Aku Percaya Mereka Baik

By Cici Aute - November 07, 2015

By "Vania"

aku percaya masih ada sisi baik yang ada dalam diriku ini, dari masih tertidur sampai masih tidur lagi terkadang aku menerima perkataan yang pedas, dan sangat merendahkan hargadiriku, membunuh karakterku, dan seperti meyakiniku kalo aku diciptakan didunia memang tidak ada gunanya.

Mungkin mereka ingin aku lebih baik lagi, tetapi adakah perlakuan lain terhadapku yang lebih baik tanpa dengan kata kata kasar, yang menjadikan aku sendiri tidak percaya dengan diriku.

Sungguh, aku tidak ingin seperti ini. Akupun ingin seperti orang lain yang sudah melanglang buana, melihat luasnya dunia dan bertemu dengan seorang yang hebat dan menghebatkan membanggakan orang lain dan orang terdekat.

Aku sudah berusaha, tapi mungkin usahaku belum maksimal dan entah mengapa bila mengingat perkataannya itu menjadikan aku minder yang berlebihan, tidak berani dan blank, seperti tidak memiliki tujuan hidup dan seperti pesakitan yang setiap hari hanya jadi bahan luapan emosinya.

Aku sadar mereka begitu baik kepadaku, sungguh dari lubuk hatiku terdalam akupun ingin sekali membalas kebaikan mereka Tuhan, tapi sekarang aku masih belum bisa. Aku ingin sekali mensejahterakan hidup mereka membahagiakan dan menjadikan hidup mereka cemerlang dan tentu atas izin dariMU.

Hanya mnangis dan menulis seperti ini teman setiaku, setelah Engkau yang tak pernah lelah mendengar ceritaku keluh kesahku. Aku ingin seperti mereka Tuhan. Aku ingin membuat orang tuaku bangga dan tidak malu memiliki anak sepertiku.

Kadang aku berfikir orang tuaku saja malu memiliki anak sepertiku, jadi untuk apa aku dilahirkan kedunia ini? Jika orang terdekatku saja malu. Tidak ada apresiasi, tidak ada penghargaan untukku. Tapi aku tidak berlarut larut mempermaslahkannya aku hanya ingin Mereka menerima kepribadianku ini, yang menurut ,mereka beda.

Sebagai manusia aku sangat sakit hati, jika mereka berkata- kata kasar dan merendahkanku. Tapi bagaimanapun mereka adalah orang orang yang berjasa kepadaku. Untuk sekarang aku saja bingung dengan diriku sendiri, entah mau dibawa kemana aku tak tahu rencana Tuhan yang indah itu, sekolah strata satu yang aku tempuh sepetinya sia sia dan tidak ada gunanua begitu kata mereka kepadaku, dan itu membuatku down dan memang aku seperti bodoh.

Padahal Tuhan tidak mencipakan orang orang bodoh, semua kan diciptakan Tuhan dengan sempurna sebagai seorang manusia. Dan Tuhan pasti memberikan kelebihan dan kekurangan kepada hambanya kan? Dan Tuhan memiliki tujuan yang baik dan mulia kan menciptakan mahluk hidup didunia ini? tapi mengapa selalu saja mereka menghina dan merendahkan serta menganggap bodoh.

Apakah sebegitu kejamnya pikiran dan lidah manusia??? Sampai tidak memikirkan perasaan orang lain, dan hanya dengan meluapkan emosi sesaat tanpa mereka sadari mereka telah melukai satu orang bahkan lebih.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments