EKSPEKTASI VS REALITA

By Cici Aute - February 11, 2016



Terkadang ekspektasi tak sesuai dengan realita. Kita mungkin menginginkan, memimpikan sesuatu yang sudah ada dipikiran kita tetapi pada akhirnya terkadang realita tak sesuai apa ekspektasi apa yang dipikirkan, dicita citakan atau yang diinginkan.

Marah, sedih, kesel sampe kezzeelll banget serta  kecewa yang luar biasa adalah hal terjadi jika realita tak sesuai dengan ekspektasi. Dan itulah sifat alamiah seorang manusia. Sedikit orang yang setelah itu bangkit dan menyalurkan rasa itu kedalam hal hal yang positif, kebanyakan orang setelah melihat realita atau kenyataan tak sesuai dengan apa yang diharapkan akan merasa putus asa dan merasa kecil dan hilanglah konsep diri. 

Apalagi dizaman sekarang ini yang serba serbi, dan tingkat ekonomi yang sangat buruk dikalangan menengah bawah. Orang akan lebih meluapkan emosinya dengan marah marah dan otot. 

Mengalihkan perasaan yang buruk ke hal – hal yang positif alangkah lebih baik. Kita tidak perlu menyakiti diri sendiri karena sesuatu yang kita inginkan itu tidak terjadi. Kita mungkin bisa mengalihkannya dengan lebih elegant, rasa kecewa sedih, marah, kesel itu bisa kita alihkan bahkan buang  dengan menulis, curhat dengan teman yang kita percaya, tinju tinju ke samsak, kalo gak kita rekam suara kekesalan kita setalah itu hapus. Itu mungkin lebih baik daripada kita harus marah marah menyalahkan keadaan dan sekitar yang gak tahu ingin kita apa tapi malah terkena dampaknya. 
 
Tetap berfikir jernih dan berbaik sangka kepada Tuhan. Karena Tuhan tidak mungin memberikan sesuatu yang tidak baik untuk kita, dan pasti Tuhan telah mempersiapkan dan selalu memiliki rencana yang terbaik untuk kita. 

Tetap sabar dan ikhlas serta terus menerus berusaha agar apa yang kita cita citakan, inginkan dan ekspektasikan itu berhasil.


  • Share:

You Might Also Like

1 comments