MEREMAJAKAN KELENJAR TIMUS

By Cici Aute - February 11, 2016



Fungsi kelenjar tubuh tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kelenjar timus yang terletak di daerah hulu tulang dada. Pada waktu lahir manusia memiliki kelenjar timus yang ukurannya lebih besar dari jantungnya. Semakin menngkat usia seseorang, maka ukuran kelenjar ini akan semakin mengecil, sehingga kehilangan dayanya sebagai “ pabrik” kekebalan tubuh. Pada usia 40 tahun kelenjar timus sudah tidak kelihatan lagi, meskipun difoto dengan sinar X.
 
Bila kelenjar timus sudah tidak aktif lagi, maka sel – sel T sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, menjadi kesulitan menemukan benda – benda asing yang akan menimbulkan reaksi penyakit bagi tubuh kita.penyakit yang ringan ringan seperti influenza dengan mudah bisa ditangkal ketika masih muda, tetapi penyakit ini bisa mematikan ketika usia merambat tua. Riset akhir – akhir ini menunjukan, kemerosotan fungsi kelenjar timus bisa diatasi denga mineral seng. Seng akan meremajakan kelenjar timus dan membuatnya berfungsi optimal sebagaimana ketika muda dulu.

Percobaan pada tikus membuktikan, dosis rendah mineral seng mampu memulihkan 80% fungsi timus. Dengan pemulihan ini maka kekebalan tubug tikus dapat ditingkatkan, karena kelenjar timus lebih aktif memproduksu sel – sel T. dosis 15 samapai 30mg seng, kiranya cukup untuk membuat optimal fungsi kekebalan tubuh kita. Dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan, bila kita sudah menginjak usia manula tetapi tidak boleh lebih dari 50 mg/ hari. Hal ini mengingat adanya efek samping yang justru akan menekan kekebalab tubuh. Sumber mineral seng yang terbnaik adalah daging dan ikan.

Sumber : tabloid senior, januari 2002

  • Share:

You Might Also Like

0 comments