Malam minggu,,,,, iya satnight. Emh,, gak ada yang istimewa sii, shoping (ceeiillee) gak segitunya ya. Tadi aku beli sepatu harganya dibawah gocap sama temenku. Kayanya temen yang satu itu gak terlalu suka shopping, Jadi gak mood gituh aku n dia. Dan malam ini aku baru beres rapiin kamar. Karena malam Minggu untuk Jofisa itu melakukan hal yang berfaedah 😁.
By the way,,aku kan pengen cerita soal patah hati ya, ok ok kita mulai gaisss.
Jadi beberapa Minggu terakhir ini, aku mengalami patah hati. Iya tau kaya abege, iya tau aku lebay, iya tau aku alay mungkin. Tapi plissss... Ya Ini tentang sebuah rasa dan perasaan yang harus dialirkan. Jadi gak apa apa merennnnn di share.
Setelah kurang lebih 13 bulan bersamanya akhirnya aku kandas (bak lagu dangdut), iya berpisah, iya putus, broken heart atau apapun itu yang menggambarkan kalo hubungan aku dan dia end. Masalah prinsipal, gak di restui ortu, gak satu visi misi lagi dan apalagi udah gak satu frekuensi. That's very complicated problem. Kalo hubungan sudah tidak dimantapkan ya mending dimantankan aja kali yaa. Aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, karena tidak ada kepastian secara wanita selalu ingin kepastian yang haqiqi 😎.
Btw,, aku yang putusin kok aku yang patah hati ya? Hehe. Ya begitulah namanya juga berpisah pasti ada rasa sedih sedih gimana gitu.
Fase - fase patah hati seperti mengenang, mengingat, merindu, menangis, menggalau, marah, sepi, menyalahkan, melepaskan sampai mengikhlaskan itu sudah hampir dilalui. Dan itu gakkkk mudah gengss. Seperti sakit tapi gak berdarah. Apalagi belum satu bulan, udah liat mantan pajang foto cewe di sosmednya beuuuhhhh peuuurriihhh jendrallll.
Tapi always remember Allah gak akan ngasih ujian diluar kemampuan hambaNya right???.
Dari quote² yang aku pernah baca sii ya, semakin kita berusaha melupakan malah akan semakin ingat. So dipeluk aja kali ya memory² bersamanya itu, setelah itu disimpan di memory otak yang paling dalam. Tentu butuh waktu, butuh proses seperti halnya melewati fase-fase patah hati.
Patah hati, sepertinya gak aku aja yang ngalamin mungkin jutaan manusia di dunia ini pernah juga patah hati. So why so serious??????
Patah hati jangan lama - lama kali yaa, bentar aja udah gitu segara move on. Karena aku *pantas bahagia* yuhuuuuuu Move On 🙆👏.
Gampang diomongin susah dilakuin, tapi kalo kita mau coba pasti bisa iya tau kalo pun bisa need proses and need time and support mungkin.
Patah hati bukan hal yang lebay menurut aku, karena ini sangat erat kaitannya dengan perasaan so nikmati jangan lama lama tapinya. Karena masa depan menanti, karena masa depan cerah gengsss.
Setelah itu, lakuin deh hal - hal yang bermanfaat, berfaedah, dan berguna ( semuanya sama aja sii artinya) xixixixixi. Jadi ya gitu move on walaupun gampang diomongin susah dicerna *EEh, dilakukan. Tapi sekali lagi ya gak ada salahnya dicoba dulu.
Shopping, kumpul bareng temen, kalo introvert kaya aku pergi jalan jalan, cari buku yang lucu, menulis sebanyak banyaknya dan berkualitas (kalo itu sii aku jauh banget ya 😂), ato berkarya sebagus, seindah, semenarik, hingga menjadikan kita berdaya.
Dan ini yang paling sangat penting, lebih mendekatkan diri kepada Allah, karena Allah maha segalanya. Meminta dan terus memantaskan diri agar dijauhkan dari yang manis manis seperti janji manis gitu *eh🙊. Semoga dipertemukan secepatnya dengan soulmate sehati sesurga, Aamiin.
Konsekuensi dari tulisan ini mah kaya Boomerang ya, balik lagi ke aku yang sedang dan hampir mengikhlaskan kepatah hati an ini ( Aiiihh bahasanya ). Iya doa ini aja semoga aku bisa gengsss.
Setiap orang pasti akan mengalami patah hati yang mengubah cara pandangnya terhadap cinta seumur hidupnya. Kita akan selama-lamanya menjadi orang lain gara-gara satu patah hati kampret dalam hidup kita.
(Exceptional quote from Raditya Dika).
Terimakasih, sudah mau membaca postinganku, yang sometimes gaze 😊. Maafkan aku ya kalo suka salah salah dalam penulisan. aku hanya manusia yang masih dan terus belajar. Semoga bermanfaat. And
See you 🙌🙌🙌🙌🙌
By the way,,aku kan pengen cerita soal patah hati ya, ok ok kita mulai gaisss.
Jadi beberapa Minggu terakhir ini, aku mengalami patah hati. Iya tau kaya abege, iya tau aku lebay, iya tau aku alay mungkin. Tapi plissss... Ya Ini tentang sebuah rasa dan perasaan yang harus dialirkan. Jadi gak apa apa merennnnn di share.
Setelah kurang lebih 13 bulan bersamanya akhirnya aku kandas (bak lagu dangdut), iya berpisah, iya putus, broken heart atau apapun itu yang menggambarkan kalo hubungan aku dan dia end. Masalah prinsipal, gak di restui ortu, gak satu visi misi lagi dan apalagi udah gak satu frekuensi. That's very complicated problem. Kalo hubungan sudah tidak dimantapkan ya mending dimantankan aja kali yaa. Aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, karena tidak ada kepastian secara wanita selalu ingin kepastian yang haqiqi 😎.
Btw,, aku yang putusin kok aku yang patah hati ya? Hehe. Ya begitulah namanya juga berpisah pasti ada rasa sedih sedih gimana gitu.
Fase - fase patah hati seperti mengenang, mengingat, merindu, menangis, menggalau, marah, sepi, menyalahkan, melepaskan sampai mengikhlaskan itu sudah hampir dilalui. Dan itu gakkkk mudah gengss. Seperti sakit tapi gak berdarah. Apalagi belum satu bulan, udah liat mantan pajang foto cewe di sosmednya beuuuhhhh peuuurriihhh jendrallll.
Tapi always remember Allah gak akan ngasih ujian diluar kemampuan hambaNya right???.
Dari quote² yang aku pernah baca sii ya, semakin kita berusaha melupakan malah akan semakin ingat. So dipeluk aja kali ya memory² bersamanya itu, setelah itu disimpan di memory otak yang paling dalam. Tentu butuh waktu, butuh proses seperti halnya melewati fase-fase patah hati.
Patah hati, sepertinya gak aku aja yang ngalamin mungkin jutaan manusia di dunia ini pernah juga patah hati. So why so serious??????
Patah hati jangan lama - lama kali yaa, bentar aja udah gitu segara move on. Karena aku *pantas bahagia* yuhuuuuuu Move On 🙆👏.
Gampang diomongin susah dilakuin, tapi kalo kita mau coba pasti bisa iya tau kalo pun bisa need proses and need time and support mungkin.
Patah hati bukan hal yang lebay menurut aku, karena ini sangat erat kaitannya dengan perasaan so nikmati jangan lama lama tapinya. Karena masa depan menanti, karena masa depan cerah gengsss.
Setelah itu, lakuin deh hal - hal yang bermanfaat, berfaedah, dan berguna ( semuanya sama aja sii artinya) xixixixixi. Jadi ya gitu move on walaupun gampang diomongin susah dicerna *EEh, dilakukan. Tapi sekali lagi ya gak ada salahnya dicoba dulu.
Shopping, kumpul bareng temen, kalo introvert kaya aku pergi jalan jalan, cari buku yang lucu, menulis sebanyak banyaknya dan berkualitas (kalo itu sii aku jauh banget ya 😂), ato berkarya sebagus, seindah, semenarik, hingga menjadikan kita berdaya.
Dan ini yang paling sangat penting, lebih mendekatkan diri kepada Allah, karena Allah maha segalanya. Meminta dan terus memantaskan diri agar dijauhkan dari yang manis manis seperti janji manis gitu *eh🙊. Semoga dipertemukan secepatnya dengan soulmate sehati sesurga, Aamiin.
Konsekuensi dari tulisan ini mah kaya Boomerang ya, balik lagi ke aku yang sedang dan hampir mengikhlaskan kepatah hati an ini ( Aiiihh bahasanya ). Iya doa ini aja semoga aku bisa gengsss.
Setiap orang pasti akan mengalami patah hati yang mengubah cara pandangnya terhadap cinta seumur hidupnya. Kita akan selama-lamanya menjadi orang lain gara-gara satu patah hati kampret dalam hidup kita.
(Exceptional quote from Raditya Dika).
Terimakasih, sudah mau membaca postinganku, yang sometimes gaze 😊. Maafkan aku ya kalo suka salah salah dalam penulisan. aku hanya manusia yang masih dan terus belajar. Semoga bermanfaat. And
See you 🙌🙌🙌🙌🙌