Haiii.... Kommm
Hari ini aku mau melanjutkan cerita TnT 1000 guru kemarin 😁 let's begin ...
Hari pertama menginap di Imah gede, nyaman kamarnya mungkin diperuntukkan untuk tamu tamu Abah yang menginap juga. Tapi dimana pun itu aku bukan type orang yang langsung beradaptasi begitu pun dengan tempat. Jadi dimana pun aku menginap pasti deh gak bisa tidur nyenyak even tempatnya nyaman. Disana banyak anjing jadi kalo malem suara anjing itu selalu ada.
Pagi pun datang, karena ini sangat aku nantikan bukan karena kegiatannya cuman karena aku gak bisa tidur aja hehe 😁. Berarti ini adalah hari ke 2 ya guysss.....
Pagi sekali aku mandi, tapi untungnya pagi ini aku mandi sendirian ya gengs gak ngantri entah pada belum bangun ato apa. Airnya gak dingin anget jadi aku mandi dengan antusias xixixi 😄. Setalah itu solat subuh dan siap siap sarapan dan mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu teaching.
Jam 8 volunteer dan Tim berangkat ke SD sinar resmi, yang berada di dekat daerah kasepuhan. Kondisi sekolahnya mungkin tak sebagus sekolah yang ada di daerah perkotaan. Dan fasilitas nya masih kurang memadai. Tetapi anak - anak disana semangat belajarnya dan senang. Anak-anak dikumpulkan dilapangkan untuk mengikuti perkenalan TnT 1000 guru Dan untuk mencairkan suasana. Setelah itu anak - anak kembali ke kelas diikuti dengan kakak kakak volunteer yang sudah dibagi sesuai kelasnya. Aku dan temanku sendiri teaching di kelas 5, kira - kira seperti ini lah
Anak-anak disana sangat welcome dan senang sekali, dan mereka tidak malu atau canggung. Mungkin karena sering banyak tamu yang datang berkunjung ke kasepuhan sinar resmi, juga sebelumnya selalu ada mahasiswa dari berbagai universitas melakukan kegiatan entah itu di SD tersebut ataupun di kasepuhan nya sendiri. Menjadikan anak-anak itu merasa tidak aneh ato asing kedatangan orang luar dengan begitu mereka cepat beradaptasi dan menerima kehadiran orang luar.
Selain mengajar dikelas, juga ada fun science yang diadakan diluar jadi anak anak diajarkan science yang sederhana. Dan karena bertepatan dengan 17 Agustus dan identik dengan perlombaan jadi tim mengadakan perlombaan. Anak-anak pun sangat antusias dengan perlombaan tersebut.
Setelah pembagian hadiah untuk pemenang perlombaan selesai, itu menandakan bahwa kegiatan teaching selesai. Kami volunteer dan Tim berpamitan dengan para guru SD sinar resmi. Dan kembali ke Imah gede untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Kegiatan selanjutnya adalah Nganjang Sono. Nganjang Sono diambil dari bahasa Sunda, yakni nganjang yang berarti mengunjungi / berkunjung, sementara Sono berarti rindu/ kangen. Jika disatukan nganjang Sono berarti kunjungan untuk melepas rindu.
Kegiatan Nganjang Sono ini, adalah kegiatan dimana para volunteer mengunjungi beberapa keluarga di suatu desa pedalaman. Disana volunteer akan tinggal 1 hari 1 malam dan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh warga sehari hari.
Semua volunteer yang masing-masing diketuai oleh satu orang dari tim, pergi ke rumah warga. Dan volunteer juga di bagi kelompok. Aku pergi ke rumah 3 tidak jauh dari Imah gede. Kelompokku ada 6 orang, dan rupanya rumah yang aku dan teman-teman kunjungi adalah rumah ibu yang kerja di rumah Abah. Dan ibu itu pun sudah terbiasa juga menerima kehadiran orang luar ke rumahnya, karena setelah bercerita sebelumnya juga dari universitas lain tidur di rumah ibu itu, dan jika ada tamu Abah yang tidak kebagian menginap di Imah gede, rumah warga selalu menjadi tempat penginapan untuk para tamu itu.
Ibu dan bapak itu sudah sepuh tapi masih aktif, dia mempunyai 4 orang anak. Kalo nginep di rumah warga yang udah sepuh cuman ada 2 pilihan kalo gak kita ngomong terus, ato dengerin ceritanya ya pilihan ke dua nya di diemin sama ibu dan bapak yang udah sepuh itu. Karena kita pergi Nganjang Sono nya sore, jadi waktu beramah-tamah dengan ibu dan bapak yang punya rumah itu sebentar dan tidak bisa mengikuti kegiatan sehari - harinya juga, karena kami harus langsung beres², mandi, kemudian makan malam dan makrab di Imah gede dan melihat pertunjukan sampe larut malam.
Setelah magrib aku dan teman kelompok lainnya pergi ke Imah gede untuk makan malam dan makrab. Ada hal yang menarik sii pas makrab itu, yaitu ketika penyampaian volunteer mission perorangan, yang kepoin orang itu. Entah kenapa orang yang ngepoin aku itu 2 orang yang pertama ada Uri temen sekamar yang ternyata diam diam cari tahu tentang aku dan dia sebutin fakta yang pertama itu suka susu ultra vanila, dan yang kedua dia bilang baru coba ganti skin care baru dan disebut juga merk skin care nya 😅🤣. Dan dari sana semua langsung tertuju sama aku, oke aku dikepoin Uri ternyata hihihi. Karena aku udah dikepoin, jadi giliran aku sendiri yang sebutin fakta orang yang namanya ada di kertas yang aku ambil. Fakta tentang dia adalah dia itu ternyata sekolah SMA nya satu angkatan, disekolah yang sama dan jurusan RPL (Rekaya perangkat lunak), satu kelas dengan Fitri temenku. Yuhuu dia adalah ketua Tim 1000 guru yaitu Ermila. Sebenernya sii wajahnya gak asing buat aku, cuman aku lupa lupa ingat dan mungkin dia juga gak ingetttt juga sama aku, karena kita beda jurusan disekolah. Tapi ketika aku sebutin fakta tentang dia di makrab itu yang aman aja sii kaya bilang dia baik, dan rumahnya di baros. Dari situ semua mata tertuju sama Ermila karena mungkin di doang yang rumahnya di baros 😁. Ermila sempet tanya sii dia bilang " kata siapa baik, tau dari mana?", "Fakta paling aman sii itu 🤣🤣" aku jawab. Setelah itu Ermila menyebutkan fakta temen lainnya, dan giliran Lulu deh yang menyebutkan fakta, Lulu bilang "dia usianya beda 10 th dan sekarang 28 th, selalu pakai tas miring, dan pake sepatu merk logo" dan itu adalah aku donk,,, tapi Aku gak terima usia aku kelebihan,, kok bisa 2 orang sii yang sebutin fakta aku, dan setelah ditelusuri mungkin Uri Salah liat kertas kali dan kertasnya Udah Uri buang mungkin. Tapi ya sudahlah pada akhirnya semua hanyalah untuk menambah keakraban semata 😉. Setelah acara volunteer mission 1 selesai, selanjutnya tukar kado. Jadi semua bawa kado range-nya berkisar 10- 20 ribu. Diputar putar lah kadonya dan aku dapat gelang ini
Entah dari siapa gelang ini, yang pasti terimakasih untuk gelangnya😊.
Kemudian setelah acara makrab sampe tukar kado selesai kita melihat pertunjukan kesenian yang bernama Dogdog Lojor.
Dogdog Lojor adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten selatan. Alat musik satu ini memiliki bentuk seperti bedug, hanya saja memiliki bentuk yang lebih kecil dan memanjang. Dogdog Lojor ini biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat seperti seren taun, ruwatan dan lain-lain.
Baru pertama kali melihat kesenian seperti ini,
Rasanya seneng bangetttt 😁😊😀😄, apalagi introvert kaya aku yang kurang suka keramaian, jarang liat pertunjukan dan sekarang aku bisa mengenal kesenian daerah kaya gini juga udah seneng aku mah 😄. Pokoknya kegalauan malam Minggu itu terlupakan lah pokoknya hihihi. Ternyata kesenian dan budaya Indonesia itu sangat beragam gengs.
Acara itu selesai nya malem. Kemudian aku dan teman-teman pergi ke rumah sesuai kelompok Nganjang Sono, satu hal kaya nya kita semua, gak tau siapa nama ibu dan bapak itu 😂. Cuman taunya ibu itu kerja di rumah Abah udah gitu aja. #maafkan.
Pas nyampe ada ibu dan bapak lagi nonton tv, kemudian mereka mempersilahkan kami untuk beristirahat dan tidur. Aku, Eka dan Vega tidur di ruang tamu udah disediain kasur, bantal sama selimut. Dan 3 temanku yang lain yaitu Lulu, Zahra dan Mala masih mengobrol di rumah yang lain. Setelah mereka Dateng Mala dan Zahra tidur di kamar dan lulu tidur di ruang tamu jadi kami berempat.
Seperti biasa aku gak bisa tidur dong,,, aku tidur dekat jendela dan taukah gengs, malem itu serem banget ketika semua terlelap dan aku yang terjaga sendirian itu rasanya kaya pengen cepet-cepet pagi aja gitu. Iya malam itu suara gonggongan anjing malamnya keras banget dan itu sering, belum lagi anjing anjing yang berkejaran depan rumah, didengar dari suaranya anjing itu kayanya banyakan kaya lagi konvoi gitu kan, udah gitu mitosnya kalo anjing bergerombol kaya konvoi sembari *aih kata apa itu* ya pokoknya sambil menggonggong itu dia lagi melihat sesuatu dan mengerjarnya. Entah apa sesuatu itu, entah makhluk halus 👻👻, alien👽👾 entahlah. Ato jangan jangan anjing itu lagi memeriahkan HUT RI juga kali ya, dengan katagori lomba lari, menggonggong dan membuat aku takut huhuhuhu *imajinasi*. Horor !!!
Bangun tidur, tidur lagi bangun lagi tidur lagi akhirnya aku bangun dan coba - coba meremin mata susah bangetttt,,, mau gak mau lah aku mendengarkan suara anjing yang menggonggong, anggap ajalah mungkin anjing itu lagi lomba nyanyi ato paduan suara yang selain menggonggong sendiri juga saling bersahut-sahutan hohohoho 😓😫😥🐕🐕🐕. Tidur setengah jam kebangun lagi itu rasanya kaya tidur 8 jam, lama banget padahal baru setengah jam ato 15 menit.
Gengss untuk hari terakhir kegiatan aku ceritain di postingan blog berikutnya ya see you 😙🙋
Hari pertama menginap di Imah gede, nyaman kamarnya mungkin diperuntukkan untuk tamu tamu Abah yang menginap juga. Tapi dimana pun itu aku bukan type orang yang langsung beradaptasi begitu pun dengan tempat. Jadi dimana pun aku menginap pasti deh gak bisa tidur nyenyak even tempatnya nyaman. Disana banyak anjing jadi kalo malem suara anjing itu selalu ada.
Pagi pun datang, karena ini sangat aku nantikan bukan karena kegiatannya cuman karena aku gak bisa tidur aja hehe 😁. Berarti ini adalah hari ke 2 ya guysss.....
Pagi sekali aku mandi, tapi untungnya pagi ini aku mandi sendirian ya gengs gak ngantri entah pada belum bangun ato apa. Airnya gak dingin anget jadi aku mandi dengan antusias xixixi 😄. Setalah itu solat subuh dan siap siap sarapan dan mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu teaching.
Jam 8 volunteer dan Tim berangkat ke SD sinar resmi, yang berada di dekat daerah kasepuhan. Kondisi sekolahnya mungkin tak sebagus sekolah yang ada di daerah perkotaan. Dan fasilitas nya masih kurang memadai. Tetapi anak - anak disana semangat belajarnya dan senang. Anak-anak dikumpulkan dilapangkan untuk mengikuti perkenalan TnT 1000 guru Dan untuk mencairkan suasana. Setelah itu anak - anak kembali ke kelas diikuti dengan kakak kakak volunteer yang sudah dibagi sesuai kelasnya. Aku dan temanku sendiri teaching di kelas 5, kira - kira seperti ini lah
Anak-anak disana sangat welcome dan senang sekali, dan mereka tidak malu atau canggung. Mungkin karena sering banyak tamu yang datang berkunjung ke kasepuhan sinar resmi, juga sebelumnya selalu ada mahasiswa dari berbagai universitas melakukan kegiatan entah itu di SD tersebut ataupun di kasepuhan nya sendiri. Menjadikan anak-anak itu merasa tidak aneh ato asing kedatangan orang luar dengan begitu mereka cepat beradaptasi dan menerima kehadiran orang luar.
Selain mengajar dikelas, juga ada fun science yang diadakan diluar jadi anak anak diajarkan science yang sederhana. Dan karena bertepatan dengan 17 Agustus dan identik dengan perlombaan jadi tim mengadakan perlombaan. Anak-anak pun sangat antusias dengan perlombaan tersebut.
Setelah pembagian hadiah untuk pemenang perlombaan selesai, itu menandakan bahwa kegiatan teaching selesai. Kami volunteer dan Tim berpamitan dengan para guru SD sinar resmi. Dan kembali ke Imah gede untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Kegiatan selanjutnya adalah Nganjang Sono. Nganjang Sono diambil dari bahasa Sunda, yakni nganjang yang berarti mengunjungi / berkunjung, sementara Sono berarti rindu/ kangen. Jika disatukan nganjang Sono berarti kunjungan untuk melepas rindu.
Kegiatan Nganjang Sono ini, adalah kegiatan dimana para volunteer mengunjungi beberapa keluarga di suatu desa pedalaman. Disana volunteer akan tinggal 1 hari 1 malam dan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh warga sehari hari.
Semua volunteer yang masing-masing diketuai oleh satu orang dari tim, pergi ke rumah warga. Dan volunteer juga di bagi kelompok. Aku pergi ke rumah 3 tidak jauh dari Imah gede. Kelompokku ada 6 orang, dan rupanya rumah yang aku dan teman-teman kunjungi adalah rumah ibu yang kerja di rumah Abah. Dan ibu itu pun sudah terbiasa juga menerima kehadiran orang luar ke rumahnya, karena setelah bercerita sebelumnya juga dari universitas lain tidur di rumah ibu itu, dan jika ada tamu Abah yang tidak kebagian menginap di Imah gede, rumah warga selalu menjadi tempat penginapan untuk para tamu itu.
Ibu dan bapak itu sudah sepuh tapi masih aktif, dia mempunyai 4 orang anak. Kalo nginep di rumah warga yang udah sepuh cuman ada 2 pilihan kalo gak kita ngomong terus, ato dengerin ceritanya ya pilihan ke dua nya di diemin sama ibu dan bapak yang udah sepuh itu. Karena kita pergi Nganjang Sono nya sore, jadi waktu beramah-tamah dengan ibu dan bapak yang punya rumah itu sebentar dan tidak bisa mengikuti kegiatan sehari - harinya juga, karena kami harus langsung beres², mandi, kemudian makan malam dan makrab di Imah gede dan melihat pertunjukan sampe larut malam.
Setelah magrib aku dan teman kelompok lainnya pergi ke Imah gede untuk makan malam dan makrab. Ada hal yang menarik sii pas makrab itu, yaitu ketika penyampaian volunteer mission perorangan, yang kepoin orang itu. Entah kenapa orang yang ngepoin aku itu 2 orang yang pertama ada Uri temen sekamar yang ternyata diam diam cari tahu tentang aku dan dia sebutin fakta yang pertama itu suka susu ultra vanila, dan yang kedua dia bilang baru coba ganti skin care baru dan disebut juga merk skin care nya 😅🤣. Dan dari sana semua langsung tertuju sama aku, oke aku dikepoin Uri ternyata hihihi. Karena aku udah dikepoin, jadi giliran aku sendiri yang sebutin fakta orang yang namanya ada di kertas yang aku ambil. Fakta tentang dia adalah dia itu ternyata sekolah SMA nya satu angkatan, disekolah yang sama dan jurusan RPL (Rekaya perangkat lunak), satu kelas dengan Fitri temenku. Yuhuu dia adalah ketua Tim 1000 guru yaitu Ermila. Sebenernya sii wajahnya gak asing buat aku, cuman aku lupa lupa ingat dan mungkin dia juga gak ingetttt juga sama aku, karena kita beda jurusan disekolah. Tapi ketika aku sebutin fakta tentang dia di makrab itu yang aman aja sii kaya bilang dia baik, dan rumahnya di baros. Dari situ semua mata tertuju sama Ermila karena mungkin di doang yang rumahnya di baros 😁. Ermila sempet tanya sii dia bilang " kata siapa baik, tau dari mana?", "Fakta paling aman sii itu 🤣🤣" aku jawab. Setelah itu Ermila menyebutkan fakta temen lainnya, dan giliran Lulu deh yang menyebutkan fakta, Lulu bilang "dia usianya beda 10 th dan sekarang 28 th, selalu pakai tas miring, dan pake sepatu merk logo" dan itu adalah aku donk,,, tapi Aku gak terima usia aku kelebihan,, kok bisa 2 orang sii yang sebutin fakta aku, dan setelah ditelusuri mungkin Uri Salah liat kertas kali dan kertasnya Udah Uri buang mungkin. Tapi ya sudahlah pada akhirnya semua hanyalah untuk menambah keakraban semata 😉. Setelah acara volunteer mission 1 selesai, selanjutnya tukar kado. Jadi semua bawa kado range-nya berkisar 10- 20 ribu. Diputar putar lah kadonya dan aku dapat gelang ini
Entah dari siapa gelang ini, yang pasti terimakasih untuk gelangnya😊.
Kemudian setelah acara makrab sampe tukar kado selesai kita melihat pertunjukan kesenian yang bernama Dogdog Lojor.
Dogdog Lojor adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten selatan. Alat musik satu ini memiliki bentuk seperti bedug, hanya saja memiliki bentuk yang lebih kecil dan memanjang. Dogdog Lojor ini biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat seperti seren taun, ruwatan dan lain-lain.
Baru pertama kali melihat kesenian seperti ini,
Rasanya seneng bangetttt 😁😊😀😄, apalagi introvert kaya aku yang kurang suka keramaian, jarang liat pertunjukan dan sekarang aku bisa mengenal kesenian daerah kaya gini juga udah seneng aku mah 😄. Pokoknya kegalauan malam Minggu itu terlupakan lah pokoknya hihihi. Ternyata kesenian dan budaya Indonesia itu sangat beragam gengs.
Acara itu selesai nya malem. Kemudian aku dan teman-teman pergi ke rumah sesuai kelompok Nganjang Sono, satu hal kaya nya kita semua, gak tau siapa nama ibu dan bapak itu 😂. Cuman taunya ibu itu kerja di rumah Abah udah gitu aja. #maafkan.
Pas nyampe ada ibu dan bapak lagi nonton tv, kemudian mereka mempersilahkan kami untuk beristirahat dan tidur. Aku, Eka dan Vega tidur di ruang tamu udah disediain kasur, bantal sama selimut. Dan 3 temanku yang lain yaitu Lulu, Zahra dan Mala masih mengobrol di rumah yang lain. Setelah mereka Dateng Mala dan Zahra tidur di kamar dan lulu tidur di ruang tamu jadi kami berempat.
Seperti biasa aku gak bisa tidur dong,,, aku tidur dekat jendela dan taukah gengs, malem itu serem banget ketika semua terlelap dan aku yang terjaga sendirian itu rasanya kaya pengen cepet-cepet pagi aja gitu. Iya malam itu suara gonggongan anjing malamnya keras banget dan itu sering, belum lagi anjing anjing yang berkejaran depan rumah, didengar dari suaranya anjing itu kayanya banyakan kaya lagi konvoi gitu kan, udah gitu mitosnya kalo anjing bergerombol kaya konvoi sembari *aih kata apa itu* ya pokoknya sambil menggonggong itu dia lagi melihat sesuatu dan mengerjarnya. Entah apa sesuatu itu, entah makhluk halus 👻👻, alien👽👾 entahlah. Ato jangan jangan anjing itu lagi memeriahkan HUT RI juga kali ya, dengan katagori lomba lari, menggonggong dan membuat aku takut huhuhuhu *imajinasi*. Horor !!!
Bangun tidur, tidur lagi bangun lagi tidur lagi akhirnya aku bangun dan coba - coba meremin mata susah bangetttt,,, mau gak mau lah aku mendengarkan suara anjing yang menggonggong, anggap ajalah mungkin anjing itu lagi lomba nyanyi ato paduan suara yang selain menggonggong sendiri juga saling bersahut-sahutan hohohoho 😓😫😥🐕🐕🐕. Tidur setengah jam kebangun lagi itu rasanya kaya tidur 8 jam, lama banget padahal baru setengah jam ato 15 menit.
Gengss untuk hari terakhir kegiatan aku ceritain di postingan blog berikutnya ya see you 😙🙋
0 comments