
Aku gak begitu paham apakah dia sama seperti ku yang ektremelly introvert atau apa, yang pasti kalo sulit bersosialisasi aku juga seperti itu tapi gak separah air, lingkunganku seperti orang tua dan keluarga selalu mendukung aku sih jadi mereka perduli dan bisa membuat aku nyaman dan lebih percaya diri. Sehingga aku lebih bisa mengontrol secara emosional, dan mengendalikan prilaku. #asseekkk.
Air itu kalo diajakin ngobrol, dia seperti ingin sekali mengutarakan sesuatu atau menumpahkan semua isi pikirannya, tapi sayangnya cara dia menyampaikannya itu loh, jadi bikin orang yang ia ajak ngobrol itu akan bilang ”ih apaan sih?”, soalnya yang ditanya apa jawabnya melebar. Efek jarang komunikasi mungkin. Aku sih paham sekali ya soalnya aku dulu terkadang seperti itu tapi aku lebih bisa ngendaliinnya. Dan supaya orang yang kita ajak bicara itu gak bête, jadi ya butuh latihan komunikasi.
Dan hal unik lainnya adalah masih dalam latihan dia terlihat murung, terus temen temen Tanya kenapa air bilang kalo dia sakit gigi. Dan teman teman menyarankan untuk tidur disaja dikamar nggak perlu latihan, tapi air bersikukuh tidak mau, coba dong bayangin geings kita semangat semangat belajar psikotes, teriak teriak trus dia seperti ngedumel, kan kasian berisik gara gara kita. Udah disuruh istirahat malah maksaain dan kita belajar dia malah letih lesu dan kaya menggigil gitu.
Kan temen temen jadi gak enak itu. Gak hanya itu di hari yang beda dia terlihat hanya diam saja, emang sih setiap hari juga gak banyak gerak ato ngobrol tapi hari itu dia lebih banyak bengong dan ketika aku Tanya kenapa dengan jawaban entah polos atau emang gak bisa mengontrol dia bilang “banyak pikiran”,jawaban yang menurut aku lucu banget diucapkan seorang air , yang lagi ikut pelatihan dimana pelatihan itu setiap hari hanya memikirkan wawancara dan psikotes. Oke mungkin dia memikirkan hal lain selain itu tapi kan dia itu masih muda dan teman teman disana pun seusianya dan seolah olah dia punya masalah berat dan jawaban dia itu loh dewasa sekali dan mungkin tempat dan waktu yang gak tepat. Polos bangett,,, biasanya kan untuk seusia segitu dan teman teman yang baru kenal dan untuk bilang langsung “banyak pikiran” dengan wajah seperti menanggung masalah segunung, pastilah jaim gitu. Tapi dia unik sekali hihihihi.
Sometimes jadi bingung sendiri kalo ngajak ngobrol, soalnya jawabnya suka berlebihan, hehehe.. gak cuman itu aja di hari terakhir Air menghebohkan atletik, jadi dihari terakhir itu kita foto bareng di studio, dan temen temen semua kesana ada yang pake motor da nada juga yang pake mobil, semuaya pada sibuk ada yang dandan, kesana kemari, pokonya siap siap deh mempercantik diri buat cewenya kalo para cowo sih simple. Pas aku dan semua temen satu kamar turun ternyata temen temen yang lain udah pada berangkat, cuman ada temen cowo dan Air, dan air dengan riweh nya mendekati aku dan dia bilang “gimana atuh naik apa, naik apa”, “tenang air nanti juga pasti brangkat semua” aku bilang gitu soalnya dia riweh banget Oh God why must me. Aku berangkat naik motor sama melly, dan air bertiga sama temen sekamarku siti, dan a kodok mereka bertiga naik motor juga. Sampailah aku ke tempat studio foto sambil nunggu kita foto foto juga hee… ;D. Entah mengapa gitu aku selalu dekat dengan Air, pas difoto aja air dekat sama aku heuheuehu gak apa apa sih, dia kan temen aheuuuu,oke lanjut. Dan foto pun selesai. Aku sama temen temen satu kamar pulangnya belakangan karena aku cetak foto dulu. Air pulang sama pak asih. Aku sampe paling terakhir dan sebelum masuk kamar aku lewat kamar air itu banyak orang plus rame banget ternyata si air lagi nyerita kalo tadi pas di bonceng sama pak asih krudungnya itu nyangkut di jari jari motornya pak asih, mungkin ceritanya itu menarik tapi cara penyampaiannya buat temen temen yang ngedenger bilang “apa sih?, apa sih?” soalnya dia juga nyeritanya gak jelas, aku nyimak bentar dan intinya sih yaa itu krudungnya masuk kena jari jari motor pak asih, mungkin dia ingin bercerita yang sangat exited banget, dan itu emang peristiwa yang menarik untuk diceritakan tapi karena cara penyampaiannya gazebo orang males dengerin. Sebelum pulang kita kumpul dulu pamitan pak asih meyampaikan nasihat buat aku dan temen temen semua dan pas tenang tenang gtu, eh air dengan nada khasnya dan suara keras bahas lagi peristiwa krudung yang kena jari jari motor itu, pak asih cuman senyum dan bilang “udah”, trus air duduk dekat aku lagi kan di tengah keheningan mendengarkan nasihat nasihat pak asih hp aku bunyi dan pas diliat mamah aku telp, aku dengan ekspersi wajah tenang mencoba membuat hp silent, tapi c air malah riweh dan panic sendiri aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dan itu bikin aku pengen ilangin dia ke Zimbabwe sejenak. Aku aja yang hpku bunyi mencoba untuk tenang eh dia malah riweh gakzebo banget. Aku cuman menganggukan kepala aku dengan elegant sama dia, pas dia riweh sama aku karna hpku bunyi.
Aku ngerti kenapa temen temen jarang ngobrol sama Air dan deket banget sama air ya karna itu riweh, dan aku pikir dia akan bisa mengontrol emosinya terutama sikap ketergesa gesa-annya , gelisah yang berlebihan dimulai dari lingkungan terdekatnya yaitu orang tua karena peran mereka sangat penting, dengan mengajak air mengobrol dan memberi dia rasa nyaman aku yakin orang tuanya pasti lebih tau apa yang terbaik untuk anaknya. tapi itu lah setiap orang itu berbeda dan unik, tergantung kita bagaimana menerima perbedaan dan keunikan itu. Kita akan selalu bertemu dengan orang orang seperti itu di sekolah, keluarga, dan lingkukangn organisasi atau masyarakat. Dan hal yang pertama adalah menerima bahwa orang seperti itu ada sehingga dengan menerima mungkin kita akan lebih mensyukuri apa yang Tuhan beri kepada kita karena kita pun berbeda dan unik dan setiap orang kan punya kekurangan kelebihan masing masing. Dan pelajaran yang bisa aku ambil dari yaitu mungkin dengan menerima perbedaan dan keunikan setiap orang, bullying itu tidak ada.