Pagi Komm,,, Minggu pagi ini, entah kenapa aku kepingin nulis aja gitu. Mungkin otak masih belum terkontaminasi bakteri acid lhoooo.. 😊 jadi mari kita menulis 👩💻.
Beberapa hari yang lalu, temen merekomendasikan adeknya untuk ta'aruf denganku, karena masih kurang paham dengan konsep ta'aruf itu sendiri di jaman now, ya aku jujur aja bilang seperti itu, temen aku langsung ketawa dan intinya dia gak mau pacaran. Kemudian temen aku itu mengirimkan CV adeknya untuk dipelajari sama aku, dan kalo minta aku disuruh kirim CV balik sama temenku.
Kaget sii,, terus bingung juga. Ya kaget karena baru tahu kalo ta'aruf sekarang pakai CV dan bingungnya kalo aku minat harus bikin CV balik juga dan secara ya aku itu pemalas dan simple serta mungkin baru pertama diajak ta'aruf kaya gini jadi amazing ajalah pokoknya 😄.
Dari dulu, mungkin udah gak asing dengan kata ta'aruf, iya ta'aruf itu sendiri Secara pengertian dalam kebahasaan, ta’aruf diartikan sebagai perkenalan. Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga. Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan. Jadi ta'aruf adalah proses perkenalan yang ada di dalam agama Islam yang di peruntukan bagi manusia dewasa yang sudah siap melanjutkan hubungan yang lebih serius, yaitu menikah.
Gak fanatik juga sii dengan ta'aruf, malahan bagus dan bangga gitu karena Islam sudah mengatur semuanya termasuk tata cara berkenalan, dan memilih jodoh. Dan mungkin ta'aruf juga ngikutin perkembangan jaman kali yak, kaya pakai cv 😁. Setuju banget lah soalnya di CV itu ada visi misinya jadi jelaskan tujuan membina rumah tangga itu mau dibawa kemana.
Dan, kalo ditanya aku minat ato engga sama adik temenku, huhuhuu harus istikharah dulu kali ya,, ada beberapa hal yang harus ditanyakan lagi sama temenku. Yang pasti pada intinya, kita menikah itu bukan untuk satu ato dua hari dan Minggu, bulan ato tahun tapi seumur hidup gengs. Jadi ta'aruf kaya gini ato masa masa perkenalan kaya gini tuh harus bener - bener matang. Menikah bukan hanya tentang kebahagiaan melulu, tapi tentang kesiapan, ya siap menderita, siap bahagia, siap kecewa, siap menerima, siap mengurus dan mendidik anak, dan ini nih yang menurut aku sangat penting siap meninggalkan dan menghapuskan luka batin yang ada di dalam diri masing-masing. Yuhuu seperti yang kita ketahui luka batin yang gak disembuhkan dampaknya kemana - mana gengs😊.
Lumayan panjang juga ya, pembahasan CV ta'aruf hehehe, jadi kesimpulannya terus memperbaiki diri aja sii, dan selalu berdoa dan berikhtiar yakin jodoh itu akan datang diwaktu yang tepat, karena Allah itu Maha Tahu dan sebaik-baik nya sutradara jadi yakin dan itu tadi selalu memperbaiki diri, karena jodohmu cerminan dirimu.
Semoga berfaedah ya😊, just sharing dan maaf kalo ada salah-salah kata, aku mah apa atuh hanya seorang musafir yang kau tanyai arah #aihhh.
See you and have a nice day
👧🙋
Beberapa hari yang lalu, temen merekomendasikan adeknya untuk ta'aruf denganku, karena masih kurang paham dengan konsep ta'aruf itu sendiri di jaman now, ya aku jujur aja bilang seperti itu, temen aku langsung ketawa dan intinya dia gak mau pacaran. Kemudian temen aku itu mengirimkan CV adeknya untuk dipelajari sama aku, dan kalo minta aku disuruh kirim CV balik sama temenku.
Kaget sii,, terus bingung juga. Ya kaget karena baru tahu kalo ta'aruf sekarang pakai CV dan bingungnya kalo aku minat harus bikin CV balik juga dan secara ya aku itu pemalas dan simple serta mungkin baru pertama diajak ta'aruf kaya gini jadi amazing ajalah pokoknya 😄.
Dari dulu, mungkin udah gak asing dengan kata ta'aruf, iya ta'aruf itu sendiri Secara pengertian dalam kebahasaan, ta’aruf diartikan sebagai perkenalan. Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga. Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan. Jadi ta'aruf adalah proses perkenalan yang ada di dalam agama Islam yang di peruntukan bagi manusia dewasa yang sudah siap melanjutkan hubungan yang lebih serius, yaitu menikah.
Gak fanatik juga sii dengan ta'aruf, malahan bagus dan bangga gitu karena Islam sudah mengatur semuanya termasuk tata cara berkenalan, dan memilih jodoh. Dan mungkin ta'aruf juga ngikutin perkembangan jaman kali yak, kaya pakai cv 😁. Setuju banget lah soalnya di CV itu ada visi misinya jadi jelaskan tujuan membina rumah tangga itu mau dibawa kemana.
Dan, kalo ditanya aku minat ato engga sama adik temenku, huhuhuu harus istikharah dulu kali ya,, ada beberapa hal yang harus ditanyakan lagi sama temenku. Yang pasti pada intinya, kita menikah itu bukan untuk satu ato dua hari dan Minggu, bulan ato tahun tapi seumur hidup gengs. Jadi ta'aruf kaya gini ato masa masa perkenalan kaya gini tuh harus bener - bener matang. Menikah bukan hanya tentang kebahagiaan melulu, tapi tentang kesiapan, ya siap menderita, siap bahagia, siap kecewa, siap menerima, siap mengurus dan mendidik anak, dan ini nih yang menurut aku sangat penting siap meninggalkan dan menghapuskan luka batin yang ada di dalam diri masing-masing. Yuhuu seperti yang kita ketahui luka batin yang gak disembuhkan dampaknya kemana - mana gengs😊.
Lumayan panjang juga ya, pembahasan CV ta'aruf hehehe, jadi kesimpulannya terus memperbaiki diri aja sii, dan selalu berdoa dan berikhtiar yakin jodoh itu akan datang diwaktu yang tepat, karena Allah itu Maha Tahu dan sebaik-baik nya sutradara jadi yakin dan itu tadi selalu memperbaiki diri, karena jodohmu cerminan dirimu.
Semoga berfaedah ya😊, just sharing dan maaf kalo ada salah-salah kata, aku mah apa atuh hanya seorang musafir yang kau tanyai arah #aihhh.
See you and have a nice day
👧🙋
