Haiii Kom,,,,
How are you??? Semoga baik baik aja ya 😁.
Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 17 sampe 19 Agustus 2018, aku mengikuti kegiatan "TnT 1000 Guru", TnT sendiri kepanjangan dari Traveling and Teaching. Sebuah komunitas yang di gagas oleh para anak muda dari berbagai latar belakang yang berbeda yang peduli dengan pendidikan anak-anak diwilayah pedalaman dan terpencil di Indonesia. Kenapa kata yang pertama itu Traveling dan yang kedua baru Teaching, mendengar dari teman ku saat perjalanan, itu karena selain kita bisa menapaki keindahan alam saat perjalanan dan mengenal budaya serta adat istiadat kita juga bisa melakukan kegiatan mengajar serta berbagi ilmu dengan anak-anak yang berada di daerah terpencil.
Tempat TnT 1000 guru kali ini adalah di Kasepuhan Sirnaresmi, yang berlokasi di desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Oke untuk cerita kasepuhan sinar resmi nya sendiri di postingan selanjutnya aja ya geng😊. Sekarang kita lanjut cerita kegiatan TnT 9 1000 guru.
Hari sebelumnya, aku udah prepare semua yang harus dibawa, kabel roll yang kayanya gak penting tapi harus dibawa ketika diskusi grup aku bawa, dan perlengkapan pribadi lainnya. Hanya saja untuk materi mengajar aku kurang paham dan aku gak persiapan apa apa dong,,, kurangnya sii disitu. Berbekal pengalaman ngajar pas PKL aja pas kuliah dan gimana entar hehe jangan ditiru ya adik adik 😂. Persiapan yang begitu matang, untuk aku seorang anak introvert yang Gak pernah ikutan komunitas apapun semasa hidup dan baru kali ini ikutan, malemnya diceramahi dulu sama orang tua, iya padahal aku cuman mau berangkat TnT 1000 guru doang yang tempatnya itu masih di sukabumi, tapi ortu udah kaya aku mau pergi hajian guys. Jadi kaya di briefing gitu sampe drama banget dan mengharu biru. Mungkin hal yang baru juga sii buat orang tua aku,secara ya aku terlihat kuper dan jarang bersosialisasi jadi ada ketakutan di diri mereka dengan kondisiku.
Tibalah esok hari, di rundown acara kita itu berangkat jam 5 pagi, aku hampir gak tidur dong kebangun dan kebangun lagi udah kaya mau samenan besok tau gak,, jam setengah 4 aku ke air untuk mandi, wudhu, terus sarapan. Setelah solat subuh aku berangkat dengan menaiki Go-Jek. Aku pikir akan on time, tapi gak taunya yang ada disana cuman baru 5 orang dan kita harus nunggu lagi sampe jam 7 baru berangkat. Luar biasa ngaret ya 2 jam loh itu kemana aja ya??? Hohohoho.
Ada hal yang membuat aku tercengang cengang, yaitu disaat saat aku nungguin teman - teman yang lain datang, ada sekitar 4 mobil pickup berdatangan kirain aku itu adalah mobil pickup untuk barang aja. Tapi ternyata gengs,,, itu buat angkut kita juga 😫. Iya kita kesana naik pickup. Sempet pengen ngebatalin dan pulang lagi aja, karena aku gak sanggup awalnya harus naik pickup ke pelabuhan ratu dengan jalan yang berkelok-kelok dan ini ke sinar resmi Cisolok pula huft. Dipikiran aku udah hal jelek aja sii kaya "aduh pasti mabuk berat nih". Akhirnya semua kumpul dan kita naik mobil pickup alias mobil bak terbuka sesuai kelompok mengajar kelas. Karena aku kelas 5 jadi gabung sama kelas 6 yuhuu ini adalah mobil pickup yang ditumpangi kita gengs taaa daaaa.....
Pickup kuning yang paling kecil, diantara pickup lain. Sebelum berangkat panitia bilang sii, yang suka pusing ato mabukan duduknya boleh didepan, tapi aku pikir kalo aku duduk didepan, gak enak sama temen teman yang lain yang duduk di belakang panas panas pula. Jadi gak ada yang didepan dan akhirnya cuman panitia aja yang duduk di depan. Tapi diperjalanan ada yang pindah duduk didepan karena mungkin pusing dan gak enak badan. Sebelumnya aku udah prepare dengan minum obat anti mabuk ya guyss dan kondisi badan aku lagi baik plus keinginan yang kuat untuk ikut jadi Alhamdulillah aku gak pusing atau mual, even duduk di belakang dengan mobil bak terbuka pula. Sepanjang perjalanan mobil kita yang paling rame karena diisi dengan permainan jadi gak bete, cuman panas aja. Sampe di pelabuhan ratu jam 11 siang, tepatnya didekat pantai. Suasana disana sepi banget mungkin karena hari Jumat kali ya, untuk kali 3 nya aku liat pantai lagi hehe norak sii. Acara kita kesana perkenalan sama makan siang udah gitu dikasih misi yang namanya volunteer mission, Ada yang perorangan ada yang sesuai kelompok mengajar. Dan sambil menunggu para laki laki solat Jum'at perempuannya makan dan solat.
Untuk volunteer mission perorangan itu jadi kita disuruh tulis nama dan tgl lahir di kertas kemudian di gulung setelah itu di kumpulkan, udah gitu disatukan dan kita ambil lagi tapi udah dicampur jadi kita gak tau itu yang siapa. Nah misinya adalah ketika kita dapat nama orang yang ada di kertas itu, kita harus mencari beberapa fakta tentang orang yang namanya ada di kertas yang kita ambil, pokoknya kita harus kepoin dia sampe tiba saatnya makrab ( malam keakraban).
Volunteer mission kelompok nya, setiap kelompok harus buat video tentang kearifan lokal yang dihubungkan dengan budaya, pendidikan selama kegiatan TnT, dan membuat foto tentang lingkungan yang di post di Instagram kemudian diberi caption semenarik mungkin kemudian di tag ke TnT 1000 guru.
Setelah makan siang, solat dan penyampaian mission. Kita berangkat lagi menuju pemandian air panas tepatnya 15 km dari pantai pelabuhan ratu. Pemandian air panas Cisolok ini adalah hasil air yang menyembur sebagai Geyser (airnya panas karena melewati kerak bumi secara langsung). Wisata alam sumber Air panas yang berada di cisolok sukabumi bukan berasal dari pemanasan oleh magma di dalam perut bumi, air panas cisolok bersumber dari Geyser ( Air panas yang melewati kerak bumi ) dimana tekanan dari dalam perut bumi sangat besar, sehingga menyebabkan air tanah bersuhu cukup tinggi, dan menyebabkan air panas tersebut menyembur keluar. Karena sumber mata air Cisolok berasal dari geyser maka air panas di sini tidak mengandung belerang. Tetapi bukan berarti tidak memiliki khasiat, sebab air panas yang keluar dari sumber air panas memiliki kandungan mineral yang tinggi sehingga mampu menyembuhkan penyakit kulit. Tapi tetep sii agak bau bau gitu. Fasilitas disana cukup memadai, seperti halnya kolam renang, mushola ya kapan kapan kesana lagi aja deh yang lebih Lamaan 😁.
Setelah Abah menyambut kami para volunteer dan Tim, karena hari udah mau sore dan magrib juga jadi, Abah mempersilahkan kami untuk beres - beres dan menempati kamar yang sudah disiapkan, ada 8 kamar diatasnya dan 3 kamar dibawah. Untuk perempuan menempati kamar atas dan untuk laki - laki kamar bawah.
Aku dan volunteer lain serta tim yang perempuan bergegas ke atas, dan menempati kamar masing-masing bebas sii mau kamar mana aja, dan aku satu kamar dengan Wuri, Vega dan Nadia. Karena masih ada kamar kosong jadi Vega dan Nadia pindah ke kamar yang lain jadi aku sama Wuri.
Setelah membereskan barang-barang, aku berniat untuk mandi karena seharian panas - panasnya kena debu jalanan #aseekk. Jadi aku pergi mandi nah,,, kalo lagi rame gini otomatis kamar mandi penuh dan harus antri dong. Sebenernya kamar mandinya ada 2 dan masih ada 4 lagi tapi untuk akses ke kamar mandi yang 4 itu harus jalan dulu keluar. Jadi berhubung malam yaa, serem dan baru pula aku kedaerahan itu jadi aku pribadi sii memutuskan untuk mengantri. Pas lagi ngantri aku disuruh masuk sama manis, dan kamar mandi sebelah juga mandinya berdua. Tadinya aku mau nunggu aja, tapi berhubung kasian juga temen - temen lain antri, dan semua masuk dua orang jadi apalah daya "darurat" akhirnya aku masuk. Dan itu untuk Pertama kalinya setelah aku balig aku mandi berdua sesama cewek. Malu bangetttt sii even sesama cewe juga, buat melepas baju aja mikir keras, temen aku si manis mah santai aja dia Pas aku masuk dia udah lepas pakaian dan paket sabun. Aku bingung dong pelan - pelan aku lepas pakaian, ya udahlah mau gimana lagi anggap aja lagi camp dihutan🙈🙈😫😅😜.
Selesai mandi dan solat kemudian kami semua turun kebawah untuk makan malam. Setelah makan malam kemudian Abah menceritakan asal usul kasepuhan sinar resmi, kebiasaan warga kampung adat sinar resmi, upacara adat yang ada di sinar resmi, dan sesi tanya jawab dengan Abah mengenai apapun tentang kasepuhan adat sinar resmi.
Hari sudah mulai malam, setelah bincang-bincang dengan Abah selesai, *aihh(bincang-bincang) 😄. Ketua tim mengingatkan bahwa besok adalah kegiatan teaching dan harus mempersiapkan kegiatan tersebut sesuai dengan kelompok kelas. Aku kelompok kelas 5 dan hanya 3 orang yaitu aku, Diana dan fini. Karena dari awal emang gak ada persiapan ya, jadi kita hanya mengadakan trivia semacam kuis yang ada hadiahnya gitu, jadi malam itu aku cari soal tentang pahlawan dan teman yang lain membungkus hadiah. Aku pribadi sii, karena mungkin baru ikut jg dan teman yang lainpun seperti itu, jadi kurang paham soal teaching, kalo mengajar pas PKL waktu kuliah kan ada RPP nya, nah ini dengan teman yang baru dan membahas materi di grup rasanya gak sungguh-sungguh. Ini sii dukanya seorang introvert jadi kurang nge blend aja. Terkesan gak peduli dan masa bodoh, padahal untuk sampe ketitik itu perjuangan banget, jadi ada sedikit Miss komunikasiong sama fini karena mungkin akunya aja yang kaya kurang kreatif dan inovatif. So I am sorry fini n Diana. Tapi so far bisa sedikit cair sii dan mereka baik. Setelah selesai berdiskusi kami kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Karena besok harus bangun pagi dan melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu teaching dan nganjang Sono.
Mau tau cerita kegiatan selanjutnya?????
Kepoin terus ya blog aku 😄😙
See yuuu🙋
0 comments