Haiii,,,, kommm sudah lama ya gak nulis. Dan udan Oktober lagi aja ya 😁.
Beberapa hari yang lalu aku dikejutkan dengan fakta yang sangat mencengangkan diri ini. Sebuah hal yang mungkin tak kasat mata yang hanya bisa dilihat oleh orang yang memiliki kepekaan yang sangat tinggi. Banyak hal sebenernya tapi inti dari semuanya adalah kebaikan dan kejelekan sebesar Zara pun diperhitungkan.
Entah apa, dibalik ini semua selalu menjadi sasaran empuk seseorang yang hilang akal, dan lebih mengutamakan kesenangan duniawi serta selalu menggunakan cara yang licik dan diluar batas mungkin lebih ke biadaban. Ketika manusia sudah hilang akal mungkin akan menggunakan cara-cara picik untuk memiliki sesuatu dan mengorbankan keimanan dan moralitas sebagai manusia.
Tapi apakah pantas disebut manusia, karena kebiadabannya melebihi hewan. Apakah dia tidak berpikir????, Ah yaaaaa ketika seseorang telah hilang akal, hilang juga rasa kemanusiaannya.
Kalaulah mengikuti nafsu, ingin rasanya melakukan hal serupa, tetapi itu hanya akan membuktikan betapa lemahnya diri ini. Tidak apalah terlihat lemah oleh dirinya, tidak apalah terlihat polos oleh-nya, tidak apalah selalu menjadi sasaran empuk kebiadaban akalnya, tapi Allah selalu melihat dan mendengar doa hambaNya.
Allah karuniakan akal, perasaan dan semua ini, bukan untuk mendzalimi manusia lainnya, bukan untuk menganiaya manusia lainnya, melainkan untuk selalu bertindak baik dan beribadah kepada-Nya dan balasannya surga.
Untuk kamu yang tak bisa memiliki apa yang kamu inginkan, apalah arti memiliki kalau dirimu sendiripun milik Allah. Kenapa lah harus mengorbankan keimanan hanya untuk memiliki yang kamu inginkan?
Dunia hanya sementara,,, lantas kenapakah kau korbankan dirimu, keinginanmu, bahkan mungkin dampak perbuatan mu itu bisa jadi anak cucumu pun akan menanggungnya, bayangkan mereka yang tidak tahu apa apa harus menanggung dosa yang kau lakukan hanya untuk memiliki sesuatu yang menghilangkan akal sehatmu.
Sadarlah Bung !!!!!